Harga minyak melemah di sesi Asia pada Senin (130/6), seiring meredanya risiko geopolitik antara Israel dan Iran, serta antisipasi kenaikan produksi oleh OPEC+ yang membebani sentimen pasar.
Minyak Brent untuk kontrak Agustus turun 0,8% menjadi $67,20 per barel, sementara WTI turun 1,1% ke $64,77 per barel. Meski demikian, secara bulanan, harga minyak masih mencatat kenaikan lebih dari 5% setelah sempat melonjak akibat konflik Israel“Iran.
Namun, sejak gencatan senjata yang difasilitasi AS mulai berlaku, ketakutan akan gangguan pasokan dari kawasan Timur Tengah mulai mereda. Potensi penutupan Selat Hormuz, rute vital pengiriman minyak global, juga kini tidak lagi menjadi kekhawatiran utama.
Di saat yang sama, pasar mencermati data PMI Tiongkok yang beragam, dengan aktivitas manufaktur dilaporkan kembali mengalami kontraksi pada Juni, sehingga mengaburkan prospek permintaan minyak dari importir terbesar dunia tersebut.
Fokus pasar kini tertuju pada pertemuan OPEC+ tanggal 6 Juli, di mana kelompok produsen minyak ini dikabarkan akan menaikkan produksi sebesar 411.000 barel per hari untuk Agustus ” melanjutkan tren peningkatan yang dimulai sejak Mei.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi OPEC+ untuk mengakhiri pemangkasan produksi yang telah berlangsung dua tahun, serta menindak anggota yang sebelumnya melebihi kuota produksi.
Selain OPEC+, perhatian pasar juga diarahkan ke permintaan bahan bakar di AS, yang diperkirakan meningkat seiring memasuki puncak musim liburan musim panas.
Sumber: Reuters
Harga minyak melemah pada perdagangan awal hari Jumat(5/9) untuk hari ketiga berturut-turut seiring investor menunggu pertemuan OPEC+ akhir pekan ini yang akan mempertimbangkan kenaikan produksi lebih...
Harga minyak turun sekitar 1% ke level terendah dalam dua minggu pada hari Kamis karena lonjakan stok minyak mentah AS yang mengejutkan pekan lalu dan ekspektasi bahwa produsen OPEC+ akan meningkatkan...
Oil prices plunged 1.5% on Thursday, extending a more than 2% decline in the previous session, as investors awaited the weekend OPEC+ meeting where producers are expected to consider another productio...
Harga minyak bertahan setelah sempat jatuh tajam, penurunan terbesar dalam sebulan, akibat kekhawatiran pasar bahwa OPEC+ akan meningkatkan produksi dan data ekonomi AS yang menunjukkan tanda-tanda pe...
Harga minyak anjlok lebih dari 2% pada hari Rabu menjelang pertemuan akhir pekan para produsen OPEC+ yang diperkirakan akan membahas peningkatan target produksi lagi di bulan Oktober. Minyak mentah B...
Harga minyak melemah pada perdagangan awal hari Jumat(5/9) untuk hari ketiga berturut-turut seiring investor menunggu pertemuan OPEC+ akhir pekan ini yang akan mempertimbangkan kenaikan produksi lebih lanjut.Minyak mentah Brent berjangka turun 23...
Nikkei 225 melonjak 1,2% ke level 43.100 dan Topix menguat 0,8% ke level 3.105 pada hari Jumat(5/9), dengan ekuitas Jepang menguat untuk sesi kedua setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memangkas tarif mobil Jepang...
Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Jumat(5/9) setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Kamis yang meresmikan penurunan tarif impor otomotif Jepang sebesar 15%, turun dari 27,5%.Perintah eksekutif ini...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS)....
Saham global jatuh dan imbal hasil obligasi jangka panjang di Eropa mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun pada hari Selasa karena investor...
Dalam konferensi pers perdana dalam sepekan, Presiden Donald Trump menepis rumor kematiannya yang menyebar luas di media sosial. Dengan nada santai,...
Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan di Wall Street semalam. Investor masih mencerna kenaikan imbal hasil...