
Harga minyak mentah WTI stabil di $68,5 per barel pada hari Senin(2/12), karena investor memantau data ekonomi positif dari Tiongkok, dan menunggu pertemuan OPEC+ mendatang. Aktivitas pabrik Tiongkok tumbuh untuk bulan kedua dan pada laju tercepat dalam lima bulan pada bulan November, menandakan pemulihan di negara pengimpor minyak terbesar di dunia setelah serangkaian langkah stimulus diperkenalkan pada akhir September. Pada saat yang sama, Arab Saudi, diantisipasi akan menurunkan harga minyak mentah untuk pembeli Asia pada bulan Januari ke level terendah dalam empat tahun.
Perhatian juga tetap pada pertemuan OPEC+ yang tertunda, yang dijadwalkan ulang untuk akhir minggu ini, di mana kelompok tersebut secara luas diharapkan akan menunda peningkatan produksi yang direncanakan untuk ketiga kalinya. Terakhir, ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus menyuntikkan premi risiko ke dalam harga minyak. Meskipun ada perjanjian gencatan senjata, Israel telah melanjutkan serangan terhadap Lebanon sementara Iran telah menjanjikan dukungan kepada pemerintah Suriah setelah pemberontak menguasai kota terbesar di negara itu, Aleppo.(ayu)
Sumber: Trading Economics
Harga minyak kembali naik setelah OPEC+ menegaskan rencana untuk menghentikan sementara kenaikan produksi selama kuartal pertama. Keputusan yang dipimpin Arab Saudi ini dianggap sebagai respons terhad...
Harga minyak mentah berjangka turun tipis pada hari Jumat(28/11) karena investor mempertimbangkan premi risiko geopolitik minyak di tengah perundingan damai Rusia-Ukraina yang berlarut-larut, sembari ...
Harga minyak mentah Brent berjangka stagnan pada hari Jumat(28/11), sementara harga minyak mentah AS sedikit menguat karena perundingan damai Rusia-Ukraina yang berlarut-larut membuat risiko geopoliti...
Harga minyak mentah Brent berjangka sedikit menguat pada hari Jumat karena perundingan damai Rusia-Ukraina yang berlarut-larut membuat risiko geopolitik tetap tinggi, sementara para pedagang terus mem...
Harga minyak dunia masih cenderung melemah dan kini menuju penurunan bulanan terpanjang dalam lebih dari dua tahun. West Texas Intermediate (WTI) bergerak di sekitar level $59 per barel, sedikit di at...
Indeks Hang Seng naik 0,7% ke level 26.033,26 di Hong Kong pada hari Senin (1/12). Indeks ini mencapai level penutupan tertinggi sejak 17 November setelah penurunan 0,3% pada sesi sebelumnya. Alibaba Group Holding Ltd. berkontribusi paling besar...
Saham Eropa mengikuti penurunan ekuitas Asia karena penurunan tajam mata uang kripto menunjukkan adanya kehati-hatian investor menjelang serangkaian data ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini. Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,2% pada pukul 09.22...
Harga perak melonjak tajam dan sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di $57,86 per ons sebelum bergerak stabil di $57,48. Kenaikan ini dipicu oleh melemahnya dolar AS dan sentimen risk-off yang membuat investor mencari aset aman....
Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke...
Saham-saham Eropa berakhir di teritori positif pada hari Jumat (28/11) karena investor mencerna akhir bulan yang bergejolak.
Indeks Stoxx 600...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari perdagangan terakhir di bulan November yang volatil, karena reli ekuitas global baru-baru...
Presiden AS Donald Trump kembali memicu perdebatan ekonomi setelah menyatakan bahwa pemerintahannya dapat menghapus pajak penghasilan (income tax)...