Harga minyak mentah acuan AS, West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan sekitar $75,55 pada hari Rabu (22/1). Harga WTI bergerak turun karena Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan untuk mengenakan tarif pada mitra dagang utama dan berjanji untuk meningkatkan produksi minyak dan gas AS.
Trump mengumumkan keadaan darurat energi nasional pada hari Senin dan menggunakan kewenangan tersebut untuk segera menyetujui proyek minyak, gas, dan listrik baru yang biasanya memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan izin. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan produksi AS yang lebih tinggi di pasar yang secara luas diperkirakan akan kelebihan pasokan tahun ini.
Selain itu, Trump mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif 25% pada Kanada dan Meksiko sambil membahas pengenaan tarif 10% pada barang-barang yang diimpor dari Tiongkok pada tanggal 1 Februari. Tarif berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi dan memberikan tekanan jual pada emas hitam.
Badan Informasi Energi AS (EIA) pada hari Selasa menyatakan bahwa harga minyak diperkirakan akan turun tahun ini dan tahun depan karena aktivitas ekonomi yang lemah dan upaya transisi energi sangat membebani AS dan China. "Pertumbuhan global yang kuat dalam produksi minyak bumi dan cairan lainnya serta pertumbuhan permintaan yang lebih lambat menekan harga," kata ekonom EIA.(AL)
Sumber: FXStreet
Harga minyak stabil pada hari Selasa(7/10) karena investor menilai kenaikan produksi OPEC+ pada bulan November yang lebih kecil dari perkiraan di tengah ekspektasi kelebihan pasokan. Harga minyak men...
Harga minyak stabil setelah kenaikan dua hari setelah OPEC+ menyetujui peningkatan kuota pasokan yang moderat, dengan para pedagang juga mencermati sinyal dari harga Arab Saudi yang lebih rendah dari ...
Harga minyak mentah berjangka WTI naik 1,3% menjadi $61,7 per barel pada hari Senin setelah OPEC+ menyetujui peningkatan produksi yang lebih kecil dari perkiraan, meredakan kekhawatiran akan lonjakan ...
Harga minyak menguat lebih dari 1% pada hari Senin setelah OPEC+ hanya menaikkan produksi November sebesar 137.000 bph, lebih kecil dari yang mempengaruhi pasar. Pada 08:08 GMT, Brent naik 1,2% menjad...
OPEC+ kembali bermain hati-hati. Untuk bulan kedua berturut-turut, kelompok produsen minyak terbesar dunia ini hanya menambah pasokan sebesar 137.000 barel per hari-angka yang jauh lebih rendah dari e...
Harga emas menguat selama sesi Amerika Utara dan mencapai rekor tertinggi $3.991, sebelum ditutup mendekati $3.982 dengan kenaikan 0,60%. Ketidakpastian mengenai penutupan pemerintah AS dan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed)...
Saham AS melemah dari rekor tertinggi pada hari Selasa karena investor mempertimbangkan penutupan pemerintah yang sedang berlangsung dengan harapan pertumbuhan yang didorong oleh AI. S&P 500 turun 0,4% untuk pertama kalinya dalam 8 hari,...
European stock markets edged mostly lower on Tuesday, as investors kept tabs on ongoing political turbulence in France and the United States that threatened to dampen enthusiasm around artificial intelligence dealmaking. The pan-European Stoxx 600...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...