Friday, 12 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Friday, 12 December 2025 00:44 WIB

Saham-saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Kamis (11/12) setelah serangkaian sesi yang kurang hangat, karena investor menyambut baik penurunan suku bunga semalam oleh Federal Reserve AS dan menilai keputusan kebijakan dari Bank Nasional Swiss. Indeks pan-Eropa STOXX 600 berakhir 0,5% lebih tinggi pada 581,17 poin, setelah awal sesi yang lesu di tengah kekhawatiran baru tentang valuasi teknologi yang tinggi menyusul rencana pengeluaran AI yang besar dari raksasa komputasi awan Oracle. Bursa regional utama secara umum lebih tinggi, dengan CAC 40 Prancis naik 0,8% dan FTSE 100 London...

RECENT NEWS
Hang Seng Dibuka Dengan Pelemahan
Friday, 5 December 2025 09:32 WIB | Saham Hong Kong Index Hang Seng

Ekuitas Hong Kong melemah di awal perdagangan, dengan Indeks Hang Seng turun 102 poin, atau 0,39%, ke level 25.833. Indeks Perusahaan Tiongkok turun 29 poin, atau 0,32%, ke level 9.077, sementara Indeks Teknologi turun 23 poin, atau 0,41%, ke level 5.592. Saham-saham teknologi secara umum melemah. Tencent melemah 1,1%, Alibaba melemah 0,7%, Meituan melemah 0,5%, Xiaomi melemah 0,6%, dan JD.com melemah tipis 0,9%, sementara Kuaishou tidak berubah. Saham keuangan bervariasi. HSBC melemah 0,2% dan AIA melemah 0,8%, sementara Ping An menguat 0,9%. Bursa dan Kliring Hong Kong melemah...

Bursa Asia Loyo, Sinyal Pasar Dunia Mulai Goyah?
Friday, 5 December 2025 07:43 WIB | Asia

Pasar saham Asia-Pasifik dibuka melemah pada hari Jumat(5/12), mengikuti sentimen lesu dari Wall Street. Di Australia, ASX/S&P 200 turun 0,17%. Di Jepang, tekanan terasa lebih kuat: Nikkei 225 merosot 1,36% dan Topix turun 1,12%, seiring imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun naik ke 1,94%, level tertinggi sejak Juli 2007. Kenaikan yield ini menambah kekhawatiran pasar soal potensi biaya pinjaman yang lebih tinggi. Di Korea Selatan, Kospi bergerak mendekati garis datar, sedangkan Kosdaq melemah 0,25%. Untuk Hong Kong, kontrak berjangka Hang Seng mengisyaratkan pembukaan...

Nikkei Mendadak Loyo, Ada Apa dengan Jepang?
Friday, 5 December 2025 07:29 WIB | Nikkei 225

Pasar saham Jepang melemah, dengan indeks Nikkei turun 1,3% ke level 50.378,09. Tekanan ini muncul karena kekhawatiran bahwa Bank of Japan (BOJ) bisa segera menaikkan suku bunga, ditambah data pasar tenaga kerja AS yang masih kuat. Sentimen ini membuat investor lebih berhati-hati dan cenderung mengurangi posisi di aset berisiko. Saham-saham sektor elektronik dan ritel menjadi yang paling banyak dijual. Renesas Electronics jatuh 4,3%, sementara Aeon Co. turun 2,4%, mencerminkan kekhawatiran bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi bisa menekan konsumsi dan investasi. Di pasar valuta asing,...

Saham AS Berfluktuasi, Pasar Tunggu PCE
Friday, 5 December 2025 04:18 WIB | SahamAS

S&P 500, Nasdaq 100, dan Dow Jones berakhir pada perdagangan Kamis(4/12) dengan pergerakan yang relatif datar karena investor fokus pada keputusan Federal Reserve minggu depan dan mencermati sinyal ketenagakerjaan AS yang beragam, yang membuat pasar sangat mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 25bps. ADP melaporkan penurunan mengejutkan sekitar 32.000 dalam daftar gaji sektor swasta, sementara Challenger mencatat 71.321 PHK yang diumumkan pada bulan November, memperkuat ekspektasi pelonggaran meskipun klaim awal mingguan turun menjadi sekitar 191.000. Imbal hasil Treasury...

Saham Eropa Menguat di Akhir Perdagangan
Friday, 5 December 2025 01:22 WIB | SahamEropa

Saham-saham Eropa ditutup menguat pada hari Kamis(2/12), didukung oleh rebound saham bank-bank besar dan produsen otomotif. STOXX 50 Zona Euro dan STOXX 600 yang lebih luas keduanya naik 0,5%. Inditex melonjak 2,6%, melanjutkan penguatannya dari sesi sebelumnya setelah konglomerat tersebut membukukan hasil yang kuat dan mengonfirmasi prospek setahun penuhnya. Demikian pula, Stellantis naik 3,6%, memperpanjang reli minggu ini menjadi lebih dari 10% setelah peringkatnya ditingkatkan oleh UBS. Mercedes Benz, BMW, dan Volkswagen masing-masing naik lebih dari 3%, memimpin penguatan saham sektor...