Harga minyak turun pada awal perdagangan Jumat(15/8) menjelang pertemuan puncak antara Amerika Serikat dan Rusia, sementara China merilis data ekonomi yang lemah. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September terakhir terlihat turun US$0,48 menjadi US$63,48 per barel, sementara Brent Oktober turun US$0,39 menjadi US$66,45.
Penurunan terjadi saat Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin bersiap bertemu pada Jumat di Anchorage, Alaska, untuk membahas potensi gencatan senjata dalam perang Rusia di Ukraina. Kesepakatan dapat membuat AS melonggarkan sanksi terhadap ekspor minyak Rusia, menambah pasokan ke pasar global yang sudah berlebih. Namun jika rencana mengakhiri perang tak mengalami kemajuan, hal itu bisa memicu pembelian aset safe haven.
"Dengan pertemuan puncak penting antara Donald Trump dan Vladimir Putin hari ini, yang diharapkan memberi kejelasan tentang masa depan Ukraina dan akan dimulai pukul 1900 GMT/1500 EDT, aksi short-covering lebih lanjut tidak akan terlalu mengejutkan. Permainan pikiran sudah dimulai, ˜optimisme wajib' disebarkan kedua pihak, tetapi hasil yang dapat diterima bersama sama meragukannya dengan Israel yang mengakui negara Palestina merdeka pada akhir minggu depan," kata PVM Oil Associates.
Pembicaraan ini berlangsung ketika pasar masih kelebihan pasokan, seiring OPEC+ bersiap menambah tranche kedua sebesar 548.000 barel per hari pada 1 September-kenaikan bulanan terakhir dalam proses mengembalikan (rollback) pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari. Peningkatan pasokan OPEC terjadi di tengah melambatnya ekonomi global akibat perang tarif AS. Pada Jumat, China-importir nomor satu-melaporkan produksi industri, penjualan ritel, dan investasi bulan Juli yang lebih rendah dari perkiraan. The New York Times melaporkan pejabat China menyalahkan perlindungan perdagangan AS dan cuaca ekstrem atas perlambatan tersebut, meski pemerintah juga telah bergerak memperlambat kelebihan produksi pabrik seiring ekspor melemah.
"Ekonomi China melambat secara menyeluruh pada Juli, menunjukkan dampak dari tindakan Beijing membatasi kelebihan kapasitas di sektor mulai dari baja hingga panel surya dan kendaraan listrik, cuaca ekstrem, serta efek rambatan dari tarif yang diberlakukan Donald Trump," ujar Saxo Bank. (azf)
Sumber: MT Newswires
Harga minyak menguat lebih dari 1% pada hari Senin setelah OPEC+ hanya menaikkan produksi November sebesar 137.000 bph, lebih kecil dari yang mempengaruhi pasar. Pada 08:08 GMT, Brent naik 1,2% menjad...
OPEC+ kembali bermain hati-hati. Untuk bulan kedua berturut-turut, kelompok produsen minyak terbesar dunia ini hanya menambah pasokan sebesar 137.000 barel per hari-angka yang jauh lebih rendah dari e...
Minyak menuju kerugian mingguan terbesar sejak akhir Juni karena para pedagang bersiap menghadapi keputusan penting OPEC+ tentang pasokan akhir pekan ini. Minyak berjangka Brent sedikit menguat pada h...
Harga minyak sedikit menguat pada hari Jumat, tetapi tetap berada di jalur penurunan mingguan sekitar 7-8% setelah berita potensi peningkatan pasokan OPEC+. Minyak mentah berjangka Brent naik 43 sen,...
Harga minyak berada di jalur penurunan mingguan terbesar sejak akhir Juni, menjelang pertemuan OPEC+ yang diperkirakan akan mengakibatkan kembalinya lebih banyak barel minyak yang menganggur, memperbu...
Para pembeli emas tampak tak terbendung di awal pekan yang baru, Senin pagi, meskipun Dolar AS (USD) kembali menguat dan saham global kembali menguat. Emas menemukan permintaan karena meningkatnya arus masuk ke aset safe haven, terutama didorong...
S&P 500 dan Nasdaq 100 memperpanjang rekor penutupan pada hari Senin, naik 0,4% dan 0,8%, didorong oleh kesepakatan terkait AI yang mendorong sentimen investor meskipun penutupan pemerintah AS memasuki minggu kedua. Dow Jones merosot 65 poin,...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi setelah dua kesepakatan besar diumumkan. Indeks S&P 500 naik 0,36% dan berakhir di 6.740,28,...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Saham-saham di Eropa bergerak stabil pada awal pekan ini, sementara indeks CAC 40 di Prancis turun 0,7%. Penurunan ini terjadi setelah Presiden...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...