Saturday, 27 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Saturday, 27 September 2025 03:56 WIB

Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan melemahnya sentimen konsumen. S&P 500 naik 0,6%, Nasdaq 100 naik 0,4%, dan Dow Jones naik 300 poin, semuanya mengakhiri penurunan beruntun 3 sesi. Indeks PCE bulan Agustus, ukuran inflasi pilihan The Fed, menunjukkan inflasi inti sebesar 2,9% year-on-year, mendukung ekspektasi untuk dua kali pemotongan suku bunga seperempat poin dalam pertemuan mendatang. Boeing (+3,6%), dan bank-bank besar...

RECENT NEWS
Hang Seng Terpeleset, Tekno Jadi Biang
Friday, 26 September 2025 09:59 WIB | HANG SENG

Indeks Hang Seng mengawali hari dengan penurunan 212 poin atau 0,8%, ditutup pada level 26.272 poin; indeks saham H turun 77 poin atau 0,82%, menjadi 9.366 poin; sementara indeks teknologi turun 61 poin atau 0,96%, ditutup pada level 6.317 poin. Di sektor teknologi, Tencent mengalami penurunan 0,7%; Alibaba turun 2%; Meituan turun 1,2%; Xiaomi Group turun 0,7%; JD.com Group mengalami penurunan 1,6%; dan Kuaishou turun 0,1%. Saham keuangan melemah, dengan HSBC Holdings turun 1,1%; AIA Insurance turun 0,4%; China Ping An turun 0,7%; dan Bursa Efek dan Kliring Hong Kong turun 0,5%. Horizon...

Tarif Baru Trump Tekan Pasar Asia, TikTok Deal Disetujui
Friday, 26 September 2025 07:16 WIB | Asia

Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk farmasi. Mulai 1 Oktober, lemari dapur, meja rias kamar mandi, dan produk terkait akan dikenakan tarif 50%, sementara furnitur berlapis kain akan dikenakan tarif 30%, kata Trump di Truth Social Jumat pagi. Selain itu, truk berat akan dikenakan pungutan sebesar 25%. Sementara itu, "Produk Farmasi bermerek atau yang dipatenkan" dikenakan bea masuk 100%, kecuali untuk perusahaan yang membangun pabrik obat di AS, tambah Trump. Semalam di AS, Trump juga...

Tarif AS Ancam Laba, Nikkei Siap Terkoreksi
Friday, 26 September 2025 07:11 WIB | Nikkei 225 Indeks Nikkei

Bursa Jepang berpotensi melemah pada perdagangan Jumat akibat ketidakpastian dampak tarif Amerika Serikat terhadap laba perusahaan. Kontrak berjangka Nikkei di SGX tercatat turun 0,3% ke level 45.330, menandakan tekanan bagi pasar saham Negeri Sakura.Meski demikian, pelemahan yen memberi sedikit dukungan. Nilai tukar USD/JPY berada di 149,85, lebih tinggi dibandingkan penutupan Kamis di 148,83. Yen yang lebih lemah biasanya menguntungkan eksportir Jepang karena meningkatkan daya saing produk mereka di pasar global.Fokus investor kini tertuju pada perkembangan pemilihan kepemimpinan Partai...

Wall Street Turun 3 Hari, Spekulasi Pemangkasan Mereda
Friday, 26 September 2025 03:41 WIB | SahamAS

Saham AS melemah untuk sesi ketiga pada hari Kamis, karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed di masa mendatang. S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing turun 0,5%, Dow Jones melemah 175 poin, dengan semua sektor kecuali energi berada di wilayah negatif. Klaim pengangguran awal turun menjadi 218 ribu untuk pekan yang berakhir 20 September, menandakan pasar tenaga kerja yang tangguh, sementara pertumbuhan PDB kuartal kedua direvisi naik tajam menjadi 3,8% tahunan, didorong oleh belanja konsumen yang kuat dan investasi...

Saham Eropa Anjlok Tajam
Thursday, 25 September 2025 23:33 WIB | SahamEropa

Saham Eropa ditutup melemah tajam pada hari Kamis, mengikuti penurunan di pasar ekuitas utama di tengah kekhawatiran akan kenaikan suku bunga global dan hambatan perdagangan baru dengan Amerika Serikat. STOXX 50 Zona Euro turun 0,6% menjadi 5.435 dan STOXX 600 pan-Eropa turun 0,7% menjadi 550. Imbal hasil Eropa naik tajam setelah data ekonomi AS yang kuat memangkas spekulasi akan dua kali penurunan suku bunga lagi oleh Federal Reserve tahun ini, menekan sektor-sektor yang sensitif terhadap kredit dengan Ferrari, Adidas, Stellantis, dan Saint-Gobain turun lebih dari 2%. Sementara itu, saham...