Emas (XAU/USD) menguat tipis pada hari Selasa setelah menemukan support kuat di dekat level $3.350, membalikkan penurunan sebelumnya. Logam kuning ini sempat melemah sepanjang sesi Eropa, kesulitan untuk melanjutkan rebound pada hari Senin di tengah sentimen risiko yang lebih kuat dan sedikit kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Namun, pembeli masuk mendekati Simple Moving Average (SMA) 50-hari, mengangkat harga dari level terendah intraday. Pemulihan ini didukung oleh pelemahan Dolar AS yang berkelanjutan, karena pasar mempertahankan keyakinan kuat bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan September.
Saat artikel ini ditulis, XAU/USD melemah, berada di sekitar $3.380 selama jam perdagangan Amerika, naik 0,25% hari ini.
Investor mengalihkan perhatian mereka pada berita utama terkait perdagangan, terutama perkembangan seputar tarif AS, yang dapat memicu volatilitas baru di pasar global.
Dari sisi data, hari ini relatif tenang. Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa Global S&P untuk bulan Juli tercatat di angka 55,7, sedikit melampaui ekspektasi 55,2, sementara PMI Komposit naik menjadi 55,1 dari 54,6, menandakan ketahanan yang berkelanjutan dalam aktivitas sektor swasta. Namun, PMI Jasa ISM mengecewakan, turun ke angka 50,1 dibandingkan proyeksi 51,5, karena pesanan baru dan komponen ketenagakerjaan keduanya melemah.
Suasana pasar secara umum tetap risk-on, membatasi daya tarik safe haven Emas untuk saat ini.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Para pembeli emas tampak tak terbendung di awal pekan yang baru, Senin pagi, meskipun Dolar AS (USD) kembali menguat dan saham global kembali menguat. Emas menemukan permintaan karena meningkatnya ar...
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin(6/10), melonjak di atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerint...
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (6/10), melonjak ke atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerin...
Harga emas mencapai rekor baru di awal pekan ini, mencapai $3.920 per ons pada hari Senin, 6 Oktober 2025, sebelum sedikit terkoreksi. Lonjakan ini memicu kekhawatiran investor atas penutupan pemerint...
Harga emas bertahan stabil pada hari Jumat(3/10), bersiap untuk kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS lebih lanjut dan kekhawatiran atas dampak e...
Pasar saham Eropa dibuka nyaris tak berubah. Stoxx 600 bergerak datar, tapi sektor energi ditopang Shell yang naik sekitar 2% setelah menyebut kinerja perdagangan minyak & gasnya kembali pulih. CAC 40 juga stabil, menunggu kejelasan politik di...
Saham Jepang menutup perdagangan Selasa(7/10) dengan kinerja beragam karena aksi ambil untung setelah reli besar yang dipicu harapan stimulus di bawah Sanae Takaichi. Topix naik tipis 0,1% ke 3.227,91, sementara Nikkei nyaris flat di 47.950,88....
Indeks Dolar AS (DXY) lanjut menguat untuk hari kedua dan sempat berada di sekitar 98,20 pada sesi Asia, didorong komentar hawkish Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid. Ia menegaskan The Fed harus menjaga kredibilitas melawan inflasi, menyebut...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...