Thursday, 06 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Naik, Didukung Deal Dagang Dan Stok Turun
Wednesday, 23 July 2025 10:47 WIB | OIL |Oil,

Harga minyak menguat di perdagangan Asia pada hari Rabu(23/7), didorong oleh optimisme atas kesepakatan dagang baru AS-Jepang dan didukung lebih lanjut oleh data yang menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS.

Per pukul 22:07 ET (02:07 GMT), minyak mentah berjangka Brent yang berakhir pada bulan September naik 0,4% menjadi $68,84 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 0,3% menjadi $65,50 per barel.

Harga minyak turun berturut-turut dalam tiga sesi terakhir di tengah konflik dagang AS-Uni Eropa, dan meningkatnya kekhawatiran seputar batas waktu tarif Presiden Donald Trump pada 1 Agustus.

Kesepakatan dagang Jepang meningkatkan prospek pertumbuhan global

Presiden Trump mengumumkan pada hari Selasa bahwa Washington dan Tokyo telah mencapai kesepakatan perdagangan yang luas yang mencakup tarif 15% untuk semua barang impor Jepang, turun dari usulan sebelumnya sebesar 25%.

AS mengamankan investasi besar-besaran dari Jepang senilai $550 miliar dalam perekonomian AS melalui kesepakatan tersebut.

Perjanjian ini membuka pasar Jepang untuk ekspor AS, termasuk otomotif, produk pertanian, dan produk energi, yang memperkuat sentimen positif seputar perdagangan global dan pertumbuhan permintaan.

Kesepakatan ini merupakan yang paling signifikan dari serangkaian kesepakatan perdagangan yang dinegosiasikan oleh Gedung Putih menjelang tenggat waktu 1 Agustus, ketika pungutan yang lebih tinggi terhadap mitra dagang utama akan mulai berlaku.

Investor minyak memandang kemajuan ini sebagai katalisator untuk peningkatan aktivitas ekonomi, yang biasanya mendukung permintaan minyak mentah yang lebih tinggi.

Stok minyak mentah AS turun setelah kenaikan signifikan - API

Menambah berita perdagangan yang optimis, American Petroleum Institute melaporkan penurunan mengejutkan sebesar 577.000 barel dalam persediaan minyak mentah AS untuk pekan yang berakhir pada 18 Juli, membalikkan peningkatan pekan sebelumnya sebesar 19,1 juta barel.

Penurunan ini menandakan kemungkinan rebound dalam permintaan bahan bakar selama puncak musim perjalanan musim panas. Stok bensin turun 1,2 juta barel, sementara stok distilat”kelas bahan bakar yang mencakup solar dan minyak pemanas”meningkat sekitar 3,48 juta barel.

"Ini akan sedikit meringankan pasar distilat menengah, yang tampaknya semakin ketat," ujar analis ING dalam sebuah catatan.

Data resmi dari Badan Informasi Energi AS (EIA) akan dirilis pada hari Rabu, dengan pasar mencermati konfirmasinya. (azf)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Harga Minyak Stabil, Investor Cermati Data Dan Stok AS...
Wednesday, 5 November 2025 16:50 WIB

Harga minyak sedikit berubah pada hari Rabu(5/11) karena investor mencerna data ekonomi yang lebih lemah dari negara-negara pengimpor minyak utama dan persediaan AS yang menunjukkan permintaan bahan b...

Minyak Terkoreksi, Lonjakan Stok AS Jadi Sorotan...
Wednesday, 5 November 2025 07:17 WIB

Minyak turun untuk hari kedua setelah laporan industri menunjukkan peningkatan terbesar dalam persediaan AS dalam lebih dari tiga bulan. West Texas Intermediate bertahan di atas $60, sementara Brent ...

Minyak Merosot, Sentimen Negatif Dari Kelebihan Pasokan...
Tuesday, 4 November 2025 16:45 WIB

Harga minyak anjlok lebih dari 1% pada hari Selasa karena keputusan OPEC+ untuk menghentikan sementara kenaikan produksi pada kuartal pertama tahun depan, ditambah dengan data manufaktur yang lemah da...

Minyak Merosot, Pasar Cemas Kelebihan Pasokan...
Tuesday, 4 November 2025 06:59 WIB

Harga minyak turun setelah empat hari berturut-turut menguat karena pasar menimbang keputusan OPEC+ untuk menghentikan kenaikan produksi awal tahun depan dan pandangan yang berbeda tentang pasokan. H...

Harga Minyak Stabil Meski OPEC+ Hentikan Peningkatan Produksi...
Monday, 3 November 2025 18:37 WIB

Harga minyak sedikit berubah meskipun ada berita bahwa OPEC+ berencana untuk mengakhiri peningkatan pasokannya, dengan pasar terbebani oleh kekhawatiran akan kelebihan pasokan minyak dan data pabrik y...

LATEST NEWS
Perak Turun, Sentimen Penghindaran Risiko

Perak diperdagangkan di atas $47,5 per ons pada hari Rabu, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut karena sentimen penghindaran risiko global mendorong permintaan aset safe haven. Ekuitas global dan aset berisiko lainnya turun tajam di tengah...

Emas Naik Terbatas Karena Penguatan Dolar

Emas (XAU/USD) bertahan stabil dalam kisaran yang familiar pada hari Rabu karena sentimen risk-off yang ringan di pasar global menopang permintaan untuk logam safe haven ini. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan di sekitar $3.975, pulih...

Dolar menguat seiring rebound data penggajian swasta AS di bulan Oktober

Dolar AS menguat tipis pada hari Rabu, melanjutkan penguatannya dari pekan lalu di tengah keraguan mengenai prospek pemangkasan suku bunga The Fed berikutnya tahun ini dan data penggajian swasta yang meredakan kekhawatiran atas kondisi pasar tenaga...

POPULAR NEWS
Setelah Rekor Wall Street, Saham Asia Malah Merosot, Kenapa?
Tuesday, 4 November 2025 07:25 WIB

Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...

PMI Manufaktur ISM AS Turun ke 48,7 pada Oktober vs. 49,5
Monday, 3 November 2025 22:13 WIB

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis
Monday, 3 November 2025 16:23 WIB

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...

Pasar Asia Terseret Penurunan Saham AI
Wednesday, 5 November 2025 07:22 WIB

Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...