Emas turun sekitar 0,6% ke kisaran $3.325/oz pada sesi Eropa Kamis, setelah tekanan jual muncul setiap kali harga mendekati $3.350. Nada notulen FOMC Juli yang menekankan perlunya kejelasan atas dampak tarif terhadap inflasi membuat pasar menahan diri dan menjaga Dolar AS tetap kuat-kombinasi yang kurang bersahabat untuk emas.
Meski demikian, ada perbedaan pandangan di internal The Fed. Michelle Bowman dan Christopher Waller menilai pemangkasan 25 bps lebih diutamakan karena mereka memprioritaskan pendinginan pasar tenaga kerja. Secara resmi, The Fed menahan suku bunga di 4,25% - 4,50% pada Juli, sementara CME FedWatch masih menunjukkan peluang sekitar 81,6% untuk cut 25 bps menjadi 4,00% - 4,25% pada September.
Katalis utama berikutnya adalah pidato Jerome Powell di Simposium Jackson Hole pada Jumat. Nada hawkish (tekan inflasi, sabar memangkas) berpotensi menahan reli emas dan menguatkan Dolar; sebaliknya, isyarat dovish bisa memicu short-covering dan dorong pemulihan cepat di emas. Secara teknikal, $3.350 tetap zona resistensi dekat, sementara $3.300 - $3.280 menjadi area support yang diawasi.
Dari sisi geopolitik, pasar juga memantau kabar upaya damai Rusia - Ukraina - termasuk laporan kemungkinan pertemuan trilateral di Budapest. Prospek gencatan senjata cenderung mengurangi premi risiko komoditas, namun untuk jangka sangat dekat, arah emas kemungkinan tetap ditentukan Powell dan respons Dolar AS.(alg)
Sumber: Newsmaker.id
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (6/10), melonjak ke atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerin...
Harga emas mencapai rekor baru di awal pekan ini, mencapai $3.920 per ons pada hari Senin, 6 Oktober 2025, sebelum sedikit terkoreksi. Lonjakan ini memicu kekhawatiran investor atas penutupan pemerint...
Harga emas bertahan stabil pada hari Jumat(3/10), bersiap untuk kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS lebih lanjut dan kekhawatiran atas dampak e...
Emas menguat tipis pada awal perdagangan Asia, ditopang oleh risiko bahwa penutupan pemerintah AS dapat melemahkan ekonomi, yang berpotensi mendorong pemangkasan suku bunga The Fed lebih lanjut yang a...
Emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan bias negatif pada hari Kamis, memangkas kenaikan baru-baru ini setelah mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di dekat $3.895 pada hari Rabu. Saat artikel in...
Harga minyak menguat lebih dari 1% pada hari Senin setelah OPEC+ hanya menaikkan produksi November sebesar 137.000 bph, lebih kecil dari yang mempengaruhi pasar. Pada 08:08 GMT, Brent naik 1,2% menjadi $65,33 per barel, sementara WTI menguat 1,3%...
Politik mendominasi pasar valuta asing pada hari Senin karena yen Jepang melemah paling tajam terhadap dolar dalam lima bulan terakhir karena Sanae Takaichi tampaknya akan menjadi perdana menteri Jepang berikutnya, sementara euro melemah karena...
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (6/10), melonjak ke atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerintah AS, penutupan ekonomi yang lebih luas, dan...
Aktivitas bisnis di sektor jasa Amerika Serikat stagnan pada bulan September, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa dari Institute for Supply...
Saham-saham Eropa sebagian besar ditutup menguat, memperpanjang momentum positif minggu ini berkat penguatan saham-saham layanan kesehatan dan...
Indeks-indeks utama di Wall Street dibuka menguat pada hari Jumat (3/10), didorong oleh optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga...
Jumat pertama setiap bulan terasa berbeda tanpa membaca laporan ketenagakerjaan bulanan Biro Statistik Tenaga Kerja yang banyak disorot, jangan...