
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan sekitar $67,65 selama sesi Asia awal pada hari Rabu(05/03).
Harga WTI menarik beberapa penjual di tengah kekhawatiran geopolitik, pengumuman peningkatan produksi OPEC+, dan tarif AS terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok.
Pada hari Senin, OPEC+, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia, mengatakan akan melanjutkan rencana untuk meningkatkan produksi minyak mulai bulan April. Peningkatan ini mengikuti serangkaian pemangkasan produksi yang dilakukan oleh OPEC+ untuk menstabilkan pasar. "Perubahan strategi OPEC terlihat seperti mereka lebih mengutamakan politik daripada harga. Politik tersebut kemungkinan terkait dengan upaya Donald Trump," kata Bjarne Schieldrop, kepala analis komoditas di SEB.
Persediaan minyak mentah mengalami penurunan yang lebih besar dari perkiraan minggu lalu. Laporan mingguan American Petroleum Institute (API) menunjukkan persediaan minyak mentah di Amerika Serikat untuk minggu yang berakhir pada tanggal 28 Februari turun sebesar 1,455 juta barel, dibandingkan dengan penurunan sebesar 640.000 barel pada minggu sebelumnya. Konsensus pasar memperkirakan bahwa persediaan akan turun sebesar 300.000 barel. (Newsmaker23)
Sumber: FXStreet
Minyak turun untuk hari kedua setelah laporan industri menunjukkan peningkatan terbesar dalam persediaan AS dalam lebih dari tiga bulan. West Texas Intermediate bertahan di atas $60, sementara Brent ...
Harga minyak anjlok lebih dari 1% pada hari Selasa karena keputusan OPEC+ untuk menghentikan sementara kenaikan produksi pada kuartal pertama tahun depan, ditambah dengan data manufaktur yang lemah da...
Harga minyak turun setelah empat hari berturut-turut menguat karena pasar menimbang keputusan OPEC+ untuk menghentikan kenaikan produksi awal tahun depan dan pandangan yang berbeda tentang pasokan. H...
Harga minyak sedikit berubah meskipun ada berita bahwa OPEC+ berencana untuk mengakhiri peningkatan pasokannya, dengan pasar terbebani oleh kekhawatiran akan kelebihan pasokan minyak dan data pabrik y...
Harga minyak naik di awal perdagangan Asia setelah OPEC dan sekutunya (OPEC+) sepakat menambah produksi sebesar 137.000 barel per hari pada Desember. Meski ada penambahan, kelompok ini menyatakan tida...
Saham Jepang mengalami penurunan tajam pada hari Rabu, dipimpin oleh saham-saham chip dan elektronik yang tertekan akibat kelemahan di saham teknologi AS semalam. Indeks Nikkei Stock Average turun 1,9% menjadi 50.523,00. Saham-saham seperti Kioxia...
Presiden AS Donald Trump resmi menurunkan tarif untuk produk fentanil dari Tiongkok, dari 20% menjadi 10%. Keputusan ini bagian dari kesepakatan yang dicapai pada pertemuan puncak di Korea Selatan Oktober lalu. Selain itu, tarif timbal balik...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap valuasi saham-saham terkait kecerdasan buatan (AI). Saham Palantir, salah satu pemain utama dalam...
Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...
Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...
Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...
Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...