Harga minyak mentah Brent turun ke sekitar $69,9 per barel pada hari Senin(10/03) karena data ekonomi yang lemah dari Tiongkok dan ketidakpastian atas tarif AS memicu kekhawatiran permintaan.
Harga konsumen Tiongkok turun untuk pertama kalinya dalam 13 bulan, sementara deflasi harga produsen terus berlanjut, menggarisbawahi tekanan deflasi di negara pengimpor minyak mentah terbesar di dunia.
Harga minyak tetap tertekan karena kebijakan tarif Presiden Trump yang berubah-ubah menimbulkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi. Sementara Trump melonggarkan beberapa tarif terhadap Meksiko dan Kanada hingga 2 April, tarif pembalasan Kanada tetap berlaku, dan tindakan balasan Tiongkok akan mulai berlaku hari ini.
Yang lebih membebani minyak mentah, OPEC+ minggu lalu setuju untuk melanjutkan kenaikan produksi minyak pada bulan April.
Namun, kerugian dibatasi karena Trump mengatakan AS akan meningkatkan sanksi terhadap Rusia jika gagal mencapai gencatan senjata dengan Ukraina. Wakil Perdana Menteri Rusia Novak juga mengindikasikan bahwa OPEC+ dapat membatalkan keputusan tersebut jika terjadi ketidakseimbangan pasar. (Newsmaker23)
Sumber: Trading Economics
Harga minyak anjlok pada hari Selasa (23/7) untuk sesi ketiga berturut-turut, seiring memudarnya harapan akan tercapainya kesepakatan perdagangan antara AS dan Eropa, yang memicu kekhawatiran akan per...
Harga minyak anjlok untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa di tengah kekhawatiran bahwa perang dagang yang memanas antara konsumen minyak mentah utama Amerika Serikat dan Uni Eropa akan men...
Harga minyak turun tajam pada Selasa pagi karena kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa kembali mencuat, memicu ketakutan akan penurunan permintaan bahan bakar. Ketegangan ini...
Harga minyak sedikit berubah setelah dua penurunan moderat karena perundingan antara AS dan mitra dagangnya semakin mendesak menjelang batas waktu minggu depan. Harga minyak West Texas Intermediate d...
Harga minyak sedikit melemah pada hari Senin karena sanksi terbaru Eropa terhadap minyak Rusia diperkirakan akan berdampak minimal pada pasokan, tetapi kerugian tertahan oleh investor yang mempertimba...
Harga minyak anjlok pada hari Selasa (23/7) untuk sesi ketiga berturut-turut, seiring memudarnya harapan akan tercapainya kesepakatan perdagangan antara AS dan Eropa, yang memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di pasar minyak terbesar...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Presiden AS Donald Trump pada 1 Agustus. Emas spot...
Saham Eropa ditutup melemah untuk sesi ketiga di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut terkait tarif oleh Amerika Serikat. Indeks STOXX 50 Zona Euro turun 1% menjadi 5.288 dan indeks STOXX 600 pan-Eropa turun 0,5% menjadi 544. Menteri Keuangan...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...
Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...
Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar...
AS telah mengisyaratkan tidak akan mengendurkan tenggat waktu 1 Agustus untuk tarif yang lebih tinggi terhadap Uni Eropa karena blok tersebut...