Wednesday, 13 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Indeks Nikkei Menguat 0,8%, Dipimpin Saham Elektronik dan Otomotif
Wednesday, 13 August 2025 07:57 WIB | NIKKEI |Nikkei 225Saham JepangNikkei225

Saham-saham Jepang menguat pada hari Rabu (13/8) karena data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan membuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve tetap terjaga.

Saham elektronik dan otomotif memimpin penguatan. Advantest naik 3,5% dan Subaru Corp. naik 2,2%. USD/JPY berada di level 147,85, dibandingkan dengan 148,28 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Selasa.

Investor mencermati berita tarif AS serta perkembangan politik domestik. Indeks Nikkei naik 0,8% ke level 43.058,55, setelah ditutup pada rekor tertinggi pada hari Selasa. (Arl)

Sumber: Dow Jones Newswires

RELATED NEWS
Saham Jepang Cetak Rekor, SoftBank Paling Bersinar...
Tuesday, 12 August 2025 14:06 WIB

Indeks Nikkei 225 melonjak 2,15% dan ditutup pada level 42.718, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 1,39% ke level 3.066 dalam perdagangan pasca-liburan pada hari Selasa (12/8), dengan kedua i...

Bursa Jepang Tembus Rekor Baru...
Tuesday, 12 August 2025 09:45 WIB

Indeks Nikkei 225 melonjak 2% ke atas 41.600, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 0,9% ke 3.052 dalam perdagangan pasca-liburan pada hari Selasa (12/8), dengan kedua indeks acuan mencapai reko...

Saham Jepang Melonjak Didukung Laba Perusahaan Yang Meningkat...
Friday, 8 August 2025 14:16 WIB

Indeks Nikkei 225 melonjak 1,85% dan ditutup pada level 41.820, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 1,21% menjadi 3.024 pada hari Jumat (08/8), dengan indeks Topix mencapai rekor tertinggi bar...

Nikkei Naik 1,2%, Saham Elektronik Naik Pesat...
Friday, 8 August 2025 08:27 WIB

Indeks saham Nikkei Jepang naik 1,2% ke level 41.563,29 pada Jumat pagi, didorong oleh penguatan saham sektor elektronik dan otomotif. Kenaikan ini terjadi seiring meredanya kekhawatiran investor terh...

Topix Melejit ke All-Time High, Bursa Jepang Menguat...
Thursday, 7 August 2025 14:36 WIB

Indeks Topix Jepang melonjak 0,72% ke level tertinggi sepanjang masa di 2.988 pada hari Kamis, sementara Nikkei 225 naik 0,65% ke 41.059, menandai kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut. Reli ini m...

LATEST NEWS
Hong Kong Menguat Usai Inflasi AS

Saham Hong Kong menguat pada perdagangan Rabu pagi, dengan indeks referensi naik 357 poin atau 1,4% menjadi 25.324. Peningkatan ini memperluas reli ke sesi kedua sekaligus membawa pasar ke level tertinggi dalam dua minggu, dengan penguatan yang...

Australia: Pertumbuhan Upah Kuartal II Melampaui Ekspektasi

Indeks Harga Upah Australia yang disesuaikan secara musiman naik sebesar 3,4% yoy pada Q2 2025, menyamai laju kuartal sebelumnya dan melampaui ekspektasi kenaikan sebesar 3,3%. Akselerasi di sektor publik dan swasta mendorong pertumbuhan yang lebih...

Indeks Nikkei Menguat 0,8%, Dipimpin Saham Elektronik dan Otomotif

Saham-saham Jepang menguat pada hari Rabu (13/8) karena data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan membuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve tetap terjaga. Saham elektronik dan otomotif memimpin penguatan. Advantest naik 3,5%...

POPULAR NEWS
Scott Bessent Kupas Tarif, Defisit, & Strategi Ekonomi Trump
Tuesday, 12 August 2025 07:22 WIB

Pada tanggal 6 April, hari Minggu setelah Donald Trump mengumumkan tarif "Hari Pembebasan", Menteri Keuangan Scott Bessent bergabung dengan presiden...

Pidato Trump Dalam Mengatasi Masalah Di dalam Negeri Amerika
Monday, 11 August 2025 23:29 WIB

Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada Senin malam (11/8) menyatakan tekad untuk "membebaskan" Washington D.C. dari kejahatan, kekerasan, dan...

Trump Tekan China untuk Pesan Kedelai AS Lebih Besar
Monday, 11 August 2025 15:42 WIB

Presiden AS Donald Trump pada hari Senin(11/8) mengatakan dia berharap China "segera melipatgandakan empat kali lipat" pesanan kedelai dari petani...

India Respon Tarif Trump dengan Boikot Produk AS
Monday, 11 August 2025 15:53 WIB

Dari McDonald's dan Coca-Cola hingga Amazon dan Apple, perusahaan multinasional asal AS menghadapi seruan boikot di India karena eksekutif bisnis...