Tuesday, 02 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tuesday, 2 September 2025 03:01 WIB

Global benchmark Brent crude oil settled 1% higher on Monday, as concerns mounted that intensifying airstrikes in Russia and Ukraine could lead to supply disruptions, and as a weaker dollar lent additional support. Brent crude futures settled up 67 cents, or 1%, at $68.15 a barrel. The U.S. benchmark, the West Texas Intermediate futures contract , was up 67 cents, or 1.1% at $64.68 by 2:15 p.m. ET. There will be no settlement for WTI futures on Monday due to Labor Day holiday in the U.S. Trading volume for both Brent and WTI was also muted due to that reason. Ukrainian President Volodymyr...

RECENT NEWS
Emas Menyentuh Level Terendah 3-Minggu Pasca Menguatnya Dolar AS
Thursday, 7 November 2024 13:17 WIB | GOLD EMAS

Harga emas sedikit memulihkan penurunan pada hari Kamis (7/11), setelah di awal perdagangan Asia menyentuh level terendah dalam tiga minggu di $2646 troy ons karena dolar melonjak setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, sementara fokus investor sekarang beralih ke pertemuan Federal Reserve untuk keputusannya mengenai suku bunga. Indeks dolar (.DXY), melayang mendekati level tertinggi empat bulan, membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Trump merebut kembali Gedung Putih dengan kemenangan telak pada hari Rabu, tetapi hal itu telah memicu pertanyaan...

Perak Ikut Merosot Pasca Terpilihnya Trump Sebagai Presiden AS
Wednesday, 6 November 2024 21:10 WIB |

Harga perak turun tajam mengikuti harga emas pasca terpilihnya Trump sebagai presiden AS. Kemenangan Trump pada pemilu kali ini membawa penguatan yang signifikan terhadap dolar AS sehingga membuat perak yang dihargai dengan dolar mendapatkan tekanan besar. Logam mulia yang berdenominasi terhadap dolar menghadapi tekanan ke bawah dari Dolar AS (USD) yang lebih kuat, yang kemungkinan terkait dengan reli yang dipicu oleh kemenangan dari kandidat Republik dalam pemilihan presiden AS.  

Emas Anjlok Pasca Kemenangan Trump
Wednesday, 6 November 2024 20:40 WIB |

Harga emas mengalami penurunan tajam setelah Donald Trump meraih suara terbanyak dalam pemilu AS. Prospek kepresidenan Trump yang kedua mendorong dolar ke level tertinggi dalam setahun, membuat emas batangan lebih mahal bagi banyak pembeli, dan menaikkan imbal hasil Treasury, membebani emas. negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia dimenangkan Trump. Ia juga unggul di Wisconsin, Michigan, dan Arizona, dengan Demokrat Kamala Harris tampaknya tidak memiliki jalan menuju kemenangan.  

Emas Menurun ke Level $2725
Wednesday, 6 November 2024 16:59 WIB | GOLD EMAS

Emas turun karena dolar yang melonjak karena calon dari Partai Republik Donald Trump hampir merebut kembali Gedung Putih. Emas turun hingga 1,5%, sebelum memangkas kerugian, setelah negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia dimenangkan Trump. Ia juga unggul di Wisconsin, Michigan, dan Arizona, dengan Demokrat Kamala Harris tampaknya tidak memiliki jalan menuju kemenangan. Sumber: newsmaker.id

Perak Sedikit Melemah, Tertekan Penguatan Dolar AS
Wednesday, 6 November 2024 11:53 WIB | Perak SILVER

Harga perak mencoba mempertahankan kenaikan baru-baru ini, selama sesi Asia pada hari Rabu (6/11). Logam mulia yang berdenominasi terhadap dolar menghadapi tekanan ke bawah dari Dolar AS (USD) yang lebih kuat terkait dengan reli yang dipicu oleh hasil yang menguntungkan bagi kandidat Republik dalam pemilihan presiden AS. Ketika jajak pendapat keluar mulai menunjukkan dukungan yang meningkat untuk mantan Presiden Donald Trump, kemungkinan dia menjadi presiden ke-47 terus meningkat. Optimisme baru seputar "perdagangan Trump" ini mengangkat sentimen pasar, menciptakan tekanan ke bawah pada...

