Harga emas (XAU/USD) bergerak naik pada sesi awal Eropa hari Senin, didukung oleh statusnya sebagai aset aman di tengah meningkatnya ketidakpastian di Timur Tengah setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah.

Selain itu, Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) mengumumkan pada akhir pekan bahwa mereka melanjutkan pembelian Emas pada bulan November setelah jeda selama enam bulan, yang memberikan dorongan tambahan bagi logam mulia tersebut.

Data dari AS yang dirilis pada hari Jumat mengungkapkan bahwa pasar tenaga kerja negara tersebut tetap solid, tetapi tingkat pengangguran yang meningkat mengonfirmasi ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps minggu depan. Hal ini, dan selera risiko yang ringan, membuat upaya kenaikan Dolar AS terbatas.

Harga emas (XAU/USD) bergerak naik pada sesi awal Eropa hari Senin, didukung oleh statusnya sebagai aset aman di tengah meningkatnya ketidakpastian di Timur Tengah setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah.

Selain itu, Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) mengumumkan pada akhir pekan bahwa mereka melanjutkan pembelian Emas pada bulan November setelah jeda selama enam bulan, yang memberikan dorongan tambahan bagi logam mulia.

Data dari AS yang dirilis pada hari Jumat mengungkapkan bahwa pasar tenaga kerja negara itu tetap solid, tetapi tingkat pengangguran yang meningkat mengonfirmasi ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps minggu depan. Hal ini, dan selera risiko yang ringan, membuat upaya kenaikan Dolar AS terbatas.(Cay) Newsmaker23

Sumber: Fxstreet