Wednesday, 05 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Naik, Optimisme Dagang AS-Uni Eropa Menopang
Monday, 28 July 2025 11:43 WIB | OIL |Oil,

Harga minyak naik pada hari Senin(28/5) setelah Amerika Serikat mencapai kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa dan mungkin memperpanjang jeda tarif dengan Tiongkok, meredakan kekhawatiran bahwa tarif yang lebih tinggi dapat merugikan aktivitas ekonomi dan membatasi permintaan bahan bakar.

Harga minyak mentah Brent berjangka naik tipis 20 sen, atau 0,29%, menjadi $68,64 per barel pada pukul 03.36 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di $65,31 per barel, naik 15 sen, atau 0,23%.

Kesepakatan perdagangan AS-Uni Eropa dan kemungkinan perpanjangan jeda tarif AS-Tiongkok mendukung pasar keuangan global dan harga minyak, kata analis pasar IG, Tony Sycamore.

"Dengan risiko perang dagang yang berkepanjangan dan pentingnya tenggat waktu tarif bulan Agustus yang terus diredakan, pasar telah merespons secara positif," tambahnya dalam sebuah catatan. Pakta perdagangan kerangka kerja AS-UE yang ditandatangani hari Minggu menetapkan tarif impor sebesar 15% untuk sebagian besar barang UE, setengah dari tarif yang diancamkan. Kesepakatan ini mencegah perang dagang yang lebih besar antara dua sekutu yang menguasai hampir sepertiga perdagangan global dan dapat menekan permintaan bahan bakar.

Pertemuan negosiator senior AS dan Tiongkok di Stockholm juga dijadwalkan pada hari Senin, dengan tujuan memperpanjang gencatan senjata yang menahan kenaikan tarif secara tajam sebelum batas waktu 12 Agustus.

Harga minyak ditutup pada level terendah dalam tiga minggu pada hari Jumat, tertekan oleh kekhawatiran perdagangan global dan ekspektasi pasokan minyak yang lebih banyak dari Venezuela.

Perusahaan minyak milik negara, PDVSA, siap untuk melanjutkan operasi di perusahaan patungannya dengan persyaratan yang serupa dengan lisensi era Biden, setelah Presiden AS Donald Trump mengembalikan otorisasi bagi mitranya untuk beroperasi dan mengekspor minyak melalui swap, kata sumber perusahaan.

Meskipun harga sedikit naik pada hari Senin, kenaikannya dibatasi oleh prospek OPEC+ yang lebih lanjut melonggarkan pembatasan pasokan. Panel pemantau pasar Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya dijadwalkan bertemu pukul 12.00 GMT pada hari Senin.

Kemungkinan besar tidak akan ada rekomendasi untuk mengubah rencana yang sudah ada oleh delapan anggota untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 548.000 barel per hari pada bulan Agustus, ungkap empat delegasi OPEC+ pekan lalu, meskipun sumber lain mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakannya.

ING memperkirakan OPEC+ setidaknya akan menyelesaikan pengembalian penuh 2,2 juta barel per hari dari pemangkasan pasokan sukarela tambahan pada akhir September.

Hal itu akan menghasilkan kenaikan pasokan pada bulan September setidaknya sebesar 280.000 barel per hari. Namun, jelas ada ruang untuk kenaikan yang lebih agresif.

Kelompok produsen tersebut ingin memulihkan pangsa pasar sementara permintaan musim panas membantu menyerap barel tambahan tersebut.

Analis JP Morgan mengatakan permintaan minyak global naik 600.000 barel per hari pada bulan Juli dibandingkan tahun sebelumnya, sementara stok minyak global naik 1,6 juta barel per hari. Di Timur Tengah, Houthi Yaman mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka akan menargetkan kapal-kapal perusahaan yang berbisnis dengan pelabuhan-pelabuhan Israel, terlepas dari kewarganegaraannya, dalam apa yang mereka sebut sebagai fase keempat operasi militer terhadap Israel terkait konflik Gaza. (azf)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Minyak Terkoreksi, Lonjakan Stok AS Jadi Sorotan...
Wednesday, 5 November 2025 07:17 WIB

Minyak turun untuk hari kedua setelah laporan industri menunjukkan peningkatan terbesar dalam persediaan AS dalam lebih dari tiga bulan. West Texas Intermediate bertahan di atas $60, sementara Brent ...

Minyak Merosot, Sentimen Negatif Dari Kelebihan Pasokan...
Tuesday, 4 November 2025 16:45 WIB

Harga minyak anjlok lebih dari 1% pada hari Selasa karena keputusan OPEC+ untuk menghentikan sementara kenaikan produksi pada kuartal pertama tahun depan, ditambah dengan data manufaktur yang lemah da...

Minyak Merosot, Pasar Cemas Kelebihan Pasokan...
Tuesday, 4 November 2025 06:59 WIB

Harga minyak turun setelah empat hari berturut-turut menguat karena pasar menimbang keputusan OPEC+ untuk menghentikan kenaikan produksi awal tahun depan dan pandangan yang berbeda tentang pasokan. H...

Harga Minyak Stabil Meski OPEC+ Hentikan Peningkatan Produksi...
Monday, 3 November 2025 18:37 WIB

Harga minyak sedikit berubah meskipun ada berita bahwa OPEC+ berencana untuk mengakhiri peningkatan pasokannya, dengan pasar terbebani oleh kekhawatiran akan kelebihan pasokan minyak dan data pabrik y...

OPEC+ Bikin Kejutan, Harga Minyak Ngacir Tipis...
Monday, 3 November 2025 07:22 WIB

Harga minyak naik di awal perdagangan Asia setelah OPEC dan sekutunya (OPEC+) sepakat menambah produksi sebesar 137.000 barel per hari pada Desember. Meski ada penambahan, kelompok ini menyatakan tida...

LATEST NEWS
Saham Eropa Melemah, Saham Teknologi Pimpin Penurunan

Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi teknologi yang sangat tinggi. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa turun 0,4% pada pukul 08.20 pagi di London...

Hang Seng Menguat Setelah Tertekan

Hang Seng melemah 17 poin, atau 0,1%, dan ditutup pada level 25.935 pada hari Rabu(5/11), menandai sesi kedua pelemahan setelah Wall Street anjlok akibat kekhawatiran valuasi pada hari Selasa. Saham teknologi dan properti memimpin pelemahan, di...

Nikkei Rontok 2,5%, SoftBank Anjlok-Ada Apa?

Bursa Jepang melemah tajam pada Rabu: Nikkei 225 turun 2,5% ke 50.212 dan Topix merosot 1,26% ke 3.268. Aksi jual dipimpin saham teknologi seiring kekhawatiran valuasi AI yang makin tinggi. Sentimen makin rapuh setelah peringatan eksekutif Wall...

POPULAR NEWS
Setelah Rekor Wall Street, Saham Asia Malah Merosot, Kenapa?
Tuesday, 4 November 2025 07:25 WIB

Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...

Asia Mixed: Nikkei Speeds Up, Kospi Green, HSI Wait & See
Monday, 3 November 2025 08:35 WIB

Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis
Monday, 3 November 2025 16:23 WIB

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...

Pasar Asia Terseret Penurunan Saham AI
Wednesday, 5 November 2025 07:22 WIB

Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...