
Karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal memangkas suku bunga ini membuat daya tarik emas naik karena imbal hasil aset-pendapatan tetap (seperti obligasi) makin rendah.
Dolar AS melemah, sehingga emas yang dihargakan dalam dolar jadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain, mendorong permintaan.
Ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global (misalnya konflik, perdagangan, inflasi) mendorong investor ke aset aman seperti emas.
1. Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga oleh Federal Reserve (Fed)
Data ekonomi di AS menunjukkan pelemahan (seperti klaim pengangguran meningkat, manufaktur melemah) yang memperbesar kemungkinan bahwa Fed akan mulai memangkas suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah membuat emas yang tidak memberi bunga menjadi lebih menarik karena biaya "tidak ada imbal hasil" menjadi relatif lebih kecil.
2. Dolar AS Melemah
Seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga dan yield obligasi AS menurun, indeks dolar (USD) mengalami tekanan. Karena emas dihargakan dalam dolar, ketika dolar melemah maka emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain permintaan naik.
3. Permintaan "Safe-Haven" di Tengah Ketidakpastian Geopolitik & Ekonomi
Ketidakpastian global (contoh: konflik geopolitik, tensi perdagangan, risiko resesi) membuat investor mencari perlindungan di aset seperti emas. Ini turut mendorong kenaikan harga.
4. Akumulasi oleh Bank Sentral & Permintaan Fisik
Beberapa bank sentral termasuk dari negara-negara berkembang tercatat meningkatkan pembelian emas sebagai bagian dari diversifikasi cadangan. Permintaan fisik yang kuat juga menciptakan support tambahan untuk harga.(Cay)
Sumber: Newsmaker.id
Emas naik pada hari Jumat(7/11) karena ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve dan kekhawatiran yang masih ada atas prospek ekonomi AS di tengah penutupan pemerintah yang b...
Emas menguat di sesi Asia seiring munculnya tanda-tanda rapuhnya ekonomi AS. Perusahaan-perusahaan AS melaporkan rencana pemangkasan lebih dari 150.000 pekerjaan pada bulan lalu-nyaris tiga kali lipat...
Emas (XAU/USD) sedikit melemah pada hari Kamis, setelah sempat mencapai level psikologis kunci $4.000 di tengah melemahnya Dolar AS (USD). Pada saat penulisan ini, XAU/USD diperdagangkan di sekitar $3...
Emas naik di atas level kunci $4.000 per oz pada hari Kamis(6/11) karena melemahnya dolar dan penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan meningkatkan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi. Harga ema...
Harga emas melemah di awal sesi Asia, turun 0,2% ke $3.971,75/oz. Tekanan datang setelah data tenaga kerja ADP dan indeks jasa ISM di AS keluar lebih baik dari perkiraan, membuat minat pada aset tanpa...
Karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal memangkas suku bunga ini membuat daya tarik emas naik karena imbal hasil aset-pendapatan tetap (seperti obligasi) makin rendah. Dolar AS melemah, sehingga emas yang dihargakan dalam dolar...
Harga dolar turun lantaran data tenaga kerja AS yang mengecewakan pelaporan pemutusan hubungan kerja (PHK) di AS mencapai lebih dari 150.000 pada Oktober, tertinggi dalam lebih dari 20 tahun. Faktor lainnya: pasar kini melihat kemungkinan bahwa...
Dua minggu sebelum pertemuan terakhir Federal Reserve AS, dengan ditutupnya keran data pemerintah federal, staf The Fed Atlanta memperkuat pandangan mereka tentang ekonomi dengan menganalisis bagaimana survei eksekutif bisnis sebelumnya selaras...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi...