Oil edged higher, but prices remain broadly stuck in a narrow band, as traders weigh the outlook for consumption and a possible oversupply next year.
Brent crept above $72 a barrel in London after ending little changed on Tuesday, near its lowest level this month. Crude's slight gain coincided with a respite from an election-driven dollar rally that has made commodities less attractive for some buyers.
Oil prices remain thoroughly rangebound though, trading in a band of a little over $5 for close to a month as traders weigh the outlook for next year. OPEC shaved its demand-growth forecasts for a fourth consecutive month on Tuesday, with outlooks from the US and International Energy still to come this week.
"The market is looking for a catalyst to break out," said Harry Tchilinguirian, group head of research at Onyx Capital Group. "In the broader story, OPEC+ cuts afford somewhat of price support while the macro economic realities put in place a cap. In between, the price has fluctuated with the ups and downs of geopolitical risk premia."
Even as prices remain stuck for now, Morgan Stanley cut its oil price forecast citing the likelihood of a glut next year. The bank reduced its expectations for consumption this year and next and said while the second Trump presidency could impact prices considerably, it would be hard to call the direction for a while.
Brent for January settlement rose 0.9% to $72.55 a barrel at 10:26 a.m. in London.
WTI for December delivery was 1% higher at $68.78 a barrel.
Source : Bloomberg
Harga minyak melemah tipis pada hari Jumat dan bersiap untuk penurunan mingguan tertajam sejak akhir Juni, didorong oleh laporan kesepakatan antara AS dan Rusia, dan prospek ekonomi yang terdampak tar...
Harga minyak mulai stabil setelah mengalami penurunan beruntun, seiring para pelaku pasar menanti langkah selanjutnya Presiden AS Donald Trump untuk menghentikan perang di Ukraina, setelah ia memberla...
Harga minyak stabil pada hari Jumat(8/8), namun berada di jalur penurunan mingguan terdalam sejak akhir Juni, dipicu oleh prospek ekonomi yang terpukul tarif dan kemungkinan pertemuan antara Presiden ...
Harga minyak menuju penurunan terpanjang sejak 2021, karena para pedagang menilai bahwa upaya AS untuk mengakhiri perang di Ukraina tidak akan memengaruhi pasokan secara keseluruhan, bahkan ketika Was...
Minyak menuju penurunan mingguan terbesar sejak Juni, karena para pedagang menilai bahwa upaya AS untuk mengakhiri perang di Ukraina tidak akan memengaruhi pasokan, bahkan ketika Washington menjatuhka...
EUR/USD berkonsolidasi mendekati level tertinggi minggu ini, hampir menguji level 1,1700 di tengah pekan di mana Dolar AS diperkirakan akan menutup pekan ini dengan pelemahan lebih dari 1,84% terhadap mata uang utama lainnya. Data Nonfarm Payroll...
Dolar Australia (AUD) mengkonsolidasikan penguatannya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, didorong oleh pelemahan Greenback di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga pada bulan September, menyusul...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat, dengan S&P 500 naik 0,8%, dan Nasdaq naik hampir 1%, sementara Dow Jones menguat 206 poin. Saham teknologi, dipimpin oleh Apple yang melonjak 4,2% setelah mengumumkan rencana investasi AS senilai $600...
Saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Jumat (8/8), mencatat kenaikan tajam di pekan pertama Agustus seiring pasar terus menilai...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 naik 0,2% pada hari Jumat (08/8), menempatkan keduanya di jalur untuk menutup pekan ini dengan kenaikan kuat...
Federal Reserve dinilai semakin mungkin memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September, menyusul nominasi Presiden AS...
New Delhi menangguhkan rencana pembelian senjata dan pesawat militer baru dari Amerika Serikat, menurut tiga pejabat India yang mengetahui langsung...