Monday, 04 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Anjlok Usai OPEC+ Naikkan Produksi
Monday, 4 August 2025 19:55 WIB | OIL |Oil,

Harga minyak turun tajam pada hari Senin(4/8) setelah OPEC+ mengumumkan akan menaikkan produksi pada bulan September. Kekhawatiran atas perlambatan ekonomi AS dan dampak tarif perdagangan juga turut menekan harga minyak.

Pada pukul 19:15 WIB, harga minyak Brent kontrak September turun 1,8% menjadi $68,38 per barel, sementara minyak WTI turun 2,1% ke $65,89 per barel.

Minggu lalu, kedua harga tersebut sempat menguat setelah AS mengancam akan menjatuhkan sanksi tambahan pada ekspor minyak Rusia, yang berpotensi memperketat pasokan global.

OPEC+ Sepakati Tambahan Produksi Bulan September

OPEC+ ” kelompok negara penghasil minyak dan sekutunya ” sepakat untuk menambah produksi sebesar 547.000 barel per hari (bph) pada bulan September, melanjutkan pola yang sama seperti bulan Agustus.

Kenaikan ini menjadi bulan keenam berturut-turut di mana OPEC+ menambah pasokan, menandai pembalikan penuh lebih awal dari pemangkasan produksi besar-besaran yang sebelumnya dilakukan. Total pemangkasan yang telah dibalik mencapai sekitar 2,5 juta bph atau 2,4% dari permintaan global.

Namun, para analis dari ING menyatakan bahwa kenaikan ini kemungkinan menjadi yang terakhir, karena permintaan musim panas mulai berkurang dan persediaan mulai naik.

Masih banyak yang bergantung pada kelanjutan pasokan minyak Rusia, terutama karena pemerintahan Trump mengancam akan memberikan sanksi kepada India jika terus membeli minyak dari Rusia. Jika India berhenti membeli dan tidak ada pembeli lain, pasokan global bisa terganggu, dan kelebihan pasokan yang diperkirakan bisa hilang.

Data Ekonomi AS Melemah, Picu Kekhawatiran Permintaan

Pasar juga khawatir permintaan bahan bakar di AS akan melemah setelah data tenaga kerja non-pertanian (nonfarm payrolls) menunjukkan penurunan signifikan.

Selain itu, data aktivitas bisnis dari indeks PMI juga menurun, memperkuat kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi AS melambat ” kondisi yang umumnya menekan permintaan minyak.

Ancaman Sanksi Terhadap Rusia Bantu Tahan Penurunan Harga

Sebelumnya, harga minyak sempat menguat setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif kepada negara-negara besar pembeli minyak Rusia, termasuk Tiongkok dan India, sebagai upaya untuk menekan Moskow agar menghentikan perang di Ukraina.

Goldman Sachs tetap mempertahankan proyeksi harga Brent rata-rata $64 per barel pada kuartal IV 2025 dan $56 pada 2026, meskipun mereka menyebut meningkatnya risiko dari perkembangan terbaru, seperti sanksi terhadap Rusia dan Iran.

Namun, bank tersebut juga memperingatkan adanya risiko penurunan terhadap proyeksi pertumbuhan permintaan minyak sebesar 800.000 bph pada 2025“2026, akibat tarif yang lebih tinggi dan lemahnya data ekonomi AS.

Menurut ING, kekhawatiran akan sanksi sekunder dari AS terhadap negara pembeli minyak Rusia membuat para spekulan menjadi lebih aktif di pasar. Terlihat dari posisi beli bersih di Brent yang naik tajam sebanyak 33.959 kontrak menjadi 261.352 kontrak minggu lalu. (azf)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
OPEC+ Tambah Pasokan, Minyak Terkoreksi...
Monday, 4 August 2025 16:53 WIB

Harga minyak turun pada hari Senin(4/8) setelah OPEC+ menyetujui kenaikan produksi besar lainnya untuk bulan September, meskipun pelaku pasar tetap berhati-hati terhadap potensi sanksi tambahan terhad...

