Harga emas (XAU/USD) sempat menguat pada Selasa (19/08) , namun kembali melemah di sesi perdagangan Amerika seiring menguatnya Dolar AS. Sebelumnya, emas sempat pulih dari penurunan semalam setelah pertemuan di Gedung Putih antara Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dan sejumlah pemimpin Eropa. Meski pertemuan itu menunjukkan adanya koordinasi diplomatik, ketiadaan kesepakatan gencatan senjata membuat ketidakpastian geopolitik tetap tinggi, sehingga permintaan terhadap aset safe haven masih bertahan.
Saat berita ini ditulis, emas diperdagangkan di sekitar $3.335 per ons, turun dari level tertinggi intraday di sekitar $3.345. Penguatan Dolar AS membatasi kenaikan emas, meski imbal hasil obligasi AS (Treasury yields) sedikit menurun setelah tiga hari berturut-turut mengalami kenaikan, memberi sedikit dukungan pada logam mulia ini.
Ke depan, perhatian investor akan tertuju pada Simposium Jackson Hole dan risalah rapat FOMC yang akan dirilis Rabu mendatang. Pasar masih memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga pada September, dan setiap sinyal dovish dari The Fed berpotensi mendorong permintaan emas kembali menguat.
Dari sisi geopolitik, pertemuan Trump“Zelenskyy belum menghasilkan terobosan besar. Kedua pihak menegaskan dukungan militer dan ekonomi bagi Ukraina, dengan pembahasan mengenai "koalisi negara pendukung" untuk menjamin keamanan jangka panjang. Trump juga mengungkapkan telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan membuka peluang pertemuan trilateral antara dirinya, Zelenskyy, dan Putin di masa depan.
Sumber: Newsmaker.id
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin(6/10), melonjak di atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerint...
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (6/10), melonjak ke atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerin...
Harga emas mencapai rekor baru di awal pekan ini, mencapai $3.920 per ons pada hari Senin, 6 Oktober 2025, sebelum sedikit terkoreksi. Lonjakan ini memicu kekhawatiran investor atas penutupan pemerint...
Harga emas bertahan stabil pada hari Jumat(3/10), bersiap untuk kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS lebih lanjut dan kekhawatiran atas dampak e...
Emas menguat tipis pada awal perdagangan Asia, ditopang oleh risiko bahwa penutupan pemerintah AS dapat melemahkan ekonomi, yang berpotensi mendorong pemangkasan suku bunga The Fed lebih lanjut yang a...
Gedung Putih memperketat tekanannya terhadap anggota Kongres dari Partai Demokrat ketika penutupan pemerintah AS memasuki minggu kedua, dengan mengatakan hal itu akan memberi mereka kesempatan lain untuk menyetujui RUU anggaran sebelum memulai...
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin(6/10), melonjak di atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerintah AS, ketidakpastian ekonomi yang lebih luas,...
Harga minyak Brent saat ini bergerak menguat di sekitar $65 per barel, didorong oleh ekspektasi bahwa permintaan energi global akan meningkat seiring membaiknya prospek ekonomi di sejumlah negara utama. Investor juga menilai keputusan OPEC+ yang...
Aktivitas bisnis di sektor jasa Amerika Serikat stagnan pada bulan September, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa dari Institute for Supply...
Saham-saham Eropa sebagian besar ditutup menguat, memperpanjang momentum positif minggu ini berkat penguatan saham-saham layanan kesehatan dan...
Indeks-indeks utama di Wall Street dibuka menguat pada hari Jumat (3/10), didorong oleh optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga...
Jumat pertama setiap bulan terasa berbeda tanpa membaca laporan ketenagakerjaan bulanan Biro Statistik Tenaga Kerja yang banyak disorot, jangan...