Thursday, 13 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Thursday, 13 November 2025 15:50 WIB

  Indeks Hang Seng menguat untuk hari keempat, naik 0,6%, atau 150,3 poin, ke level 27.073,03 di Hong Kong. Indeks ini mencapai level penutupan tertinggi sejak 3 Oktober. Alibaba Group Holding Ltd. memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan indeks, naik 3,3%. Sino Biopharmaceutical Ltd. mencatat kenaikan terbesar, naik 6,5%. Hari ini, 50 dari 88 saham menguat, sementara 35 saham melemah; 2 dari 4 sektor menguat, dipimpin oleh saham perdagangan dan industri. (Arl) Sumber: Bloomberg

RECENT NEWS
Hang Seng Menguat Setelah Tertekan
Wednesday, 5 November 2025 15:36 WIB | HANG SENG

Hang Seng melemah 17 poin, atau 0,1%, dan ditutup pada level 25.935 pada hari Rabu(5/11), menandai sesi kedua pelemahan setelah Wall Street anjlok akibat kekhawatiran valuasi pada hari Selasa. Saham teknologi dan properti memimpin pelemahan, di tengah kehati-hatian menjelang data penting Tiongkok, termasuk angka perdagangan Oktober pada hari Jumat dan rilis inflasi pada hari Minggu. Sementara itu, survei swasta menunjukkan sektor jasa Tiongkok tumbuh paling lambat dalam tiga bulan terakhir pada bulan Oktober, akibat lemahnya permintaan asing dan berlanjutnya PHK. Namun, pasar memangkas...

Nikkei Rontok 2,5%, SoftBank Anjlok-Ada Apa?
Wednesday, 5 November 2025 14:10 WIB | Nikkei 225

Bursa Jepang melemah tajam pada Rabu: Nikkei 225 turun 2,5% ke 50.212 dan Topix merosot 1,26% ke 3.268. Aksi jual dipimpin saham teknologi seiring kekhawatiran valuasi AI yang makin tinggi. Sentimen makin rapuh setelah peringatan eksekutif Wall Street soal potensi koreksi pasar dalam dua tahun ke depan, plus ketidakpastian arah pemangkasan suku bunga AS. Tekno jadi pemberat utama: SoftBank Group jatuh 10% akibat eksposur besar ke tema AI dan investasi teknologi. Saham chip dan peralatan semikon ikut terseret: Advantest (-6%), Lasertec (-6,9%), Fujikura (-5,3%), Tokyo Electron (-4,1%), dan...

Hang Seng Tertekan, Perusahaan Teknologi Jadi Penekan Utama
Wednesday, 5 November 2025 10:14 WIB | HANG SENG

Saham-saham di Hong Kong melanjutkan penurunan pada perdagangan Rabu(5/11), dengan Indeks Hang Seng turun 1,1% ke 25.664,92, setelah kehilangan 0,8% pada sesi sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh kelemahan saham-saham teknologi besar seperti Alibaba, JD.com, dan Tencent, yang masing-masing turun 2,2%, 1,4%, dan 1,2%. Sentimen pasar juga dipengaruhi oleh kekhawatiran akan gelembung kecerdasan buatan (AI) dan ketidakpastian terkait kebijakan suku bunga Federal Reserve, yang semakin mengekang selera risiko investor. Penurunan ini mencerminkan kelemahan di pasar AS setelah saham Palantir...

Nikkei Turun 1,9%, Saham Chip dan Elektronik Tertekan
Wednesday, 5 November 2025 07:29 WIB | Nikkei 225

Saham Jepang mengalami penurunan tajam pada hari Rabu, dipimpin oleh saham-saham chip dan elektronik yang tertekan akibat kelemahan di saham teknologi AS semalam. Indeks Nikkei Stock Average turun 1,9% menjadi 50.523,00. Saham-saham seperti Kioxia Holdings turun 11%, SoftBank Group jatuh 9,1%, dan Advantest merosot 8,1%. Penurunan ini mencerminkan ketidakpastian di pasar Jepang terkait dengan sektor teknologi global. Mata uang yen Jepang juga sedikit melemah terhadap dolar AS, dengan USD/JPY diperdagangkan pada 153,62, sedikit lebih tinggi dari 153,55 pada penutupan pasar Tokyo hari...

Pasar Asia Terseret Penurunan Saham AI
Wednesday, 5 November 2025 07:22 WIB | Asia

Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap valuasi saham-saham terkait kecerdasan buatan (AI). Saham Palantir, salah satu pemain utama dalam sektor AI, turun sekitar 8%, meskipun perusahaan melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Penurunan ini mencerminkan kehati-hatian investor terhadap saham-saham AI yang dianggap overvalued, meskipun pertumbuhannya kuat. Indeks saham utama di Asia menunjukkan penurunan, dengan S&P/ASX 200 di Australia turun 0,19%, dan Nikkei 225...