Harga minyak naik pada perdagangan awal Asia di tengah ketegangan Timur Tengah yang dapat menyebabkan gangguan pasokan. AS bergerak untuk mengurangi kehadirannya di beberapa wilayah Timur Tengah hanya untuk personel penting, Departemen Luar Negeri dan Pentagon mengatakan Rabu, karena ketegangan di wilayah tersebut meningkat.

Selain itu, data yang dirilis semalam oleh EIA AS menunjukkan stok minyak mentah komersial tidak termasuk Cadangan Minyak Strategis turun 3,6 juta barel dalam minggu yang berakhir 6 Juni.

Analis yang disurvei oleh The Wall Street Journal telah memperkirakan penurunan 1,6 juta barel dalam stok minyak mentah. Minyak mentah WTI berjangka bulan depan naik 0,4% pada $68,44/bbl; minyak mentah Brent berjangka bulan depan naik 0,4% pada $70,02/bbl.(mrv)

Sumber : Dow Jones Newswires