Harga emas memangkas kenaikan setelah pasar mempertimbangkan prospek gencatan senjata di Ukraina, menyusul konfirmasi dari Kremlin bahwa Presiden Vladimir Putin dan Presiden Donald Trump akan mengadakan pertemuan dalam beberapa hari ke depan.
Harga emas diperdagangkan di kisaran $3.373 per ounce setelah sebelumnya sempat naik hingga 0,8%. Pengumuman dari Rusia ini datang sehari setelah Putin bertemu dengan utusan Trump, Steve Witkoff, selama hampir tiga jam dalam upaya AS mendorong diakhirinya perang di Ukraina.
Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa Kremlin sedang mempertimbangkan beberapa opsi termasuk gencatan senjata udara, meskipun belum berkomitmen penuh pada gencatan senjata total. Pelonggaran ketegangan geopolitik dapat mengurangi permintaan terhadap aset safe haven, sehingga menekan harga emas.
Para pelaku pasar juga mencermati hubungan dagang AS dengan mitra global yang ditandai pekan ini oleh kenaikan tarif terhadap barang-barang India serta kemungkinan penunjukan gubernur sementara Federal Reserve yang dinilai sejalan dengan agenda moneter Trump. Suku bunga yang lebih rendah biasanya mendukung harga emas, karena logam mulia ini tidak memberikan imbal hasil.
Harga emas telah naik hampir 30% sepanjang tahun ini, meskipun sebagian besar kenaikan tersebut terjadi dalam empat bulan pertama saat ketegangan geopolitik dan perdagangan mengguncang pasar.
Spot gold naik 0,1% menjadi $3.372,70 per ounce pada pukul 12:05 siang waktu London. Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,1%. Harga perak dan paladium ikut naik, sementara platinum melemah. (azf)
Sumber: Bloomberg
Para pembeli emas tampak tak terbendung di awal pekan yang baru, Senin pagi, meskipun Dolar AS (USD) kembali menguat dan saham global kembali menguat. Emas menemukan permintaan karena meningkatnya ar...
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin(6/10), melonjak di atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerint...
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (6/10), melonjak ke atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerin...
Harga emas mencapai rekor baru di awal pekan ini, mencapai $3.920 per ons pada hari Senin, 6 Oktober 2025, sebelum sedikit terkoreksi. Lonjakan ini memicu kekhawatiran investor atas penutupan pemerint...
Harga emas bertahan stabil pada hari Jumat(3/10), bersiap untuk kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS lebih lanjut dan kekhawatiran atas dampak e...
Indeks Dolar AS (DXY) lanjut menguat untuk hari kedua dan sempat berada di sekitar 98,20 pada sesi Asia, didorong komentar hawkish Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid. Ia menegaskan The Fed harus menjaga kredibilitas melawan inflasi, menyebut...
Perak bergerak melemah di awal sesi Asia, berkisar dekat $48,45 setelah sempat menyentuh level tertinggi 14 tahun. Penguatan kembali Dolar AS-seiring kenaikan imbal hasil obligasi AS-membuat komoditas berdenominasi USD terasa lebih mahal bagi...
Saham-saham Jepang menguat pada hari Selasa (7/10) karena meningkatnya harapan bahwa pemimpin partai berkuasa yang baru terpilih, Sanae Takaichi, akan mengambil langkah-langkah fiskal yang lebih agresif untuk merangsang perekonomian. Saham-saham...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...