Thursday, 14 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RECENT NEWS
Hang Seng Pulih, Tutup Menguat Setelah Rugi Awal

Indeks Hang Seng naik 63 poin atau 0,25% menjadi 24.970 pada penutupan perdagangan Selasa(12/8), berbalik dari kerugian awal dan mencatat kenaikan kedua berturut-turut. Sentimen akhirnya membaik setelah Washington dan Beijing memperpanjang gencatan tarif selama 90 hari lagi, mencegah pemberlakuan tarif tiga digit atas ekspor Tiongkok ke AS. Sementara itu, pasar saham daratan Tiongkok menunjukkan tren kenaikan dalam beberapa minggu terakhir seiring investor menantikan pertemuan tahunan penting pada Oktober yang diperkirakan akan membahas rencana pembangunan ekonomi lima tahun...

Saham AS Menguat, Pedagang Sambut Baik IHK

Saham AS diperdagangkan lebih tinggi pada hari Selasa, dengan tiga indeks utama naik sekitar 0,5%, karena laporan IHK terbaru memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed bulan depan. Inflasi tahunan utama bertahan di 2,7% pada bulan Juli, di bawah perkiraan 2,8%, sementara inflasi inti meningkat lebih dari yang diperkirakan menjadi 3,1%. Data tersebut menunjukkan bahwa tekanan harga terkait tarif masih terbatas sejauh ini, memberi The Fed ruang untuk memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada bulan September. Peluang penurunan suku bunga, yang berada di 88% kemarin, kini telah naik...

Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga Mendorong S&P 500 dan Nasdaq ke Rekor Tertinggi

Indeks-indeks utama Wall Street menguat pada hari Selasa, dengan S&P 500 dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi, masing-masing naik 1,1% dan 1,4%, setelah data inflasi bulan Juli sebagian besar sesuai ekspektasi. Indeks Harga Konsumen naik 0,2% secara bulanan dan 2,7% secara tahunan, meredakan kekhawatiran tentang kenaikan harga di tengah ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung. Hal ini memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve bulan depan, dengan para pedagang memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September sebesar 90%. Dow...

Indeks Nikkei Menguat 0,8%, Dipimpin Saham Elektronik dan Otomotif

Saham-saham Jepang menguat pada hari Rabu (13/8) karena data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan membuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve tetap terjaga. Saham elektronik dan otomotif memimpin penguatan. Advantest naik 3,5% dan Subaru Corp. naik 2,2%. USD/JPY berada di level 147,85, dibandingkan dengan 148,28 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Selasa. Investor mencermati berita tarif AS serta perkembangan politik domestik. Indeks Nikkei naik 0,8% ke level 43.058,55, setelah ditutup pada rekor tertinggi pada hari Selasa. (Arl) Sumber: Dow Jones Newswires

Hong Kong Menguat Usai Inflasi AS

Saham Hong Kong menguat pada perdagangan Rabu pagi, dengan indeks referensi naik 357 poin atau 1,4% menjadi 25.324. Peningkatan ini memperluas reli ke sesi kedua sekaligus membawa pasar ke level tertinggi dalam dua minggu, dengan penguatan yang bersifat luas di sebagian besar sektor. Sentimen positif datang dari Wall Street, yang mencatat kenaikan solid semalam setelah data inflasi AS yang lebih lemah. Data tersebut memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve dapat memangkas suku bunga pada bulan September guna menopang pasar tenaga kerja yang mulai membaik. Dari daratan Tiongkok, pasarnya...