Saturday, 04 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RECENT NEWS
Safe Haven Dorong Emas Menguat

Emas menguat di awal perdagangan Asia di tengah permintaan safe haven yang masih bertahan. Ketegangan geopolitik terus mendukung permintaan ini, ujar Bas Kooijman dari DHF Capital dalam sebuah email. NATO baru-baru ini menggambarkan pelanggaran wilayah udara Rusia di Estonia sebagai bagian dari pola agresi yang lebih luas, memperingatkan bahwa mereka akan mengerahkan "semua tindakan yang diperlukan" untuk melindungi anggotanya, kata CEO dan manajer aset tersebut. Risiko kemungkinan penutupan pemerintah AS minggu depan juga dapat menopang logam mulia ini. Emas spot naik 0,1% ke level...

Minyak Stabil Pasca Retorika Hawkish Trump

Harga minyak stabil setelah melonjak tajam sejak Juli, setelah retorika Presiden AS Donald Trump yang semakin hawkish terhadap Rusia meningkatkan risiko geopolitik. Harga minyak West Texas Intermediate diperdagangkan di atas $64 per barel setelah naik 2,5% pada hari Rabu, sementara Brent ditutup di atas $69. Trump mengatakan negara-negara NATO harus menembak jatuh pesawat Rusia yang melanggar wilayah udara mereka dan bahwa Eropa harus berhenti membeli energi dari anggota OPEC+ tersebut, yang menyebabkan investor minyak mengurangi posisi bearish mereka. Sementara itu, data pemerintah AS...

Perak Dekati Puncak 14 Tahun

Harga perak (XAG/USD) memangkas penurunan terbarunya dari sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar $44,00 per troy ons selama sesi perdagangan Eropa pada hari Kamis(25/9). Perak non-bunga mempertahankan posisinya di dekat level tertinggi 14 tahun di $44,47, yang dicapai pada hari Selasa karena para pedagang secara luas memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve AS (Fed) pada pertemuan kebijakan bulan Oktober. Ketua Federal Reserve AS (Fed) Jerome Powell menyampaikan pernyataan hati-hati, menekankan bahwa bank sentral AS harus mempertimbangkan inflasi...

Yen Menguat, Sinyal Hawkish BoJ Jadi Kunci

Yen Jepang (JPY) menarik beberapa pembeli selama sesi Asia pada hari Kamis(25/9) dan memulihkan sebagian dari penurunan tajam hari sebelumnya sebagai reaksi terhadap ekspektasi hawkish Bank of Japan (BoJ). Faktanya, Risalah rapat BoJ bulan Juli mengungkapkan bahwa anggota dewan memperkirakan bank sentral akan terus menaikkan suku bunga jika inflasi dan ekonomi bergerak sesuai perkiraan. Hal ini menggarisbawahi meningkatnya tekanan di dalam bank sentral untuk menghentikan stimulus moneter besar-besaran. Selain itu, sentimen pasar yang berhati-hati ternyata menjadi faktor lain yang mendorong...

Emas Tahan Posisi, Pasar Tunggu Data AS

Harga emas bertahan stabil pada hari Kamis(25/9), didorong oleh dolar yang sedikit melemah, sementara investor menunggu data ekonomi utama AS untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai arah kebijakan Federal Reserve. Harga emas spot berada di level $3.737,01 per ons pada pukul 03.47 GMT. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember tidak berubah di level $3.767,90. Indeks dolar AS turun 0,1%, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pembeli luar negeri. Pada hari Rabu, Presiden Bank Sentral Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, mengatakan bahwa...