Saturday, 02 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Turun Tipis di Tengah Sinyal yang Bervariasi
Wednesday, 12 February 2025 08:14 WIB | GOLD |GOLDEMAS

Emas turun tipis pada perdagangan awal Asia di tengah sinyal yang bervariasi. Imbal hasil Treasury yang lebih tinggi dan dolar AS yang lebih kuat mengimbangi permintaan safe haven di tengah kekhawatiran perang dagang, kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com, dalam email.

Sementara itu, emas telah mencapai level ekstrem dengan indeks kekuatan relatif menunjukkan sinyal jenuh beli di berbagai kerangka waktu, berdasarkan grafik, kata analis. Level RSI ini menunjukkan bahwa kemunduran atau konsolidasi mungkin akan segera terjadi, tambah analis.(mrv)

Emas spot sedikit berubah pada $2.895,58/oz.(mrv)

Sumber: Dow Jones Newswires

RELATED NEWS
Emas melonjak karena data NFP AS yang suram dan ketegangan Rusia...
Saturday, 2 August 2025 04:51 WIB

Harga emas melonjak lebih dari 1,50% pada hari Jumat setelah rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang suram di Amerika Serikat (AS), yang menunjukkan pasar tenaga kerja melambat lebih cepat dari perk...

Data Lemah, Emas Bersinar Di Tengah Harapan Pemangkasan Suku Bunga...
Friday, 1 August 2025 20:14 WIB

Harga emas spot naik lebih dari 1%, melampaui $3.340 per ons pada hari Jumat(01/8), seiring laporan ketenagakerjaan AS terbaru yang memperkuat bukti pasar tenaga kerja yang mendingin dan memperkuat ek...

Harga Emas Melemah, Dolar Kuat & Harapan Pemangkasan Memudar...
Friday, 1 August 2025 17:18 WIB

Harga emas bertahan stabil pada hari Jumat (01/8), tetapi bersiap mencatatkan kerugian mingguan ketiga berturut-turut akibat tekanan penguatan dolar dan berkurangnya ekspektasi pemangkasan suku bunga ...

Emas Melemah Mingguan, Dolar AS Menguat...
Friday, 1 August 2025 13:38 WIB

Harga emas sedikit menguat pada hari Jumat(1/8), didukung oleh ketidakpastian akibat gelombang tarif baru dari AS terhadap mitra dagangnya. Namun, penguatan dolar AS membuat logam mulia ini tetap bera...

Emas Tenang, Penguatan Dolar Dipicu Tarif...
Friday, 1 August 2025 10:25 WIB

Harga emas melemah di kisaran $3.290 per ons pada hari Jumat(1/8) dan berada di jalur untuk mencatat kinerja mingguan terburuknya sejak akhir Juni, tertekan oleh penguatan dolar AS menyusul penerapan ...

LATEST NEWS
Dolar Australia (AUD) masih tertekan terhadap Dolar AS (USD)

Dolar Australia (AUD) masih tertekan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, mengembalikan sebagian besar penguatan sebelumnya meskipun Greenback melemah secara luas menyusul data Nonfarm Payrolls (NFP) yang mengecewakan. AUD/USD awalnya melonjak...

Harga minyak anjlok $2 per barel akibat kekhawatiran pasokan OPEC+

Harga minyak mentah turun $2 per barel pada hari Jumat karena kekhawatiran tentang kemungkinan peningkatan produksi oleh OPEC dan sekutunya, sementara laporan ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan memicu kekhawatiran tentang...

Yen siap untuk reli multi-tahun

Yen telah mengalami bulan yang sulit, tetapi BCA Research memperkirakan mata uang Jepang ini siap untuk reli multi-tahun. Pada pukul 08:30 ET (12:30 GMT), USD/JPY diperdagangkan 0,2% lebih rendah di Y150,49, setelah sebelumnya sempat naik ke...

POPULAR NEWS
PCE Inti Stabil, Sedikit di Atas Perkiraan
Thursday, 31 July 2025 20:03 WIB

Inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS), yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), naik menjadi 2,6% pada bulan...

Tarif AS Picu Ketidakpastian, Pasar Asia-Pasifik Bergerak Variatif
Thursday, 31 July 2025 07:28 WIB

Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Kamis(31/7) seiring investor menilai tarif 15% AS terhadap impor dari Korea Selatan dan menunggu...

Pasar Eropa Ditutup Bervariasi; Novo Nordisk Memperpanjang Kerugian
Thursday, 31 July 2025 00:34 WIB

Indeks Stoxx 600 pan-Eropa ditutup sementara tepat di bawah garis datar pada hari Rabu (30/7), dengan sektor-sektor yang berbeda seiring dengan...

AS Peringatkan Tarif 25% untuk India Saat Negosiasi Belum Final
Wednesday, 30 July 2025 07:35 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa India kemungkinan akan menghadapi tarif perdagangan sebesar 20% hingga 25%, meskipun...