Harga Minyak Turun, Pasar Cermati Kenaikan Pasokan Dari OPEC+...
Monday, 4 August 2025 13:20 WIB

Harga minyak turun pada hari Senin (04/8) setelah OPEC+ menyetujui kenaikan produksi besar-besaran pada bulan September, yang akan menambah pasokan. Namun, kekhawatiran tentang gangguan pengiriman min...

Harga Minyak Turun Tajam Usai OPEC+ Umumkan Kenaikan Produksi...
Monday, 4 August 2025 07:05 WIB

Harga minyak merosot pada awal perdagangan Asia, Senin (04/8), setelah OPEC+ menyetujui kenaikan produksi besar lainnya pada bulan September. Harga minyak mentah Brent turun 43 sen, atau 0,62%, menja...

Harga minyak anjlok $2 per barel akibat kekhawatiran pasokan OPEC+...
Saturday, 2 August 2025 05:16 WIB

Harga minyak mentah turun $2 per barel pada hari Jumat karena kekhawatiran tentang kemungkinan peningkatan produksi oleh OPEC dan sekutunya, sementara laporan ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari ...

Tarif Baru AS Bikin Investor Waspada, Minyak Tetap Stabil...
Friday, 1 August 2025 20:06 WIB

Harga minyak sedikit berubah pada hari Jumat (01/8) dan menuju kenaikan mingguan karena investor mempertimbangkan dampak tarif impor lebih lanjut yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump dan an...

LATEST NEWS
UE Tunda Tarif Balasan untuk AS Selama 6 Bulan

Uni Eropa (UE) akan menangguhkan dua paket tarif balasan terhadap bea masuk Amerika Serikat selama enam bulan, menyusul kesepakatan dengan Presiden AS Donald Trump, menurut pernyataan dari juru bicara Komisi Eropa pada hari ini (4/8). Kesepakatan...

Wall Street Dibuka Menguat Setelah Aksi Jual Tajam di Hari Jumat

Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Senin (4/8), setelah mengalami penurunan tajam di sesi sebelumnya. Kenaikan ini terjadi seiring dengan meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih dalam, menyusul...

Minyak Anjlok Usai OPEC+ Naikkan Produksi

Harga minyak turun tajam pada hari Senin(4/8) setelah OPEC+ mengumumkan akan menaikkan produksi pada bulan September. Kekhawatiran atas perlambatan ekonomi AS dan dampak tarif perdagangan juga turut menekan harga minyak. Pada pukul 19:15 WIB,...

POPULAR NEWS
Saham Eropa Anjlok; Inflasi Uni Eropa Naik 2%
Saturday, 2 August 2025 00:31 WIB

  Pasar saham Eropa ditutup melemah tajam dalam perdagangan Jumat (1/8), dengan Stoxx Europe 600 turun 1,8%, DAX Jerman turun 2,5%, FTSE 100 turun...

Wall Street Anjlok Akibat Data Tenaga Kerja Mengecewakan
Saturday, 2 August 2025 04:02 WIB

Saham AS anjlok pada hari Jumat, karena investor bereaksi terhadap laporan ketenagakerjaan bulan Juli yang lemah dan gelombang tarif baru yang...

Pasar Eropa Menguat, Tekanan Jual Surut
Monday, 4 August 2025 14:40 WIB

Pasar saham Eropa dibuka positif minggu ini, dengan Euro Stoxx 50 naik 0,6% dan Stoxx 600 yang lebih luas naik 0,2%. Rebound ini menyusul aksi jual...

Gedung Putih Bela Pemecatan Komisioner Statistik, Kritikus Waspadai Krisis Kepercayaan
Monday, 4 August 2025 11:56 WIB

Para penasihat ekonomi Gedung Putih pada hari Minggu membela pemecatan kepala Biro Statistik Tenaga Kerja oleh Presiden Donald Trump, menepis kritik...