
Minyak stabil karena laporan industri mengisyaratkan peningkatan persediaan minyak mentah AS menjelang data pemerintah.
Minyak Brent diperdagangkan mendekati $73 per barel setelah ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Selasa, dan West Texas Intermediate berada di atas $69. American Petroleum Institute melaporkan persediaan minyak mentah meningkat sebesar 4,8 juta barel minggu lalu sementara persediaan bahan bakar turun, menurut sebuah dokumen yang dilihat oleh Bloomberg.
Badan Informasi Energi dijadwalkan untuk merilis datanya tentang persediaan, penyulingan dan permintaan bahan bakar pada hari Rabu nanti.
Minyak telah berayun antara keuntungan dan kerugian sejak pertengahan Oktober, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk kekhawatiran seputar prospek permintaan Tiongkok, pasokan global yang melimpah, permusuhan Timur Tengah dan dolar yang kuat. Namun, volatilitas tersirat untuk Brent telah cenderung lebih rendah sejak pertengahan bulan lalu.
Minyak Brent untuk penyelesaian Januari sedikit berubah pada $73,23 pada pukul 12:03 siang di Singapura. Minyak WTI untuk pengiriman Januari stabil di $69,20 per barel.
Kontrak Desember, yang berakhir Rabu, diperdagangkan pada $69,50 per barel.(yds)
Sumber: Bloomberg
Harga minyak kembali naik setelah OPEC+ menegaskan rencana untuk menghentikan sementara kenaikan produksi selama kuartal pertama. Keputusan yang dipimpin Arab Saudi ini dianggap sebagai respons terhad...
Harga minyak mentah berjangka turun tipis pada hari Jumat(28/11) karena investor mempertimbangkan premi risiko geopolitik minyak di tengah perundingan damai Rusia-Ukraina yang berlarut-larut, sembari ...
Harga minyak mentah Brent berjangka stagnan pada hari Jumat(28/11), sementara harga minyak mentah AS sedikit menguat karena perundingan damai Rusia-Ukraina yang berlarut-larut membuat risiko geopoliti...
Harga minyak mentah Brent berjangka sedikit menguat pada hari Jumat karena perundingan damai Rusia-Ukraina yang berlarut-larut membuat risiko geopolitik tetap tinggi, sementara para pedagang terus mem...
Harga minyak dunia masih cenderung melemah dan kini menuju penurunan bulanan terpanjang dalam lebih dari dua tahun. West Texas Intermediate (WTI) bergerak di sekitar level $59 per barel, sedikit di at...
Yen Jepang (JPY) terus menguat sepanjang sesi Asia pada Senin(1/12) setelah Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, kembali memberi sinyal bahwa kenaikan suku bunga bisa terjadi dalam waktu dekat. Komentar bernada hawkish ini membuat imbal hasil...
Pasar saham Hong Kong memulai sesi perdagangan Selasa (1/12) dengan kenaikan tipis, seiring optimisme investor yang berhati-hati. Indeks acuan Hang Seng menguat 86 poin, atau 0,33 persen, dan dibuka di level 25.945. Mendukung pembukaan positif...
Secara fundamental, pergerakan Brent crude oil hari ini cenderung menguat di kisaran USD 63 per barel, melanjutkan rebound dari level terendah beberapa minggu terakhir. Katalis utamanya adalah hasil rapat OPEC+ yang memutuskan menahan level...
Perdagangan di Chicago Mercantile Exchange (CME) terhenti pada hari Jumat (28/11) setelah terjadi masalah pada sistem pendingin di salah satu data...
Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke...
Saham-saham Eropa berakhir di teritori positif pada hari Jumat (28/11) karena investor mencerna akhir bulan yang bergejolak.
Indeks Stoxx 600...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari perdagangan terakhir di bulan November yang volatil, karena reli ekuitas global baru-baru...