Wednesday, 26 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Wednesday, 26 November 2025 10:39 WIB

Saham Hong Kong naik lagi untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu(26/11), mendekati rekor kenaikan terpanjang dalam dua minggu terakhir. Indeks Hang Seng menguat 0,6% ke level 26.039,99, didukung saham-saham teknologi seperti Meituan yang melesat 6,6% jelang rilis laba, ZTO Express naik 3,5%, BYD menguat 2,7%, dan JD.com naik 1,8%. Di sisi lain, Alibaba turun tipis 0,1% setelah laba kuartal September anjlok 52% dibanding tahun lalu, meski penurunannya masih lebih baik dari perkiraan pasar. Sentimen positif juga menjalar ke China daratan, dengan indeks CSI 300 naik 0,5% dan Shanghai...

RECENT NEWS
Saham AS Melemah, Nasdaq Paling Tertekan
Wednesday, 15 October 2025 03:51 WIB | SahamAS

Wall Street mengalami sesi yang volatil pada hari Selasa(14/10) karena investor mempertimbangkan laporan keuangan bank yang sebagian besar positif, komentar Federal Reserve, dan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang masih berlangsung. S&P 500 gagal mempertahankan rebound-nya dan ditutup melemah 0,2%, sementara Nasdaq turun 0,8%, tertekan oleh perusahaan-perusahaan teknologi seperti Nvidia, dan Dow Jones naik 203 poin. Bank-bank besar, termasuk Citigroup (+3,9%), Wells Fargo (+7,1%), JPMorgan (-1,9%), dan Goldman Sachs (-2%), memberikan hasil yang lebih baik dari perkiraan, mendukung...

Bursa Eropa Memerah Dalam
Tuesday, 14 October 2025 23:08 WIB | SahamEropa

Saham-saham Eropa melemah pada hari Selasa(14/10), dengan Stoxx 50 dan Stoxx 600 keduanya turun sekitar 0,3%, karena meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok membebani sentimen. Sektor-sektor yang sensitif terhadap risiko seperti otomotif dan pertambangan memimpin penurunan setelah Beijing menjatuhkan sanksi kepada unit-unit AS dari perusahaan pelayaran Korea Selatan dan memperingatkan akan adanya pembalasan lebih lanjut, yang meningkatkan kekhawatiran akan gangguan perdagangan baru. Sektor-sektor defensif, termasuk telekomunikasi, real estat, dan utilitas, berkinerja lebih baik...

Dow Anjlok Pasca Ketegangan Dagang Tiongkok Picu Kembalinya Aksi Jual
Tuesday, 14 October 2025 21:01 WIB | DOW JONES S & P 500 Indeks Nasdaq SahamAS

  Saham-saham anjlok pada hari Selasa (14/10), melanjutkan aksi jual yang terlihat akhir pekan lalu, karena kekhawatiran perdagangan kembali muncul semalam oleh Tiongkok. Dow Jones Industrial Average turun 504 poin, atau 1,1%. S&P 500 turun 1,3%, sementara Nasdaq Composite merosot hampir 2%. Aksi jual dipimpin oleh saham-saham AI yang telah mendorong pasar bullish, tetapi juga menjadi yang paling merugi selama kejatuhan hari Jumat. Nvidia turun lebih dari 3%. Tesla dan Oracle masing-masing turun 2,5% dan 1,4%. Tiongkok menjatuhkan sanksi kepada lima anak perusahaan Hanwha Ocean...

Perang Dagang Tekan Saham Eropa
Tuesday, 14 October 2025 14:46 WIB | Eropa

Bursa Eropa turun pada Selasa, dengan STOXX 50 melemah 1% dan STOXX 600 turun 0,8%, setelah mencatat kenaikan tajam di sesi sebelumnya. Sektor pertambangan, otomotif, perbankan, dan industri memimpin pelemahan karena kekhawatiran baru atas sengketa dagang AS-Tiongkok. Kedua negara mulai saling memberlakukan biaya pelabuhan baru untuk kapal satu sama lain, memicu kekhawatiran terhadap prospek perdagangan global. Dari sisi korporasi, beberapa laporan keuangan memperburuk sentimen pasar. BP turun sekitar 2% setelah memperingatkan potensi beban penurunan nilai hingga $500 juta pada kuartal...

Nikkei Anjlok 2,6%, Ketidakpastian Politik Jepang Tekan Pasar
Tuesday, 14 October 2025 14:17 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei 225 ditutup melemah tajam sebesar 2,6% ke level 46.847,32 pada Selasa, mencatat penurunan harian terbesar sejak 11 April. Tekanan datang setelah partai Komeito menarik diri dari koalisi pemerintahan Jepang, meningkatkan ketidakpastian politik dan menimbulkan kekhawatiran koreksi jangka pendek di pasar saham. Kondisi ini juga dinilai dapat mempersulit langkah Sanae Takaichi, presiden baru Partai Demokrat Liberal (LDP), untuk menjadi perdana menteri berikutnya. Saham-saham besar turut terseret turun, dengan MonotaRO anjlok 10%, Furukawa Electric turun 7,5%, dan Chugai...