Pada hari Selasa (3/6), harga minyak sedikit menguat yang didukung oleh meningkatnya ketegangan geopolitik karena Rusia dan Ukraina meningkatkan perang dan Iran bersiap untuk menolak proposal kesepakatan nuklir AS yang akan menjadi kunci untuk meringankan sanksi terhadap produsen minyak utama.
Harga minyak mentah naik hampir 3% kemarin pasca OPEC+, mempertahankan kenaikan produksi bulan Juli sebesar 411.000 barel per hari, sama seperti bulan-bulan sebelumnya dan lebih rendah dari yang dikhawatirkan sebagian orang di pasar.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 43 sen, atau 0,7%, menjadi $65,06 per barel pada pukul 08.07 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 50 sen, atau 0,8%, menjadi $63,02. "Premi risiko telah kembali ke harga minyak menyusul serangan mendalam Ukraina terhadap Rusia selama akhir pekan," kata analis Harry Tchilinguirian dari Onyx Capital Group.
"Namun yang lebih penting untuk jumlah barel, ada bolak-balik antara AS dan Iran mengenai pengayaan uranium."
Ukraina dan Rusia pada akhir pekan meningkatkan perang dengan salah satu pertempuran pesawat nirawak terbesar dalam konflik mereka, sebuah jembatan jalan raya Rusia diledakkan di atas kereta penumpang dan serangan terhadap pesawat pengebom berkemampuan nuklir jauh di Siberia.
Sementara itu, Iran siap menolak proposal AS untuk mengakhiri sengketa nuklir yang telah berlangsung puluhan tahun, kata seorang diplomat Iran pada hari Senin, dengan mengatakan bahwa proposal tersebut gagal mengatasi kepentingan Teheran atau melunakkan sikap Washington terhadap pengayaan uranium.
Sumber: Reuters
Harga minyak melemah pada perdagangan awal hari Jumat(5/9) untuk hari ketiga berturut-turut seiring investor menunggu pertemuan OPEC+ akhir pekan ini yang akan mempertimbangkan kenaikan produksi lebih...
Harga minyak turun sekitar 1% ke level terendah dalam dua minggu pada hari Kamis karena lonjakan stok minyak mentah AS yang mengejutkan pekan lalu dan ekspektasi bahwa produsen OPEC+ akan meningkatkan...
Oil prices plunged 1.5% on Thursday, extending a more than 2% decline in the previous session, as investors awaited the weekend OPEC+ meeting where producers are expected to consider another productio...
Harga minyak bertahan setelah sempat jatuh tajam, penurunan terbesar dalam sebulan, akibat kekhawatiran pasar bahwa OPEC+ akan meningkatkan produksi dan data ekonomi AS yang menunjukkan tanda-tanda pe...
Harga minyak anjlok lebih dari 2% pada hari Rabu menjelang pertemuan akhir pekan para produsen OPEC+ yang diperkirakan akan membahas peningkatan target produksi lagi di bulan Oktober. Minyak mentah B...
Harga minyak melemah pada perdagangan awal hari Jumat(5/9) untuk hari ketiga berturut-turut seiring investor menunggu pertemuan OPEC+ akhir pekan ini yang akan mempertimbangkan kenaikan produksi lebih lanjut.Minyak mentah Brent berjangka turun 23...
Nikkei 225 melonjak 1,2% ke level 43.100 dan Topix menguat 0,8% ke level 3.105 pada hari Jumat(5/9), dengan ekuitas Jepang menguat untuk sesi kedua setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memangkas tarif mobil Jepang...
Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Jumat(5/9) setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Kamis yang meresmikan penurunan tarif impor otomotif Jepang sebesar 15%, turun dari 27,5%.Perintah eksekutif ini...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS)....
Saham global jatuh dan imbal hasil obligasi jangka panjang di Eropa mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun pada hari Selasa karena investor...
Dalam konferensi pers perdana dalam sepekan, Presiden Donald Trump menepis rumor kematiannya yang menyebar luas di media sosial. Dengan nada santai,...
Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan di Wall Street semalam. Investor masih mencerna kenaikan imbal hasil...