Tuesday, 28 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Harga minyak terus naik karena ketegangan Iran, Rusia-Ukraina yang menghambat prospek pasokan
Tuesday, 3 June 2025 09:48 WIB | OIL |brent oil

Harga minyak naik dalam perdagangan Asia pada hari Selasa, melanjutkan kenaikan tajam dari sesi sebelumnya karena ketidakpastian atas kesepakatan nuklir AS-Iran dan memburuknya ketegangan antara Ukraina dan Rusia menandakan potensi gangguan pasokan yang lebih besar.

Harga minyak naik setelah kebakaran hutan baru-baru ini di provinsi penghasil minyak Kanada, Alberta, yang diperkirakan akan memengaruhi produksi. Pasar juga gembira dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) yang setuju untuk meningkatkan produksi sesuai dengan ekspektasi pasar.

Serangan pesawat nirawak yang mematikan oleh Ukraina terhadap Rusia juga meningkatkan kekhawatiran atas gangguan geopolitik yang lebih besar terhadap pasokan minyak, seperti halnya laporan bahwa AS sedang mempertimbangkan sanksi yang lebih ketat terhadap industri minyak Rusia. Harga minyak mentah Brent naik 0,8% menjadi $65,17 per barel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,9% menjadi $62,04 per barel pada pukul 21:19 ET (01:19 GMT).

Kesepakatan nuklir Iran dipertanyakan, Trump mengatakan tidak ada pengayaan uranium
Pembicaraan Iran-AS yang sedang berlangsung memberikan sinyal beragam tentang apakah konsensus akan tercapai. Seorang pejabat senior Iran mengatakan pada hari Senin bahwa Teheran sedang bersiap untuk menolak proposal AS.

Laporan mengatakan bahwa AS sedang bersiap untuk mengizinkan Iran memperkaya sebagian uranium. Namun, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa ia tidak akan mengizinkan negara itu memperkaya uranium apa pun, yang dapat menjadi titik pertikaian utama bagi Teheran.

Kesepakatan nuklir diharapkan dapat membebaskan ekspor minyak Iran, yang saat ini dikenai sanksi ketat AS. Tidak adanya kesepakatan akan membuat pembatasan ini tetap berlaku, sehingga membatasi pasokan minyak global.(cay)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Minyak Tenang, Pasokan Meluap...
Tuesday, 28 October 2025 06:57 WIB

Harga minyak stabil setelah penurunan dua hari karena investor mempertimbangkan tanda-tanda kelebihan pasokan dan dampak sanksi Barat terhadap produsen Rusia. Harga West Texas Intermediate diperdagan...

Optimisme AS-Tiongkok Dorong Harga Minyak...
Monday, 27 October 2025 07:09 WIB

Harga minyak menguat seiring kemajuan perdagangan antara AS dan Tiongkok yang mendorong prospek permintaan energi dan mengangkat aset berisiko. Brent naik di atas $66 per barel, setelah reli hampir 8...

Minyak Turun Pasar Ragu Komitmen AS Tegakkan Sanksi Rusia...
Saturday, 25 October 2025 04:17 WIB

Harga minyak turun pada hari Jumat(24/10) karena skeptisisme merayap ke pasar mengenai komitmen pemerintahan Trump terhadap sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia terkait perang di Ukrai...

Harga minyak masih stabil...
Friday, 24 October 2025 16:37 WIB

Harga minyak sedikit berubah pada hari Jumat, stabil setelah lonjakan hari sebelumnya dan tetap berada di jalur kenaikan mingguan karena sanksi baru AS terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia te...

Minyak Melonjak, Sanksi Rusia Kacaukan Pasar...
Friday, 24 October 2025 07:33 WIB

Harga minyak menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Juni setelah AS menjatuhkan sanksi pada produsen utama Rusia, Rosneft dan Lukoil, yang berpotensi mengganggu pasokan dan mengalihkan permintaan ke ...

LATEST NEWS
Perak Turun Gara-Gara Risk-On?

Perak masih lemah pada Selasa, 28 Oktober 2025, setelah jatuh ke kisaran $46-$48 per ons. Tekanan jual datang karena pasar global lagi risk-on: sentimen damai dagang AS“Tiongkok bikin investor kurang cari aset aman seperti perak dan lebih banyak...

Aussie Dollar Nanjak, Dolar AS Melemah

Dolar Australia (AUD) naik ke sekitar $0,656 pada Selasa(28/10), level tertinggi dalam hampir tiga minggu. Kenaikan ini terutama karena dolar AS (greenback) sedang melemah. Pelaku pasar di AS menunggu keputusan The Fed hari Rabu, dan banyak yang...

Hang Seng Masih Ngegas?

Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka menguat 75 poin, atau 0,28 persen, ke level 26.508 pada Selasa(28/10), mencatat kenaikan empat hari beruntun. Kenaikan ini didorong sektor keuangan yang relatif stabil menjelang musim laporan keuangan emiten besar....

POPULAR NEWS
Eropa Rally Lagi, Tapi Tahan Nggak?
Monday, 27 October 2025 14:57 WIB

Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...

Trump-Xi Siap Deal Dagang
Monday, 27 October 2025 07:18 WIB

Para negosiator utama AS dan Tiongkok mengatakan mereka mencapai konsensus terkait sengketa-sengketa utama, membuka jalan bagi Presiden Donald Trump...

Fed poised to cut rates this week, with more easing likely on tap
Monday, 27 October 2025 23:10 WIB

Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...

Sentimen Tenang, Bursa Hijau, Emas Melemah
Monday, 27 October 2025 07:25 WIB

Kesepakatan dagang AS-Tiongkok yang hampir tercapai memicu reli lintas aset, mengangkat saham, minyak, dan tembaga, serta mata uang yang terekspos...