Monday, 01 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Peningkatan Eskalasi dalam Perang Rusia-Ukraina Membantu Kenaikan Minyak
Thursday, 21 November 2024 18:09 WIB | OIL |Minyak WTIbrent oilOil,Crude Oil

Harga minyak menguat terkait tanda-tanda bahwa konflik Rusia-Ukraina semakin meningkat.

Harga minyak Brent naik ke dekat $74 per barel setelah Ukraina mengatakan bahwa Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua ke pusat kota Dnipro, menyusul meluasnya penggunaan senjata jarak jauh yang disediakan Barat oleh pasukan Kyiv. Serangan Rusia, jika dikonfirmasi, tampaknya merupakan penggunaan pertama senjata semacam itu sejak dikembangkan pada awal Perang Dingin.

Harga juga menunjukkan beberapa tanda-tanda kenaikan dalam beberapa hari terakhir, dengan premi produk olahan atas minyak mentah naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan. Di AS, proksi margin yang diperoleh dari mengubah minyak mentah menjadi bensin dan solar mencapai level tertinggi sejak Agustus karena produsen bahan bakar Gulf Coast meningkatkan produksi untuk memenuhi peningkatan ekspor.

Harga minyak telah berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan sejak pertengahan Oktober, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk kekhawatiran atas permintaan Tiongkok dan dolar yang lebih kuat yang membuat komoditas yang dihargai dalam dolar AS menjadi kurang menarik. Pasar menghadapi kelebihan pasokan tahun depan dan investor tengah menanti keputusan dari OPEC+ terkait rencana untuk mulai menghidupkan kembali pasokan yang menganggur. Hal itu telah membatasi reli yang dipicu oleh kekhawatiran geopolitik.

"Kami memperkirakan harga minyak akan menguji level terendah baru tahun depan karena risiko geopolitik mereda dan faktor fundamental yang melemah menjadi sangat penting," tulis analis Macquarie Group termasuk Vikas Dwivedi dalam catatan tertanggal 20 November. Harga minyak berjangka saat ini "berada dalam kisaran terbatas dengan katalis terbatas," imbuh mereka.

Brent untuk pengiriman Januari naik 1,4% menjadi $73,83 per barel pada pukul 10:39 pagi di London.

WTI untuk pengiriman Januari naik 1,5% menjadi $69,79 per barel.(mrv)

Sumber : Bloomberg

RELATED NEWS
Apa yang Sebenarnya Menggerakkan Minyak ?...
Monday, 1 December 2025 07:29 WIB

Harga minyak kembali naik setelah OPEC+ menegaskan rencana untuk menghentikan sementara kenaikan produksi selama kuartal pertama. Keputusan yang dipimpin Arab Saudi ini dianggap sebagai respons terhad...

Minyak Anjlok, Fokus Beralih Ke Pertemuan OPEC+...
Saturday, 29 November 2025 03:37 WIB

Harga minyak mentah berjangka turun tipis pada hari Jumat(28/11) karena investor mempertimbangkan premi risiko geopolitik minyak di tengah perundingan damai Rusia-Ukraina yang berlarut-larut, sembari ...

Minyak Brent Stabil, Setelah Perdagangan Dilanjutkan...
Friday, 28 November 2025 23:30 WIB

Harga minyak mentah Brent berjangka stagnan pada hari Jumat(28/11), sementara harga minyak mentah AS sedikit menguat karena perundingan damai Rusia-Ukraina yang berlarut-larut membuat risiko geopoliti...

Brent Menguat Akibat Ketidakpastian Ukraina...
Friday, 28 November 2025 16:55 WIB

Harga minyak mentah Brent berjangka sedikit menguat pada hari Jumat karena perundingan damai Rusia-Ukraina yang berlarut-larut membuat risiko geopolitik tetap tinggi, sementara para pedagang terus mem...

Minyak Terus Loyo, Apa yang Sebenarnya Terjadi...
Friday, 28 November 2025 07:15 WIB

Harga minyak dunia masih cenderung melemah dan kini menuju penurunan bulanan terpanjang dalam lebih dari dua tahun. West Texas Intermediate (WTI) bergerak di sekitar level $59 per barel, sedikit di at...

LATEST NEWS
Saham Jepang Jatuh, Yen Menguat - Apa Sinyal dari Bank of Japan?

Saham-saham Jepang ditutup melemah pada Senin(1/12), dipimpin oleh sektor chip dan real estat, karena ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ) semakin kuat. Kioxia Holdings turun 5,6% dan Mitsui Fudosan turun 3,7%, sementara indeks...

Emas Melonjak - Momentum Baru Dimulai?

Harga emas kembali menanjak hingga menyentuh level tertinggi enam minggu pada Senin, 1 Desember, didorong pelemahan dolar AS serta meningkatnya minat investor terhadap aset aman. Emas spot menembus $4.240 per ons, sementara emas berjangka Desember...

Ada Apa di Balik Gerakan Tajam Pasar Ini?

Yen Jepang (JPY) terus menguat sepanjang sesi Asia pada Senin(1/12) setelah Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, kembali memberi sinyal bahwa kenaikan suku bunga bisa terjadi dalam waktu dekat. Komentar bernada hawkish ini membuat imbal hasil...

POPULAR NEWS
CME Hentikan Perdagangan Futures Pasca Terjadi cooling issue di Data Center
Friday, 28 November 2025 15:47 WIB

Perdagangan di Chicago Mercantile Exchange (CME) terhenti pada hari Jumat (28/11) setelah terjadi masalah pada sistem pendingin di salah satu data...

The Fed yang terpecah memicu lonjakan lindung nilai
Friday, 28 November 2025 19:54 WIB

Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke...

Saham Eropa Berakhir Menguat di Akhir Bulan yang Bergejolak
Saturday, 29 November 2025 00:24 WIB

Saham-saham Eropa berakhir di teritori positif pada hari Jumat (28/11) karena investor mencerna akhir bulan yang bergejolak. Indeks Stoxx 600...

Saham Eropa Diprediksi Akan Mengakhiri November dengan Sedikit Perubahan
Friday, 28 November 2025 16:06 WIB

Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari perdagangan terakhir di bulan November yang volatil, karena reli ekuitas global baru-baru...