Thursday, 07 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Harga emas naik karena tarif AS dan kekhawatiran resesi
Wednesday, 5 March 2025 04:43 WIB | GOLD |GOLD

Harga emas naik di tengah melemahnya Dolar AS (USD) karena perang dagang antara Amerika Serikat (AS), Kanada, Meksiko, dan Tiongkok meningkat dengan tarif baru yang mulai berlaku pada hari Selasa. Oleh karena itu, penurunan USD menopang logam mulia tersebut. XAU/USD diperdagangkan pada $2.918, naik 0,62%.

Sentimen pasar tetap pesimis setelah tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko dan bea tambahan 10% untuk Tiongkok mulai berlaku sekitar tengah malam. Akibatnya, para pedagang yang mencari keamanan mendorong harga Emas Batangan lebih tinggi karena meningkatnya permintaan, sementara Greenback turun secara keseluruhan.
Sementara itu, data AS yang baru-baru ini terungkap memicu kekhawatiran resesi. Model PDB Atlanta Fed Now memproyeksikan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk Q1 2025 pada -2,8%, turun dari 1,6% yang diperkirakan pada hari Senin.

Pada hari Senin, pembacaan ISM Februari dan PMI Manufaktur Global S&P beragam. Yang pertama melambat menuju ambang batas ekspansi/kontraksi 50, sementara yang terakhir berkembang pesat. Imbal hasil obligasi Treasury AS merosot karena data tersebut karena para pedagang mulai memperhitungkan pemotongan suku bunga Federal Reserve (Fed).

Oleh karena itu, para pedagang yang mencari keamanan membeli Emas Batangan yang mendorong harga menuju $2.900.

Fokus para pedagang emas beralih ke rilis IMP Jasa ISM, data Klaim Pengangguran Awal, dan Nonfarm Payrolls Februari.
Ringkasan harian penggerak pasar: Harga emas melonjak di tengah prospek ekonomi AS yang pesimis
Obligasi Treasury AS 10 tahun naik enam basis poin (bps) menjadi 4,221%.

Imbal hasil riil AS, yang diukur dengan imbal hasil Sekuritas Terlindungi Inflasi (TIPS) Treasury AS 10 tahun, naik enam bps hingga 1,858%.
Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem mengatakan prospek ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yang solid, tetapi data terkini menimbulkan beberapa risiko penurunan. Data dari Prime Market Terminal mengungkapkan bahwa pasar uang telah memperhitungkan kebijakan pelonggaran Federal Reserve (Fed) sebesar 74 basis poin (bps), naik dari 70 bps minggu lalu.(Cay)

Sumber: Fxstreet

RELATED NEWS
Emas Bersinar Di Tengah Ketegangan Dagang AS-India...
Thursday, 7 August 2025 13:02 WIB

Emas menguat pada hari Kamis (07/8), didukung oleh permintaan aset safe haven yang kembali meningkat setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif tambahan sebesar 25% untuk impor India, yang meni...

Emas Stabil, Pasar Cermati Geopolitik dan Tarif...
Thursday, 7 August 2025 07:34 WIB

Emas stabil di awal sesi Asia seiring para pedagang menilai perkembangan geopolitik dan tarif. Di satu sisi, Presiden Trump mengatakan ada "kemungkinan besar" ia akan segera bertemu dengan Presiden Ru...

Harga emas melemah seiring kenaikan imbal hasil AS...
Thursday, 7 August 2025 05:24 WIB

Harga emas melemah di sesi Amerika Utara, terbebani oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, para pedagang yang membukukan keuntungan, dan berita bahwa Presiden AS Donald Trump mungkin akan m...

Emas Lesu, Fokus ke Penunjukan The Fed...
Wednesday, 6 August 2025 19:12 WIB

Harga emas melemah pada hari Rabu(6/8) seiring imbal hasil obligasi pemerintah AS naik, sementara para investor tetap berhati-hati menjelang penunjukan pejabat Federal Reserve oleh Presiden Donald Tru...

Emas Melemah Tipis, Pasar Nantikan Data AS...
Wednesday, 6 August 2025 15:53 WIB

Harga emas sedikit melemah pada Rabu(6/8), terkonsolidasi setelah empat hari kenaikan, seiring investor mencerna data ekonomi AS yang lemah serta kemungkinan penunjukan Presiden Donald Trump terhadap ...

LATEST NEWS
Safe Haven Bersinar: Perak Tembus $38

Harga perak naik ke $38.05 pada Kamis (7/08), mencatat penguatan lima hari beruntun. Kenaikan ini ditopang pelemahan dolar AS dan kekhawatiran pasar atas rencana tarif tambahan dari Presiden Trump terhadap Tiongkok dan Jepang. Sentimen risk-off...

USD/CHF Bertahan Di Tengah Tekanan Moderat

Pasangan USD/CHF diperdagangkan dengan bias negatif untuk hari ketiga berturut-turut, meskipun tidak ada aksi jual lanjutan di tengah beragamnya sinyal fundamental. Harga spot berhasil bertahan di atas level terendah mingguan sepanjang sesi Asia...

Minyak Pulih Tipis, Pasar Pantau Sanksi AS dan Upaya Damai Ukraina

Harga minyak dunia menguat tipis pada Kamis (07/8) setelah mengalami penurunan selama lima hari berturut-turut  penurunan terpanjang sejak Mei. Kenaikan ini terjadi seiring investor mencermati langkah AS dalam memberi sanksi kepada...

POPULAR NEWS
Pasar Eropa Menguat, Tekanan Jual Surut
Monday, 4 August 2025 14:40 WIB

Pasar saham Eropa dibuka positif minggu ini, dengan Euro Stoxx 50 naik 0,6% dan Stoxx 600 yang lebih luas naik 0,2%. Rebound ini menyusul aksi jual...

Bursa Eropa Bangkit untuk Dua Hari Berturut-turut
Tuesday, 5 August 2025 14:35 WIB

Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (05/6), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik 0,4%. Investor terus...

UE Tunda Tarif Balasan untuk AS Selama 6 Bulan
Monday, 4 August 2025 21:39 WIB

Uni Eropa (UE) akan menangguhkan dua paket tarif balasan terhadap bea masuk Amerika Serikat selama enam bulan, menyusul kesepakatan dengan Presiden...

Swiss Tegang Jelang Batas Waktu Tarif AS
Monday, 4 August 2025 18:39 WIB

Ketegangan dan kekhawatiran meningkat di Swiss menjelang tenggat waktu beberapa hari lagi untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika...