Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Presiden AS Donald Trump pada 1 Agustus.
Harga emas spot naik 0,6% menjadi $3.415,61 per ons pada pukul 14.14 GMT, mencapai level tertinggi sejak 16 Juni.
Harga emas berjangka AS naik 0,6% menjadi $3.428,10.
Imbal hasil obligasi acuan AS 10-tahun turun ke level terendah hampir dua minggu, membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil lebih menarik.
"Ketidakpastian perdagangan mendorong permintaan aset safe haven. AS sedang menggodok beberapa kesepakatan perdagangan dan ada rumor bahwa Uni Eropa dan AS mungkin tidak dapat mencapai kesepakatan atau bahkan belum mendekati kesepakatan," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Menteri Keuangan Scott Bessent pada hari Selasa mengatakan ia akan bertemu dengan mitranya dari Tiongkok minggu depan, mengisyaratkan kemungkinan perpanjangan batas waktu tarif 12 Agustus. Ia menambahkan bahwa AS siap mengumumkan "serangkaian kesepakatan perdagangan" dengan negara-negara lain.
Sementara itu, para diplomat Uni Eropa mengisyaratkan bahwa Uni Eropa sedang mempertimbangkan langkah-langkah balasan yang lebih luas terhadap AS karena prospek perjanjian perdagangan semakin menipis.
Investor juga memposisikan diri menjelang pertemuan Federal Reserve minggu depan. Meskipun The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, pasar mengincar potensi penurunan suku bunga pada bulan Oktober.
Emas, yang secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai selama masa ketidakpastian, juga cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Bessent pada hari Selasa juga mengatakan bahwa Ketua The Fed Jerome Powell tidak perlu segera mundur, sehari setelah menyerukan peninjauan terhadap bank sentral sebagai sebuah institusi.
Sementara itu, Wakil Ketua The Fed Michelle Bowman menggarisbawahi pentingnya independensi bank sentral di tengah meningkatnya tekanan dari Trump untuk menurunkan biaya pinjaman. (Arl)
Sumber: Reuters
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Harga Emas mengawali pekan baru dengan kenaikan, catat Kepala Riset Valuta Asing dan Komoditas Commerzbank, Thu Lan Nguyen. Rekor tertinggi baru-baru ini di $3.500 kemungkinan akan segera tercapai."L...
Harga emas (XAU/USD) sedikit melemah pada hari Selasa setelah menguat selama dua hari. Namun, harga logam safe haven ini kemungkinan akan menguat karena ketidakpastian menjelang batas waktu tarif Pres...
Harga emas naik pada hari Selasa(22/7) ke level tertingginya dalam lebih dari sebulan, didukung oleh dolar AS yang lebih lemah dan imbal hasil Treasury yang lebih rendah, karena investor menantikan ke...
Saham AS ditutup beragam pada hari Selasa (22/7) karena S&P 500 mencetak rekor baru, naik hampir 0,1%, Dow Jones naik 170 poin, sementara Nasdaq 100 melemah 0,5% menjelang laporan laba penting dari Alphabet dan Tesla. Saham-saham chip...
Harga minyak anjlok pada hari Selasa (23/7) untuk sesi ketiga berturut-turut, seiring memudarnya harapan akan tercapainya kesepakatan perdagangan antara AS dan Eropa, yang memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di pasar minyak terbesar...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Presiden AS Donald Trump pada 1 Agustus. Emas spot...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...
Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...
Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar...
AS telah mengisyaratkan tidak akan mengendurkan tenggat waktu 1 Agustus untuk tarif yang lebih tinggi terhadap Uni Eropa karena blok tersebut...