Gold (XAU/USD) prices pared some of their intraday losses, although they remained pressured below the $3,400 level and above the two-week high reached last Friday. Amid optimistic market sentiment, the moderate strengthening of the US dollar (USD) prompted profit-taking around the commodity after its recent gains over the past week or so. However, a combination of factors helped limit the decline in the precious metal. Source: Newsmaker.id
Harga emas bergerak di Area $2570 pada pagi ini setelah sempat menyentuh $2535 kemarin setelah data AS rilis. Emas kesulitan untuk menguat di sekitar $2.570 pada hari ini. Setelah memantul dari terendah dua bulan di sesi sebelumnya. Logam mulia ini masih berada di bawah tekanan jual di tengah kuatnya Dolar AS (USD) dan meningkatnya ketidakpastian di seputar laju penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Harga emas sedikit pangkas penurunan hari ini di kamis (14/11) setelah menyentuh level terendah dalam dua bulan, hal itu dilatar belakangi reli dolar yang kuat, meskipun para pelaku pasar tidak kehilangan kepercayaan pada pemangkasan suku bunga pada bulan Desember menyusul data ekonomi AS terbaru. Sementara indeks harga produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik 0,2% secara bulanan pada bulan Oktober, sesuai dengan perkiraan, meskipun kenaikan tahunan sebesar 2,4% sedikit lebih tinggi dari ekspektasi. Untuk klaim pengangguran turun 4.000 menjadi 217.000 yang disesuaikan secara musiman...
Harga perak (XAG/USD) sempat menyentuh support di $29,70 pada sesi Amerika hari Kamis (14/11). Logam putih ini akhirnya kembali ke area $30an karena Dolar AS (USD) menyerahkan beberapa keuntungan intraday setelah membukukan tertinggi tahunan baru. Reli dalam indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, berhenti sejenak setelah melonjak mendekati 107,00. Sementara itu, data inflasi AS terbaru memenuhi ekspektasi, sehingga berdampak kecil pada prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Harga perak saat berita ini dirilis berada di level...
Harga emas masih terus melemah karena didorong oleh data AS yang telah rilis hari ini. Jumlah individu yang mengajukan tunjangan pengangguran di AS turun 4.000 dari minggu sebelumnya menjadi 217.000 pada periode yang berakhir 9 November, paling sedikit sejak Mei, dan jauh di bawah ekspektasi pasar untuk peningkatan menjadi 223.000. Pada gilirannya, klaim pengangguran yang belum dibayar turun 19.000 menjadi 1.873.000 pada minggu terakhir Oktober. Hasil tersebut memperluas pandangan bahwa pasar tenaga kerja AS tetap pada level yang kuat secara historis meskipun ada siklus pengetatan...
Harga Perak turun ke area $29 pada Kamis memperpanjang penurunannya ke level terendah dalam dua bulan. Penurunan harga perak sebagai safe haven ini disebabkan oleh membaiknya sentimen risiko sejak kemenangan pemilihan Donald Trump minggu lalu. Aset yang tidak memberikan bunga seperti Perak mungkin telah menerima tekanan ke bawah dari pernyataan yang kurang dovish oleh pejabat Federal Reserve (Fed) pada hari Rabu. Kebijakan yang diusulkan dapat mendorong peningkatan investasi, pengeluaran, dan permintaan tenaga kerja, sehingga meningkatkan risiko inflasi. Sumber: newsmaker.id