
Indeks Hang Seng menguat untuk hari keempat, naik 0,6%, atau 150,3 poin, ke level 27.073,03 di Hong Kong. Indeks ini mencapai level penutupan tertinggi sejak 3 Oktober. Alibaba Group Holding Ltd. memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan indeks, naik 3,3%. Sino Biopharmaceutical Ltd. mencatat kenaikan terbesar, naik 6,5%. Hari ini, 50 dari 88 saham menguat, sementara 35 saham melemah; 2 dari 4 sektor menguat, dipimpin oleh saham perdagangan dan industri. (Arl) Sumber: Bloomberg
Saham Eropa bergerak beragam pada Kamis(30/10). DAX Jerman naik tipis, sedangkan CAC 40 Prancis dan FTSE 100 Inggris melemah. Pasar mencerna laporan laba perusahaan, meredanya tensi dagang global, data pertumbuhan, dan menunggu keputusan suku bunga ECB yang diperkirakan tetap. Di AS, The Fed memangkas suku bunga 25 bps dan akan menghentikan penyusutan neraca mulai 1 Desember, tapi komentar Powell yang hati-hati membuat pasar tidak yakin pemangkasan lanjutan terjadi pada Desember. Dari sisi korporasi, Shell mencatat lonjakan laba kuartal III 2025 jadi USD 5,3 miliar berkat perdagangan yang...
Indeks Nikkei 225 naik tipis 0,04% ke 51.326, sementara Topix menguat 0,69% ke 3.301 pada Kamis(30/10), menyentuh rekor baru. Kenaikan terjadi setelah Bank of Japan menahan suku bunga acuan di 0,5% dengan hasil voting 7-2-dua anggota (Naoki Tamura dan Hajime Takata) tetap mendorong kenaikan ke 0,75%. Pasar masih ragu soal peluang perubahan kebijakan di Desember karena BOJ terlihat hati-hati, sementara PM Sanae Takaichi dikenal pro kebijakan moneter longgar. Di sisi saham, Advantest cetak rekor baru usai menaikkan proyeksi laba karena permintaan alat uji chip yang kuat. Lasertec melonjak...
Indeks Hang Seng naik 0,4% ke 26.455,74 hari Kamis (30/10), menandai level tertinggi tiga minggu. Kenaikan didorong ekspektasi kesepakatan pada pertemuan Xi-Trump serta sentimen positif setelah The Fed memangkas suku bunga 25 bps dan HKMA mengikuti langkah yang sama. Di sisi lain, Hang Seng Tech turun tipis 0,1%, sementara di Tiongkok daratan CSI 300 melemah 0,3% dan Shanghai Composite turun 0,2%. Saham-saham unggulan menguat: China Hongqiao melesat 6,4% ke HK$29,44, Zijin Mining naik 3,9% ke HK$32,32, Ping An Insurance menguat 3,2% ke HK$57,90, dan HSBC bertambah 2,1% ke HK$108,70. Pasar...
Saham-saham Asia beragam pada hari Kamis(30/10) setelah Ketua The Fed, Jerome Powell, menekankan bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan Desember belum pasti. Indeks acuan di kawasan ini hampir tidak berubah, sementara indeks berjangka saham AS berfluktuasi antara naik dan turun. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun berada di kisaran 4,07%, menambah tekanan pada aset-aset berisiko. Emas sempat menguat setelah empat hari melemah. Di sisi emiten, hasil pendapatan perusahaan-perusahaan raksasa teknologi beragam: Meta turun 7,7% dalam perdagangan setelah jam kerja, Alphabet...
Saham-saham Jepang melemah pada awal perdagangan di tengah kehati-hatian menjelang hasil rapat kebijakan Bank of Japan yang akan dirilis Kamis malam. Saham-saham teknologi dan broker memimpin penurunan. SoftBank Group turun 1,8% dan Nomura Holdings turun 2,1%. USD/JPY berada di level 152,78, dibandingkan dengan 152,28 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Rabu. Investor akan berfokus pada kemajuan kebijakan Perdana Menteri Sanae Takaichi serta penilaian BOJ terhadap perekonomian. Indeks Nikkei turun 0,1% ke level 51.265,52. (azf) Sumber: Dow Jones Newswires