Harga emas berjangka turun 0,2% menjadi $2.612 per troy ounce pada hari Selasa (12/11). Komoditas berdenominasi dolar AS seperti emas telah tertekan menyusul kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum AS.
Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga yang lebih sedikit dan peningkatan tekanan inflasi mengingat undang-undang pajak dan tarif yang direncanakan Trump telah mulai merugikan logam mulia, kata Daniela Sabin Hathorn dari Capital.com. Dalam jangka pendek, sikap investor terhadap emas telah berubah menjadi bearish, tetapi emas bukanlah sesuatu yang sulit dijual hanya karena pasar mengharapkan penurunan suku bunga yang lebih sedikit, kata Hathorn dalam sebuah catatan.
Masih banyak hal yang perlu dikhawatirkan investor. Konflik politik dan militer, di samping melemahnya permintaan konsumen di Tiongkok dan Eropa akan mendukung emas. Masa jabatan Trump juga dapat menyebabkan ketegangan lebih lanjut dalam hubungan internasional, yang akan menambah permintaan safe-haven, tambahnya.
Sumber : Dow Jones Newswires
Emas mencatat kenaikan mingguan kelima, didukung oleh pemangkasan suku bunga pertama Federal Reserve (The Fed) tahun ini. Investor kini menantikan rilis data inflasi utama pada Jumat untuk mendapatkan...
Harga emas bergerak menguat pada hari Jumat(20/9) dan menuju kenaikan mingguan kelima berturut-turut, dengan perhatian pasar terfokus pada isyarat lebih lanjut setelah Federal Reserve AS memangkas suk...
Harga emas (XAU/USD) menguat tipis pada Jumat dan berhenti dari penurunan dua hari, diperdagangkan di sekitar $3.663 pada sesi AS. Pergerakan ini datang setelah reaksi liar pertengahan pekan terhadap ...
Harga emas sedikit menguat pada hari Jumat (19/9), bersiap untuk kenaikan mingguan kelima berturut-turut, menyusul pemangkasan suku bunga pertama Federal Reserve AS tahun ini, sementara investor menun...
Emas melemah tipis pada awal sesi Asia di tengah suasana pasar yang berhati-hati. Pasar masih melihat probabilitas tinggi pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bps pada Oktober, namun panduan bank...
Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michele Bullock, mengatakan bahwa data ekonomi sejak pertemuan Agustus menunjukkan hasil yang sedikit lebih baik dari yang diharapkan. Meskipun inflasi telah turun signifikan dan pasar tenaga kerja mendekati...
Harga perak pada 22 September 2025 kemungkinan akan stabil meskipun terdapat volatilitas di pasar komoditas. Permintaan industri dan investasi tetap menjadi faktor utama yang menopang harga perak. Meskipun pasar global menghadapi ketidakpastian...
Pasar Asia-Pasifik menguat pada Senin(22/9), mengikuti kenaikan Wall Street pada Jumat di AS, sementara investor menanti keputusan suku bunga pinjaman acuan Tiongkok yang akan diumumkan hari ini. Menurut jajak pendapat Reuters, Tiongkok...
Bank of Japan (BoJ) mengumumkan pada hari Jumat bahwa anggota dewan memutuskan untuk tidak mengubah target suku bunga jangka pendek di kisaran...
Saham AS ditutup di level tertinggi baru pada hari Jumat(19/9), melanjutkan kenaikan yang memecahkan rekor dari sesi sebelumnya karena investor...
Saham-saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Jumat(19/9) karena penguatan di sektor keuangan kelas berat mengimbangi pergerakan beragam...
Saham AS menguat pada hari Jumat, memperpanjang momentum setelah tiga indeks acuan utama mencatat rekor penutupan tertinggi baru di sesi sebelumnya....