
Harga emas bergerak stabil tapi masih berada di jalur kenaikan untuk bulan keempat berturut-turut. Pada perdagangan Jumat(28/11) pagi di Asia, emas batangan berada di kisaran $4.163 per ons dan sudah naik lebih dari 2% sepanjang pekan ini. Sentimen positif datang dari ekspektasi bahwa Federal Reserve bakal memangkas suku bunga bulan depan. Komentar beberapa pejabat The Fed dan rilis data ekonomi yang tertunda membuat pasar semakin yakin biaya pinjaman akan turun. Saat ini, pelaku pasar swap bahkan menilai ada lebih dari 80% kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 0,25% di Desember. Bagi emas, suku bunga yang lebih rendah adalah kabar baik karena logam mulia ini tidak memberikan imbal hasil bunga, sehingga jadi lebih menarik dibanding aset berbunga.
Pada sesi pagi di Singapura sekitar pukul 07.36, harga emas tercatat naik tipis 0,1% ke $4.162,98 per ons, sementara Indeks Spot Dolar Bloomberg cenderung datar, menandakan tidak ada tekanan besar dari penguatan dolar. Di sisi lain, logam mulia lain juga ikut menikmati sentimen positif pasar. Platinum bergerak sedikit menguat setelah sehari sebelumnya sempat melompat 1,6%, didukung oleh kontrak berjangka baru di Tiongkok yang mendorong minat beli. Perak dan paladium juga kompak menguat, menambah warna positif di pasar logam mulia menjelang potensi perubahan kebijakan suku bunga The Fed bulan depan. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Harga emas sedikit melemah pada hari Kamis(27/11), setelah mencapai level tertinggi hampir dua minggu pada sesi sebelumnya, sementara investor menilai kemungkinan pemangkasan suku bunga AS pada bulan ...
Harga emas sedikit melemah pada hari Kamis(27/11), setelah mencapai level tertinggi hampir dua minggu pada sesi sebelumnya, sementara investor menilai kemungkinan pemangkasan suku bunga AS pada bulan ...
Harga emas sedikit melemah di perdagangan Asia pada hari Kamis, sedikit melemah setelah kinerja yang kuat minggu ini karena pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada ...
Emas stabil, setelah menguat hampir 1% pada sesi sebelumnya di tengah meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga AS berikutnya. Emas batangan diperdagangkan di kisaran $4.165 per ons, didukung ol...
Emas naik ke sekitar $4.160 per ons pada hari Rabu(26/11), mendekati level tertinggi dua minggu karena ekspektasi pelonggaran kebijakan AS menurunkan dolar dan mengurangi biaya peluang memegang emas b...
Indeks Nikkei diperkirakan dibuka cenderung hati-hati pada perdagangan Jumat(28/11), bergerak terbatas di area 50.000 setelah reli tajam dalam sepekan terakhir. Futures Nikkei hanya bergerak tipis di sekitar 50.100, sejalan dengan proyeksi...
EUR/USD bergerak datar pada perdagangan Kamis di kisaran 1,1596, karena likuiditas pasar menipis saat AS libur Thanksgiving. Meski tidak banyak gerak, tekanan terhadap dolar AS tetap terasa seiring meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan...
Pasar saham Asia-Pasifik diperkirakan dibuka sedikit melemah pada perdagangan Jumat(28/11). Sentimen masih tipis karena saham berjangka AS bergerak datar saat libur Thanksgiving, sementara Nasdaq Composite berada di jalur mengakhiri tren kenaikan...
Pemerintah AS mencatat defisit yang lebih tinggi sebesar $284 miliar untuk bulan Oktober dalam laporan yang tertunda dan terdampak oleh penutupan...
Panggilan telepon berturut-turut antara Presiden AS Donald Trump dan para pemimpin Jepang dan Tiongkok sejauh ini belum banyak meredakan...
Pasar saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Rabu (26/11) dengan Stoxx Europe menguat 1,06%, DAX Jerman menguat 0,98%, FTSE 100 menguat 0,85%,...
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat pada hari Selasa(25/11) setelah kembali mencatatkan kenaikan, dengan para pedagang mengevaluasi...