Friday, 03 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Naik, Shutdown AS Jadi Pemicu
Friday, 3 October 2025 07:06 WIB | GOLD |GOLD

Emas menguat tipis pada awal perdagangan Asia, ditopang oleh risiko bahwa penutupan pemerintah AS dapat melemahkan ekonomi, yang berpotensi mendorong pemangkasan suku bunga The Fed lebih lanjut yang akan memperkuat daya tarik logam mulia tanpa bunga.

Menteri Keuangan Bessent mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada hari Kamis bahwa penutupan pemerintah berpotensi menggerogoti pertumbuhan ekonomi AS. Harga emas didukung oleh ekspektasi kebijakan moneter yang lebih longgar, permintaan bank sentral, dan dolar AS yang lemah, kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com, dalam sebuah email. Emas spot naik 0,1% menjadi $3.861,22/oz. (azf)

Sumber: Marketwatch

RELATED NEWS
Emas merosot di bawah seiring rebound Dolar AS...
Thursday, 2 October 2025 23:13 WIB

Emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan bias negatif pada hari Kamis, memangkas kenaikan baru-baru ini setelah mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di dekat $3.895 pada hari Rabu. Saat artikel in...

Emas Melesat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi AS...
Thursday, 2 October 2025 19:50 WIB

Emas menguat - setelah reli lima hari yang mencapai rekor baru - seiring penutupan pemerintah AS dan para pedagang menambah taruhan pada pemotongan suku bunga Federal Reserve menyusul data penggajian ...

Emas Stabil, Rekor Di Depan Mata...
Thursday, 2 October 2025 16:36 WIB

Emas bertahan stabil mendekati rekor tertinggi pada hari Kamis(2/10), karena meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut tahun ini dan ketidakpastian politik akibat penutupan pemerint...

Emas Melemah, Koreksi Mengintai...
Thursday, 2 October 2025 07:26 WIB

Emas melemah di sesi Asia pagi hari karena kemungkinan koreksi teknis. Emas berjangka Comex bulan depan ditutup 0,7% lebih tinggi di $3.867,50/oz pada hari Rabu, mencapai level tertinggi baru. Penuru...

Emas berkonsolidasi di bawah rekor tertinggi...
Thursday, 2 October 2025 01:32 WIB

Emas (XAU/USD) melonjak ke rekor tertinggi lainnya pada hari Rabu, melanjutkan kenaikannya yang tak henti-hentinya karena penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) memicu permintaan aset safe haven. P...

LATEST NEWS
Dolar Australia Melemah Tipis Setelah Data Ekonomi Dirilis

Dolar Australia (AUD) sempat melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) setelah rilis sejumlah data ekonomi, namun kemudian kembali stabil pada hari Jumat(3/10). Data terbaru menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di Australia melambat. Indeks...

Hang Seng Melemah Tipis

Pasar saham Hong Kong dibuka melemah pada hari Jumat (3/10). Indeks Hang Seng turun 65 poin atau 0,24% dan ditutup di level 27.221. Indeks China Enterprises juga ikut turun 0,31%, sedangkan indeks saham teknologi melemah 0,44%. Saham-saham...

Reli Panjang, Profit-Taking Waspada

Emas mendekati $3.860/oz, bersiap cetak kenaikan mingguan ke-7. Shutdown AS bikin "blackout" data, pasar dan The Fed bertumpu pada rilis swasta rekrutmen melemah, PHK menurun. Uang pasar nyaris penuh mem-price in cut 25 bps akhir bulan dan peluang...

POPULAR NEWS
PMI Manufaktur ISM AS Sedikit Meningkat di Bulan September
Wednesday, 1 October 2025 21:21 WIB

Data dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan bahwa PMI Manufaktur AS naik tipis menjadi 49,1 pada bulan September, dari 48,7 di bulan...

Asia Bergerak Campuran di Tengah Risiko Shutdown
Wednesday, 1 October 2025 07:33 WIB

Pasar Asia-Pasifik dibuka beragam pada hari Rabu(1/10), menyusul penguatan di Wall Street menjelang potensi penutupan pemerintah AS karena para...

RBA Tahan Suku Bunga di 3,60%
Tuesday, 30 September 2025 11:38 WIB

Dalam sebuah pernyataan setelah rapat kebijakan bulan September, Bank Sentral Australia (RBA) menyatakan: "Dengan tanda-tanda pemulihan permintaan...

Saham Eropa Tertahan, Sektor Kesehatan Jadi Penopang
Wednesday, 1 October 2025 14:38 WIB

Saham Eropa stagnan pada hari Rabu(1/10), dengan penguatan saham-saham sektor kesehatan yang signifikan mengimbangi penurunan di pasar yang lebih...