Friday, 15 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Turun, KTT Alaska & Data China Redup
Friday, 15 August 2025 20:01 WIB | OIL |Oil,

Harga minyak turun pada awal perdagangan Jumat(15/8) menjelang pertemuan puncak antara Amerika Serikat dan Rusia, sementara China merilis data ekonomi yang lemah. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September terakhir terlihat turun US$0,48 menjadi US$63,48 per barel, sementara Brent Oktober turun US$0,39 menjadi US$66,45.

Penurunan terjadi saat Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin bersiap bertemu pada Jumat di Anchorage, Alaska, untuk membahas potensi gencatan senjata dalam perang Rusia di Ukraina. Kesepakatan dapat membuat AS melonggarkan sanksi terhadap ekspor minyak Rusia, menambah pasokan ke pasar global yang sudah berlebih. Namun jika rencana mengakhiri perang tak mengalami kemajuan, hal itu bisa memicu pembelian aset safe haven.

"Dengan pertemuan puncak penting antara Donald Trump dan Vladimir Putin hari ini, yang diharapkan memberi kejelasan tentang masa depan Ukraina dan akan dimulai pukul 1900 GMT/1500 EDT, aksi short-covering lebih lanjut tidak akan terlalu mengejutkan. Permainan pikiran sudah dimulai, ˜optimisme wajib' disebarkan kedua pihak, tetapi hasil yang dapat diterima bersama sama meragukannya dengan Israel yang mengakui negara Palestina merdeka pada akhir minggu depan," kata PVM Oil Associates.

Pembicaraan ini berlangsung ketika pasar masih kelebihan pasokan, seiring OPEC+ bersiap menambah tranche kedua sebesar 548.000 barel per hari pada 1 September-kenaikan bulanan terakhir dalam proses mengembalikan (rollback) pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari. Peningkatan pasokan OPEC terjadi di tengah melambatnya ekonomi global akibat perang tarif AS. Pada Jumat, China-importir nomor satu-melaporkan produksi industri, penjualan ritel, dan investasi bulan Juli yang lebih rendah dari perkiraan. The New York Times melaporkan pejabat China menyalahkan perlindungan perdagangan AS dan cuaca ekstrem atas perlambatan tersebut, meski pemerintah juga telah bergerak memperlambat kelebihan produksi pabrik seiring ekspor melemah.

"Ekonomi China melambat secara menyeluruh pada Juli, menunjukkan dampak dari tindakan Beijing membatasi kelebihan kapasitas di sektor mulai dari baja hingga panel surya dan kendaraan listrik, cuaca ekstrem, serta efek rambatan dari tarif yang diberlakukan Donald Trump," ujar Saxo Bank. (azf)

Sumber: MT Newswires

RELATED NEWS
Minyak Tertekan Menjelang KTT Alaska...
Friday, 15 August 2025 18:21 WIB

Harga minyak melemah pada Jumat (15/8) saat pelaku pasar menanti hasil pembicaraan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang diperkirakan sebagian pihak dapat membuka pel...

Minyak Melemah, Kekhawatiran Permintaan Meningkat...
Friday, 15 August 2025 15:31 WIB

Harga minyak turun pada Jumat(15/8) setelah data ekonomi yang mengkhawatirkan dari AS dan China - dua konsumen minyak terbesar dunia - meningkatkan kekhawatiran terhadap permintaan bahan bakar, sement...

Minyak Stabil, Mata ke KTT Trump Putin...
Friday, 15 August 2025 07:06 WIB

Harga minyak stabil sepanjang hari dan minggu ini, dengan investor fokus pada pertemuan antara presiden AS dan Rusia pada Jumat malam. Harga minyak West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati $6...

Harga minyak naik 2%,Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga Jadi Penyebab...
Friday, 15 August 2025 03:51 WIB

Harga minyak naik sekitar 2% ke level tertinggi dalam satu minggu pada hari Kamis setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan "konsekuensi serius" jika perundingannya dengan Presiden Rusia Vladimi...

Minyak Menguat Sesaat, Tren Mingguan Melemah...
Thursday, 14 August 2025 19:58 WIB

Harga minyak naik pada Kamis(14/8) karena pasar fokus pada dampak pertemuan mendatang antara pemimpin AS dan Rusia terhadap pasokan global. Pada 08:45 ET (12:45 GMT), kontrak berjangka Brent pengirim...

LATEST NEWS
Pertemuan Putin dan Trump Jadi Fokus!

Harga minyak melemah diiringi pertemuan Trump“Putin di Alaska hari ini. Brent turun 0,93% menjadi $66,18/barel Saat berita ini ditulis.Pasar menimbang peluang gencatan senjata Ukraina yang bisa membuka pelonggaran sanksi minyak Rusia vs....

Sentimen AS Turun, Inflasi Dikhawatirkan

Sentimen konsumen AS turun ke 58,6 di Agustus dari 61,7”penurunan pertama sejak April. Survei University of Michigan dilakukan 29 Juli“11 Agustus, dengan kekhawatiran tarif kembali menekan kepercayaan. Ekspektasi inflasi setahun ke depan naik...

Trump Hajar Semikonduktor, Tarif Hingga 300%

Presiden Donald Trump mengatakan ia akan menetapkan tarif untuk semikonduktor dalam dua minggu ke depan, menjadi indikasi terbaru bahwa ia tengah menyiapkan perluasan signifikan dari rezim tarifnya. "Saya akan menetapkan tarif pekan depan dan...

POPULAR NEWS
Ritel AS Diperkirakan Tumbuh di Tengah Ancaman Tarif
Friday, 15 August 2025 13:06 WIB

Biro Sensus Amerika Serikat akan merilis laporan Penjualan Ritel negara tersebut pada hari Jumat. Analis pasar memperkirakan pertumbuhan bulanan...

laporan ketenagakerjaan Australia: Tingkat pengangguran diperkirakan akan sedikit menurun
Thursday, 14 August 2025 06:02 WIB

Australia akan merilis laporan ketenagakerjaan bulanan bulan Juli pada hari Kamis pukul 1:30 GMT, menyusul keputusan Bank Sentral Australia (RBA)...

Bessent Desak The Fed Mulai Pangkas Suku Bunga di September
Thursday, 14 August 2025 08:43 WIB

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Rabu (13/8) bahwa suku bunga jangka pendek seharusnya 1,5 hingga 1,75 poin persentase lebih...

Fed San Francisco: Pasar Tak Perlu Antisipasi Pemangkasan Besar
Thursday, 14 August 2025 17:46 WIB

Presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa pemangkasan suku bunga 50 basis poin bulan depan bisa...