
Tiongkok mengakhiri kebijakan pembebasan pajak yang telah lama berlaku untuk beberapa pengecer emas pada hari Sabtu, yang berpotensi menghambat pembelian logam mulia di pasar konsumen terbesar di dunia.
Beijing akan menghapus pembebasan penuh pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 13% atas emas yang dijual pengecer kepada konsumen, yang awalnya dibeli dari Bursa Emas Shanghai atau Bursa Berjangka Shanghai. Pembebasan tersebut diturunkan menjadi 6% pada 1 November, menurut kebijakan baru yang diumumkan oleh Kementerian Keuangan pada hari Sabtu. Pembebasan yang lebih rendah ini akan berlaku hingga 31 Desember 2027.
Joni Teves, ahli strategi di UBS Singapura, menulis dalam sebuah catatan pada hari Senin bahwa ekspektasinya adalah harga emas akan naik karena pajak tambahan dibebankan kepada konsumen. Pembebasan PPN untuk perdagangan emas standar di bursa tetap berlaku, menurut aturan baru tersebut.
Rezim pajak baru ini muncul di tengah lonjakan permintaan emas di seluruh dunia, terutama di Tiongkok di mana konsumen telah mengantre untuk membeli perhiasan dari pengecer.
Pembelian tersebut mendorong reli emas ke rekor $4.381 per ons pada 20 Oktober. Harga emas spot pada hari Senin sempat merosot di bawah $4.000 per ons dan terakhir diperdagangkan mendekati level tersebut, serta telah turun sekitar 9% sejak mencapai rekor tersebut.
Saham peritel perhiasan emas Laopu Gold (6181.HK) dan Chow Tai Fook (1929.HK) masing-masing turun sebanyak 9% dan 12% pada hari Senin, sementara perusahaan tambang emas Zijin Mining (601899.SS) dan Zhongjin Gold (600489.SS) masing-masing turun hampir 2%.
Bulan lalu, pembebasan pajak pertambahan nilai untuk platinum juga dihapuskan untuk China Platinum Company, yang juga dimulai pada 1 November.(alg)
Sumber: Reuters
Harga emas bertahan di sekitar $4.000 per ons setelah awal yang lemah pada hari Senin, karena Tiongkok mengakhiri keringanan pajak yang telah lama berlaku untuk beberapa pengecer. Perubahan ini dapat ...
Harga emas naik pada hari Senin (3 November), didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut menyusul komentar dari Christopher Waller dari Dewan Federal Reserve AS, meskipun dolar yang...
Harga emas turun di awal sesi Asia setelah Kementerian Keuangan Tiongkok mengakhiri insentif pajak untuk penjualan logam mulia per 1 November. Keputusan ini membuat pasar kaget karena aturan lama sela...
Harga emas terus mengalami penurunan tajam pada hari ini, diperdagangkan di sekitar $3.983. Pergerakan ini terjadi karena beberapa faktor utama yang mempengaruhi pasar. Salah satunya adalah penguatan ...
Emas stabil di dekat $4.000 per ons, karena para pedagang menimbang gencatan senjata perdagangan AS-Tiongkok yang gagal meredam kekhawatiran tentang persaingan jangka panjang antara dua ekonomi terbes...
Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur dari Institute for Supply Management (ISM) turun ke 48,7 dari 49,1 pada bulan September....
S&P 500 menguat pada hari Senin (3/11), dipimpin oleh saham teknologi, menandai dimulainya bulan perdagangan baru. Indeks S&P 500 naik 0,5%, sementara Nasdaq Composite naik 1%. Dow Jones Industrial Average naik 18 poin. Micron Technology...
Harga emas bertahan di sekitar $4.000 per ons setelah awal yang lemah pada hari Senin, karena Tiongkok mengakhiri keringanan pajak yang telah lama berlaku untuk beberapa pengecer. Perubahan ini dapat membebani permintaan di salah satu pasar logam...
Nasdaq Composite naik 0,7% dan S&P 500 menguat 0,3% pada hari Jumat, dipimpin oleh lonjakan saham Amazon sebesar 10,8% setelah perusahaan...
Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...
Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...
Seiring dengan terganggunya pembayaran gaji pegawai federal di seluruh negeri akibat penutupan pemerintah AS, hal ini juga memperburuk kesulitan...