Monday, 11 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Friday, 8 August 2025 15:59 WIB

Gold (XAU/USD) prices pared some of their intraday losses, although they remained pressured below the $3,400 level and above the two-week high reached last Friday. Amid optimistic market sentiment, the moderate strengthening of the US dollar (USD) prompted profit-taking around the commodity after its recent gains over the past week or so. However, a combination of factors helped limit the decline in the precious metal. Source: Newsmaker.id

RECENT NEWS
Perak Masih Bertahan di Area $30an
Wednesday, 13 November 2024 00:52 WIB |

Harga perak masih bertahan dan mengalami tekanan pada hari Selasa (12/11) seiring menguatnya dolar AS, serta optimisme mengenai pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan Trump yang kedua, dan perubahan arah pasar yang lebih luas pasca pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November lalu. Sementara pasar akan berfokus pada beberapa data ekonomi AS pekan ini, termasuk rilis indeks harga konsumen untuk bulan Oktober pada hari Rabu, beserta pernyataan dari Ketua Federal Reserve Powell dan pejabat bank sentral AS lainnya. Harga perak saat berita ini dirilis -0.4% atau berada pada level $30.529/...

Masuki Sesi Tengah AS Emas Terus Tertekan
Wednesday, 13 November 2024 00:41 WIB |

Harga emas (XAG/USD) turun sebanyak -0.9% atau berada di level $2593 per troy ons. Komoditas berdenominasi dolar AS seperti emas telah tertekan menyusul kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum AS. Ekspektasi pasar terhadap lebih sedikit pemangkasan suku bunga dan kebangkitan tekanan inflasi mengingat undang-undang pajak dan tarif yang direncanakan Trump telah mulai merugikan logam mulia, kata Daniela Sabin Hathorn dari Capital.com. Dalam jangka pendek, sikap para pelaku pasar terhadap emas telah berubah menjadi bearish, tetapi emas bukanlah sesuatu yang sulit dijual hanya karena pasar...

Emas Masih Belum Sepenuhnya Pulih
Tuesday, 12 November 2024 11:53 WIB | GOLD EMAS

Harga Emas melanjutkan penurunannya baru-baru ini berada di area $2616 pada Selasa (12/11) yang merupakan diatas level terendah dalam hampir dua bulan karena lonjakan baru dalam sentimen risiko menekan permintaan. Hal ini terjadi karena didorong oleh menguatnya USD. Para pedagang mengantisipasi pendekatan hati-hati dari Federal Reserve (Fed) di tengah harapan bahwa politik Presiden terpilih AS Donald Trump akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Hal ini, pada gilirannya, tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS, yang mendorong USD ke level tertinggi lebih dari...

Perak Masih Berada di Area $30 Pada Awal Sesi Asia
Tuesday, 12 November 2024 07:26 WIB | Perak SILVER

Harga perak (XAG/USD) melanjutkan penurunannya baru-baru ini berada di area $30-an per troy ons pada Selasa (12/11) yang merupakan level terendah dalam hampir dua bulan karena lonjakan baru dalam sentimen risiko menekan permintaan. Sementara prospek kebijakan fiskal ekspansif di AS menjelang masa jabatan kedua Donald Trump mendorong investor untuk beralih dari aset aman ke ekuitas dan mata uang dolar AS, sehingga menekan perak. Sebaliknya, Tiongkok menahan diri untuk tidak menciptakan aliran stimulus fiskal baru dan memilih untuk merestrukturisasi utang publik dalam langkah-langkah...

Emas Terus Tertekan di Sesi AS
Tuesday, 12 November 2024 01:39 WIB | GOLD EMAS

Emas (XAU/USD) terus turun, diperdagangkan pada kisaran $2.610-an, yang turun lebih dari $50 dari penutupan pekan lalu. Dolar AS (USD) yang lebih kuat menjadi penyebab utama, dengan Indeks Dolar AS yang tertimbang berdasarkan perdagangan naik hampir setengah persen sejauh ini. Sementara persepsi bahwa kebijakan ekonomi Presiden terpilih Donald Trump akan berdampak positif bagi Greenback merupakan pendorong utama. Karena Emas sebagian besar dihargai dan diperdagangkan dalam USD, Dolar yang lebih kuat menyebabkan harganya turun. Harga emas saat ini -2.7% yang berada di level $2611/...