
Harga minyak mentah WTI turun ke $78 per barel dan harga minyak mentah Brent turun di bawah $81 per barel pada hari Jumat (17/1) tetapi tetap berada di jalur kenaikan minggu keempat berturut-turut, didorong oleh kekhawatiran atas sanksi AS terhadap energi Rusia.
Minggu lalu, pemerintahan Biden memberlakukan sanksi yang lebih luas yang menargetkan produsen minyak dan kapal tanker Rusia, meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan. Investor juga mencermati potensi dampak dari kembalinya Presiden terpilih Donald Trump ke jabatannya, karena pilihannya di Departemen Keuangan telah mengisyaratkan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia.
Sementara itu, ekspektasi kesepakatan gencatan senjata di Gaza, yang dapat mengurangi serangan terhadap kapal oleh milisi Houthi Yaman, juga membebani harga. Pasar didukung sebelumnya pada hari itu oleh tanda-tanda meredanya inflasi di AS dan pertumbuhan yang kuat di Tiongkok, importir minyak terbesar dunia. (Arl)
Sumber: Trading Economics
Harga minyak mempertahankan penurunan tiga hari karena investor menilai dampak sanksi Barat terhadap produsen minyak mentah terkemuka Rusia, di samping estimasi industri yang beragam mengenai perubaha...
Harga minyak anjlok sekitar 2% pada hari Selasa, menandai penurunan hari ketiga berturut-turut karena investor mempertimbangkan dampak sanksi AS terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia terhadap ...
Harga minyak anjlok 2% pada hari Selasa(28/10), menandai penurunan hari ketiga seiring investor menilai dampak sanksi AS terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia, serta potensi rencana OPEC+ untu...
Harga minyak stabil setelah penurunan dua hari karena investor mempertimbangkan tanda-tanda kelebihan pasokan dan dampak sanksi Barat terhadap produsen Rusia. Harga West Texas Intermediate diperdagan...
Harga minyak menguat seiring kemajuan perdagangan antara AS dan Tiongkok yang mendorong prospek permintaan energi dan mengangkat aset berisiko. Brent naik di atas $66 per barel, setelah reli hampir 8...
GBP/USD turun lagi untuk sesi kedua dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1,3250 pada sesi Asia Rabu(29/10) pagi. Pound melemah setelah data British Retail Consortium (BRC) nunjukin harga pangan di Inggris turun paling cepat dalam hampir lima...
Yen Jepang menguat menembus level 152 per dolar AS pada Rabu(29/10), lanjutan penguatan dua hari beruntun. Pelaku pasar lagi pasang posisi menjelang keputusan Bank of Japan (BOJ) minggu ini. BOJ diperkirakan belum akan ubah suku bunga sekarang,...
Harga perak masih kesulitan naik stabil karena sentimen pasar global lagi "risk-on". Harapan damai dagang AS-Tiongkok bikin investor lebih berani masuk saham dan aset berisiko, bukan lari ke aset lindung nilai seperti emas dan perak. Selain itu,...
Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...
Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...
Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...