Tuesday, 04 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas bertahan pasca-Fed, memangkas kerugian akibat komentar Trump tentang Iran
Thursday, 19 June 2025 06:38 WIB | GOLD |GOLD

Harga emas menunjukkan kenaikan minimal saat sesi Asia dimulai, menyusul keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga, sementara mengindikasikan bahwa mereka masih mempertimbangkan dua kali pemotongan suku bunga. Sementara itu, komentar Presiden AS Donald Trump tentang Iran memicu kemunduran menuju level terendah mingguan $3.362, sebelum menetap di sekitar level saat ini. XAU/USD diperdagangkan pada $3.375, naik 0,19%.

Pada hari Rabu, Fed mempertahankan suku bunga seperti yang diharapkan dan memperbarui proyeksi ekonominya untuk Amerika Serikat (AS). Median menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) akan lebih rendah dari perkiraan bulan Maret, sementara tingkat pengangguran akan sedikit meningkat. Inflasi kemungkinan akan berakhir di sekitar ambang batas 3%, sementara perkiraan suku bunga dana Federal menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan mengincar pelonggaran sebesar 50 basis poin.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dalam sebuah konferensi pers mengatakan bahwa jika Iran ingin datang ke Gedung Putih, ia berkata, "Saya mungkin akan melakukannya.
Pada saat yang sama, Ketua Fed Jerome Powell mempertahankan sikap netral-hawkish-nya yang lembut, menegaskan kembali bahwa kebijakan moneter "diposisikan dengan baik untuk menanggapi" guncangan eksternal seperti tarif atau risiko geopolitik.

Selain itu, sejumlah data ekonomi AS mengungkapkan bahwa pasar tenaga kerja terus mereda karena jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran meningkat seperti yang diharapkan. Data perumahan mengecewakan investor.(Cay)

Sumber: Fxstreet

RELATED NEWS
Pasar Cemas, Emas Ikut Terseret Kekhawatiran Tiongkok...
Tuesday, 4 November 2025 07:03 WIB

Emas melemah di awal sesi Asia di tengah kekhawatiran yang masih ada atas berakhirnya insentif pajak oleh Kementerian Keuangan Tiongkok untuk penjualan logam mulia, yang berlaku efektif 1 November. "...

Emas Stabil Setelah Tiongkok Ubah Kebijakan Pajak...
Monday, 3 November 2025 19:54 WIB

Harga emas bertahan di sekitar $4.000 per ons setelah awal yang lemah pada hari Senin, karena Tiongkok mengakhiri keringanan pajak yang telah lama berlaku untuk beberapa pengecer. Perubahan ini dapat ...

Emas Menguat, Investor Fokus pada Suku Bunga AS...
Monday, 3 November 2025 16:57 WIB

Harga emas naik pada hari Senin (3 November), didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut menyusul komentar dari Christopher Waller dari Dewan Federal Reserve AS, meskipun dolar yang...

Tiongkok Pangkas Pembebasan Pajak Emas, Pembelian Bisa Tertekan...
Monday, 3 November 2025 15:36 WIB

Tiongkok mengakhiri kebijakan pembebasan pajak yang telah lama berlaku untuk beberapa pengecer emas pada hari Sabtu, yang berpotensi menghambat pembelian logam mulia di pasar konsumen terbesar di duni...

China Stop Insentif Emas, Harga Terkoreksi...
Monday, 3 November 2025 07:13 WIB

Harga emas turun di awal sesi Asia setelah Kementerian Keuangan Tiongkok mengakhiri insentif pajak untuk penjualan logam mulia per 1 November. Keputusan ini membuat pasar kaget karena aturan lama sela...

LATEST NEWS
Minyak Turun, Apakah Ada Kelebihan Pasokan?

Harga minyak mengalami penurunan pada hari Selasa, dengan minyak mentah Brent turun 0,2% menjadi $64,74 per barel dan West Texas Intermediate (WTI) turun 0,2% menjadi $60,91 per barel. Penurunan ini terjadi setelah keputusan OPEC+ untuk...

Nikkei 225 Melemah, Apa yang Menahan Momentum Pasar?

Saham Jepang ditutup melemah pada hari Selasa, dengan Indeks Nikkei turun 1,7% menjadi 51.497,20 dan Indeks Topix turun 0,7% menjadi 3.310,14. Aksi ambil untung pada saham-saham yang sebelumnya unggul, terutama yang terkait dengan sektor kecerdasan...

RBA Pertahankan Suku Bunga, Apa yang Jadi Pertimbangannya?

Bank Sentral Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tunai pada level saat ini setelah rapat kebijakan bulan November. RBA menilai bahwa meskipun kondisi keuangan membaik, tekanan inflasi masih ada di perekonomian, terutama...

POPULAR NEWS
Setelah Rekor Wall Street, Saham Asia Malah Merosot, Kenapa?
Tuesday, 4 November 2025 07:25 WIB

Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...

Asia Mixed: Nikkei Speeds Up, Kospi Green, HSI Wait & See
Monday, 3 November 2025 08:35 WIB

Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis
Monday, 3 November 2025 16:23 WIB

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...

PMI Manufaktur ISM AS Turun ke 48,7 pada Oktober vs. 49,5
Monday, 3 November 2025 22:13 WIB

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...