
Presiden AS Donald Trump kembali memicu perdebatan ekonomi setelah menyatakan bahwa pemerintahannya dapat menghapus pajak penghasilan (income tax) sepenuhnya, dan menggantinya dengan pendapatan yang berasal dari tarif impor. Menurut Trump, peningkatan tarif terhadap barang-barang luar negeri dapat menghasilkan pemasukan negara yang cukup besar sehingga pendapatan tersebut bisa menjadi sumber utama penerimaan federal tanpa membebani warga lewat pajak penghasilan.
Pernyataan ini langsung menuai sorotan dari para ekonom dan pelaku pasar. Sebagian menilai ide tersebut terlalu ambisius, mengingat pajak penghasilan merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar pemerintah AS. Mengandalkan tarif impor sebagai pengganti juga dikhawatirkan dapat memicu kenaikan harga barang, meningkatkan beban konsumen, serta memicu ketegangan dagang dengan negara mitra.
Meski begitu, komentar Trump tetap mendapat perhatian besar menjelang agenda ekonomi dan politik berikutnya. Wacana penghapusan income tax dianggap sebagai strategi populis yang dapat menarik simpati pemilih, terutama di tengah tingginya biaya hidup. Pelaku pasar kini menunggu apakah pernyataan tersebut akan diterjemahkan menjadi kebijakan konkret, atau sekadar manuver politik dalam dinamika kampanye.(Cay)
Sumber: Newsmaker.id
Perdagangan di Chicago Mercantile Exchange (CME) terhenti pada hari Jumat (28/11) setelah terjadi masalah pada sistem pendingin di salah satu data center mereka. "Karena adanya masalah cooling issue'...
Deutsche Bank memperkirakan dolar AS akan melemah sekitar 6% berdasarkan bobot perdagangan pada akhir 2026, menurut laporan baru yang dirilis oleh para ahli strategi valuta asing bank tersebut. Anali...
Klaim pengangguran awal di AS turun 6.000 dari minggu sebelumnya menjadi 216.000 pada periode yang berakhir 22 November, penurunan ketiga berturut-turut yang menyamai level terendah sejak Februari, da...
Pemerintah AS mencatat defisit yang lebih tinggi sebesar $284 miliar untuk bulan Oktober dalam laporan yang tertunda dan terdampak oleh penutupan pemerintah federal baru-baru ini, dan mencerminkan rek...
Penjualan Ritel di AS naik 0,2% secara bulanan di bulan September menjadi $733,3 miliar, Biro Sensus AS melaporkan pada hari Selasa. Angka ini menyusul kenaikan 0,6% yang tercatat di bulan Agustus dan...
Harga minyak mentah Brent berjangka sedikit menguat pada hari Jumat karena perundingan damai Rusia-Ukraina yang berlarut-larut membuat risiko geopolitik tetap tinggi, sementara para pedagang terus memantau hasil pertemuan OPEC+ pada hari Minggu...
Presiden AS Donald Trump kembali memicu perdebatan ekonomi setelah menyatakan bahwa pemerintahannya dapat menghapus pajak penghasilan (income tax) sepenuhnya, dan menggantinya dengan pendapatan yang berasal dari tarif impor. Menurut Trump,...
Pasar Saham Hong Kong Hang Seng turun 87 poin atau 0,3% menjadi 25.859 pada hari Jumat, mengakhiri kenaikan empat hari berturut-turut karena pelemahan saham properti dan keuangan membebani indeks. Sentimen melemah di tengah kehati-hatian menjelang...
Pemerintah AS mencatat defisit yang lebih tinggi sebesar $284 miliar untuk bulan Oktober dalam laporan yang tertunda dan terdampak oleh penutupan...
Pasar saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Rabu (26/11) dengan Stoxx Europe menguat 1,06%, DAX Jerman menguat 0,98%, FTSE 100 menguat 0,85%,...
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat pada hari Selasa(25/11) setelah kembali mencatatkan kenaikan, dengan para pedagang mengevaluasi...
Pasar saham Asia melanjutkan penguatan untuk hari ketiga, mengikuti kenaikan di Wall Street. Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia dibuka...