Tuesday, 07 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Menguat Sesaat, Tren Mingguan Melemah
Thursday, 14 August 2025 19:58 WIB | OIL |Oil,

Harga minyak naik pada Kamis(14/8) karena pasar fokus pada dampak pertemuan mendatang antara pemimpin AS dan Rusia terhadap pasokan global.

Pada 08:45 ET (12:45 GMT), kontrak berjangka Brent pengiriman Oktober naik 0,5% ke $65,94 per barel, sementara WTI naik 0,5% ke $62,97 per barel. Keduanya masih menuju penurunan sekitar 1% untuk kinerja mingguan.

Pertemuan Trump--Putin soal Ukraina jadi kunci

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan bertemu di Alaska pada Jumat untuk membahas gencatan senjata dengan Ukraina.

Trump pada Rabu mengancam akan ada "konsekuensi berat" jika Putin tidak setuju damai, dan sebelumnya juga mengancam menerapkan tarif tinggi pada pembeli utama minyak Rusia seperti India dan Tiongkok.

Jika ancaman itu benar-benar diberlakukan, ditambah pembatasan baru pada industri minyak Rusia, pasokan global bisa berkurang dan mendorong harga naik. Sebaliknya, pelonggaran sanksi pada sektor energi Moskow bisa menekan harga minyak.

Analis ING mengatakan, "Jelas ada risiko kenaikan harga jika pembicaraan tidak banyak menghasilkan." Menurut mereka, Trump bisa memperluas tarif sekunder ke pembeli energi Rusia lainnya. Meski pasar diperkirakan surplus pada akhir tahun ini hingga 2026 dan OPEC punya kapasitas cadangan, dampaknya masih bisa dikelola jika tarif hanya menyasar India. Namun akan lebih sulit jika tarif sekunder juga dikenakan pada pembeli besar lain seperti Tiongkok dan Turki.

Tertekan oleh prospek pasokan dan kenaikan stok AS

Pelemahan harga minyak pekan ini dipicu oleh proyeksi pasokan yang bearish dari pemerintah AS dan Badan Energi Internasional (IEA).

IEA memperingatkan pasokan global tampak "berlebih," terutama setelah OPEC+ menaikkan produksi sepanjang tahun ini. Badan tersebut juga melihat potensi kelebihan pasokan pada 2025-2026 dan permintaan yang melemah dalam beberapa bulan ke depan, dengan surplus sekitar 3 juta barel per hari pada 2026.

Sentimen negatif bertambah setelah data AS menunjukkan kenaikan stok minyak sebesar 3 juta barel dalam sepekan, berlawanan dengan perkiraan pasar yang mengharapkan penurunan 0,9 juta barel. Angka ini mengindikasikan berakhirnya musim perjalanan musim panas di AS-periode tiga bulan dengan permintaan BBM tinggi-yang biasanya mulai mereda saat memasuki musim gugur dan menuju musim dingin. (azf)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
OPEC+ Tahan Gas, Minyak Naik 1%...
Monday, 6 October 2025 15:36 WIB

Harga minyak menguat lebih dari 1% pada hari Senin setelah OPEC+ hanya menaikkan produksi November sebesar 137.000 bph, lebih kecil dari yang mempengaruhi pasar. Pada 08:08 GMT, Brent naik 1,2% menjad...

OPEC+ Menahan Produksi, Namun Harga Minyak Masih Anjlok - Apa yang Terjadi?...
Monday, 6 October 2025 07:11 WIB

OPEC+ kembali bermain hati-hati. Untuk bulan kedua berturut-turut, kelompok produsen minyak terbesar dunia ini hanya menambah pasokan sebesar 137.000 barel per hari-angka yang jauh lebih rendah dari e...

Minyak Anjlok! Pasar Waspadai Keputusan OPEC+ Soal Pasokan...
Friday, 3 October 2025 19:57 WIB

Minyak menuju kerugian mingguan terbesar sejak akhir Juni karena para pedagang bersiap menghadapi keputusan penting OPEC+ tentang pasokan akhir pekan ini. Minyak berjangka Brent sedikit menguat pada h...

Minyak Menuju Penurunan Mingguan...
Friday, 3 October 2025 16:25 WIB

Harga minyak sedikit menguat pada hari Jumat, tetapi tetap berada di jalur penurunan mingguan sekitar 7-8% setelah berita potensi peningkatan pasokan OPEC+. Minyak mentah berjangka Brent naik 43 sen,...

Oil Menuju Rugi Mingguan, Mata ke OPEC+...
Friday, 3 October 2025 06:57 WIB

Harga minyak berada di jalur penurunan mingguan terbesar sejak akhir Juni, menjelang pertemuan OPEC+ yang diperkirakan akan mengakibatkan kembalinya lebih banyak barel minyak yang menganggur, memperbu...

LATEST NEWS
Emas masih memburu $4.000

Para pembeli emas tampak tak terbendung di awal pekan yang baru, Senin pagi, meskipun Dolar AS (USD) kembali menguat dan saham global kembali menguat. Emas menemukan permintaan karena meningkatnya arus masuk ke aset safe haven, terutama didorong...

S&P 500 dan Nasdaq Perpanjang Rekor

S&P 500 dan Nasdaq 100 memperpanjang rekor penutupan pada hari Senin, naik 0,4% dan 0,8%, didorong oleh kesepakatan terkait AI yang mendorong sentimen investor meskipun penutupan pemerintah AS memasuki minggu kedua. Dow Jones merosot 65 poin,...

Indeks S&P 500 & Nasdaq Cetak Rekor Baru Didukung Reli AMD

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi setelah dua kesepakatan besar diumumkan. Indeks S&P 500 naik 0,36% dan berakhir di 6.740,28,...

POPULAR NEWS
Pasar Asia Melonjak: Yen Jatuh, Emas, dan Saham Melejit!
Monday, 6 October 2025 08:00 WIB

Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...

Langkah Baru Menuju Damai Gaza, Tapi Proses Tak Akan Mudah
Monday, 6 October 2025 16:23 WIB

Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...

Saham Eropa Stabil, Bursa Prancis Melemah
Monday, 6 October 2025 14:33 WIB

Saham-saham di Eropa bergerak stabil pada awal pekan ini, sementara indeks CAC 40 di Prancis turun 0,7%. Penurunan ini terjadi setelah Presiden...

Saham Eropa Ditutup Melemah
Monday, 6 October 2025 23:54 WIB

Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...