
Emas mempertahankan kenaikan terbaru yang membawanya untuk pertama kali menembus $3.700 per ons, didorong oleh taruhan pelaku pasar atas pemangkasan suku bunga pada rapat Federal Reserve hari Rabu(17/9).
Harga emas batangan diperdagangkan kurang dari $10 di bawah rekor baru $3.703,07 per ons yang dicapai Selasa. Emas juga ditopang oleh pelemahan dolar AS, dengan salah satu tolok ukur berada di kisaran level yang terakhir terlihat pada Maret 2022. Dolar yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
Fokus trader tertuju pada hasil rapat penetapan suku bunga The Fed, di mana pemangkasan seperempat poin (25 bps) pekan ini dipandang sebagai kepastian. Data penjualan ritel AS yang solid pada Selasa tidak banyak mengubah taruhan tersebut. Suku bunga yang lebih rendah positif bagi logam mulia tanpa imbal hasil seperti emas.
Sepanjang tahun ini, emas telah menguat lebih dari 40% akibat ketidakpastian geopolitik, kekhawatiran dampak negatif potensial tarif AS terhadap ekonomi global, serta pembelian dari bank-bank sentral”terutama dari negara berkembang. Investor dan analis secara luas masih melihat ruang kenaikan, dengan Goldman Sachs memproyeksikan harga bisa mendekati $5.000 per ons
Serangan Presiden AS Donald Trump terhadap independensi The Fed turut menambah momentum bagi emas. Perseteruan hukumnya dengan Gubernur (Dewan) Lisa Cook menyoroti keinginan untuk membelokkan suku bunga AS dan dolar sesuai kehendaknya. Ia juga berhasil mendorong penasihat ekonominya, Stephen Miran, masuk ke The Fed untuk mengisi masa jabatan sementara.
Pada pukul 08.20 waktu Singapura, emas naik 0,1% ke $3.694,24 per ons. Bloomberg Dollar Spot Index melemah setelah turun 0,5% pada Selasa. Perak stabil tepat di bawah level tertinggi 14 tahun. Palladium naik, sementara platinum mendatar. (azf)
Sumber: Bloomberg.com
Harga emas menguat pada awal perdagangan Eropa hari Rabu (5/11) karena investor menunggu data penggajian swasta AS untuk mendapatkan petunjuk tentang langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Kon...
Emas menguat di tengah kemungkinan pemulihan teknis setelah harga emas berjangka bulan depan ditutup turun 1,3% semalam. Seharusnya tidak terlalu mengejutkan melihat logam mulia ini berkonsolidasi di ...
Harga emas sedikit merosot pada hari Selasa, tertekan oleh penguatan dolar AS dan ketidakpastian yang masih ada atas langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Harga emas spot turun 0,8% menjadi ...
Emas tetap stabil di tengah ketidaksetujuan tiga pembuat kebijakan Federal Reserve terhadap pemangkasan suku bunga berikutnya bulan depan, dengan dolar AS diperdagangkan mendekati level tertinggi dala...
Emas melemah di awal sesi Asia di tengah kekhawatiran yang masih ada atas berakhirnya insentif pajak oleh Kementerian Keuangan Tiongkok untuk penjualan logam mulia, yang berlaku efektif 1 November. "...
Harga minyak sedikit berubah pada hari Rabu(5/11) karena investor mencerna data ekonomi yang lebih lemah dari negara-negara pengimpor minyak utama dan persediaan AS yang menunjukkan permintaan bahan bakar yang lebih kuat, sementara dolar AS yang...
Harga emas menguat pada awal perdagangan Eropa hari Rabu (5/11) karena investor menunggu data penggajian swasta AS untuk mendapatkan petunjuk tentang langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Kontrak berjangka di New York naik 0,9% menjadi...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi teknologi yang sangat tinggi. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa turun 0,4% pada pukul 08.20 pagi di London...
Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...
Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...
Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...
Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...