Yen Jepang (JPY) menarik beberapa pembeli selama sesi Asia pada hari Kamis(25/9) dan memulihkan sebagian dari penurunan tajam hari sebelumnya sebagai reaksi terhadap ekspektasi hawkish Bank of Japan (BoJ).
Faktanya, Risalah rapat BoJ bulan Juli mengungkapkan bahwa anggota dewan memperkirakan bank sentral akan terus menaikkan suku bunga jika inflasi dan ekonomi bergerak sesuai perkiraan. Hal ini menggarisbawahi meningkatnya tekanan di dalam bank sentral untuk menghentikan stimulus moneter besar-besaran. Selain itu, sentimen pasar yang berhati-hati ternyata menjadi faktor lain yang mendorong aliran dana safe haven menuju JPY.
Sementara itu, meningkatnya penerimaan bahwa BoJ akan tetap pada jalur normalisasi kebijakannya menandai perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan meningkatnya spekulasi akan dua kali pemotongan suku bunga lagi oleh Federal Reserve (Fed) tahun ini. Hal ini membatasi reli Dolar AS (USD) semalam ke level tertinggi dua minggu.
Selain itu, ekspektasi penyempitan lebih lanjut selisih suku bunga AS-Jepang menguntungkan JPY yang berimbal hasil lebih rendah dan menyeret pasangan USD/JPY menjauh dari level tertinggi tiga minggu yang dicapai pada hari Rabu. Para pedagang kini menantikan angka inflasi utama dari Jepang dan AS pada hari Jumat. (azf)
Sumber: FXstreet
Pasangan USD/JPY menguat mendekati level 148,80 selama sesi Asia awal hari Kamis(25/9). Dolar AS (USD) menguat mendekati level tertinggi dalam tiga minggu terhadap Yen Jepang (JPY) karena gelombang ba...
Pasangan USD/JPY melemah mendekati 147,60 selama sesi Asia awal hari Rabu. Dolar AS (USD) tetap lemah terhadap Yen Jepang (JPY) karena para pedagang terus mempertimbangkan berbagai komentar dari pejab...
Yen Jepang (JPY) melemah tipis selama sesi Asia pada hari Kamis(18/9) sebagai reaksi terhadap rilis data Pesanan Mesin Inti dari Jepang yang lebih lemah dari perkiraan. Hal ini, bersama dengan pemulih...
Pasangan USD/JPY pulih dari penurunan di sekitar 146,80 selama sesi Asia awal hari Kamis(18/9). Dolar AS (USD) memantul dari level terendah enam minggu di dekat level 146,00 setelah Federal Reserve (T...
Bias USD/JPY cenderung mendukung penembusan (breakout) bearish berdasarkan grafik teknikal, ujar Matt Simpson dari StoneX dalam komentarnya. Grafik satu jam menunjukkan momentum bearish pasangan ini k...
Indeks Hang Seng turun 34 poin atau 0,13% dan ditutup di 26.485 pada Kamis (25/9), yang berbalik arah dari reli sesi sebelumnya setelah perdagangan pagi yang lesu. Pelemahan di Wall Street dari rekor tertinggi pada Rabu mengguncang sentimen...
Saham-saham Eropa merosot ke zona merah pada hari Kamis(25/9), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 turun 0,6%, setelah sesi perdagangan yang lesu sehari sebelumnya. Sentimen pasar berubah hati-hati karena para pedagang mempertimbangkan prospek kebijakan...
Perak bergerak stabil di sekitar $43,99/oz pada sesi Eropa Kamis. Daya dukung datang dari Dolar AS yang sedikit melemah dan ekspektasi bahwa The Fed masih mengarah ke pelonggaran bertahap jika inflasi (PCE) terus mendingin dan pasar kerja melemah....
Aktivitas ekonomi di sektor swasta Inggris berkembang dengan laju yang lebih lambat pada September dibanding Agustus, dengan Indeks S&P Global...
Keputusan suku bunga Federal Reserve pekan lalu tidak sedovish yang terlihat, demikian argumen para analis di Barclays.
Selain penurunan suku bunga...
Saham Eropa menguat tipis pada hari Selasa(23/9), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 masing-masing naik 0,1%, didukung oleh reli yang didorong oleh...
Pasar Asia-Pasifik naik pada Selasa(23/9), terdorong reli saham teknologi di Wall Street setelah Nvidia mengumumkan kemitraan dengan OpenAI yang...