Emas Bertahan Stabil seiring Investor Menunggu Hasil Pemilu AS
Wednesday, 6 November 2024 08:21 WIB | GOLD EMAS

Harga emas bertahan stabil pada perdagangan sesi Asia hari Rabu (6/11) karena investor menunggu hasil awal dalam pemilihan umum AS yang ketat yang dapat terbukti sangat penting bagi pasar keuangan. Pertarungan untuk Gedung Putih antara Demokrat Kamala Harris dan Republik Donald Trump mencapai akhir. Mengingat ketatnya persaingan, ada kemungkinan hasil akhir tidak akan diketahui selama beberapa hari atau bahkan lebih lama, dengan ketidakpastian yang berpotensi menguntungkan logam mulia. Beberapa investor dalam beberapa minggu terakhir telah bertaruh besar pada kemenangan Trump....

Perak Stabil ditengah Kehati-hatian Investor Jelang Pemilu AS
Tuesday, 5 November 2024 12:39 WIB | Perak SILVER

Harga perak diperdagangkan sideway selama sesi perdagangan Asia pada hari Selasa (5/11) karena para pedagang bersikap hati-hati menjelang pemilihan presiden AS. Namun, meningkatnya ketidakpastian seputar pemilihan umum telah menyebabkan meningkatnya permintaan untuk aset safe haven seperti Perak. Sentimen penghindaran risiko telah diperkuat oleh spekulasi bahwa calon presiden dari Partai Republik Donald Trump dapat menyebabkan inflasi yang lebih tinggi, mengingat janjinya untuk menaikkan tarif perdagangan secara signifikan. Hal ini telah mendorong investor untuk mencari aset safe haven...

Emas Sedikit Menguat Seiring Pelemahan Dolar
Monday, 4 November 2024 21:30 WIB |

Harga emas sedikit menguat setelah terjadi penurunan pada dolar menjelang pemilihan presiden AS yang akan dilaksanakan besok. Kenaikan emas terjadi ditengah perdagangan yang terjadi dalam kisaran sempit karena para pelaku pasar memilih untuk menunggu hasil dari pemilu serta Keputusan suku bunga The Fed. Harga emas telah melonjak lebih dari 30% sepanjang tahun ini, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga  The Fed, pembelian bank sentral, dan permintaan aset safe haven di tengah konflik di Timur Tengah dan Ukraina. Ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS yang ketat juga...

PMI China Stoxx Europe Indeks berjangka AS BursaSaham Jepang Market Update industri Jepang BOE Pasar Modal China Federal Reserve Output industri China Minyak Indesk S&P 500 POLITICS Sanghai Composite Bank Sentral Swiss, Jannet Yellen
PRECIOUS METALS
Gold extends losses as US Dollar, yields rise
Wednesday, 9 July 2025 19:04 WIB

Gold (XAU/USD) is extending its decline on Wednesday for a second consecutive day as the US Dollar (USD) and US Treasury yields firm ahead of the release of the Federal Open Market Committee (FOMC)...

ENERGY
Oil Drops as Larger OPEC+ Supply Increase Raises Glut Concerns
Monday, 7 July 2025 09:54 WIB

Oil extended declines after OPEC+ agreed to a bigger-than-expected production increase next month, raising concerns about oversupply just as US tariffs fan fears about the demand outlook. Brent...

CURRENCIES
Japanese Yen reverses part of Friday's gains against USD
Monday, 18 November 2024 10:28 WIB

The Japanese Yen (JPY) weakened against its US counterpart and reversed part of Friday's recovery from the lowest level since July 23 following Bank of Japan (BOJ) Governor Kazuo Ueda's remarks....