
Indeks Nikkei diperkirakan dibuka cenderung hati-hati pada perdagangan Jumat(28/11), bergerak terbatas di area 50.000 setelah reli tajam dalam sepekan terakhir. Futures Nikkei hanya bergerak tipis di sekitar 50.100, sejalan dengan proyeksi pembukaan bursa Asia yang cenderung datar setelah rebound global mulai kehilangan tenaga. Sehari sebelumnya, Nikkei sempat naik sekitar 1,2% dan ditutup di kisaran 50.167, didorong sentimen positif dari harapan pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember yang kembali menghidupkan selera risiko investor.
Dari sisi fundamental, fokus pasar pagi ini tertuju ke data inflasi Tokyo yang kembali berada di 2,8% year-on-year pada November, sedikit di atas perkiraan pasar 2,7% dan tetap berada di atas target 2% Bank of Japan. Angka ini menjaga spekulasi bahwa BOJ bisa saja kembali menaikkan suku bunga pada pertemuan 18“19 Desember, sehingga ruang pergerakan Nikkei berpotensi tertahan di sesi awal. Di saat yang sama, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed masih menjadi penopang sentimen global, sehingga investor di Jepang kini berada di posisi serba "wait and see": menimbang antara peluang lanjutnya reli saham dan risiko tekanan dari kemungkinan pengetatan bertahap BOJ. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Pasar saham Jepang menguat pada penutupan Kamis(27/11), didorong lonjakan besar dari sektor Real Estate, Perbankan, dan Tekstil. Indeks Nikkei 225 naik 1,28%, dengan tiga saham yang tampil paling memu...
Indeks Nikkei 225 melonjak 1,2% ke atas 50.100, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 0,7% ke 3.380 pada hari Kamis(27/11), melanjutkan penguatan dari sesi sebelumnya dan mengikuti tren penguata...
Saham Jepang menguat pada perdagangan Rabu seiring reli saham-saham terkait kecerdasan buatan (AI) dan meningkatnya harapan pemangkasan suku bunga di Amerika Serikat. Indeks Topix naik 2% ke level 3.3...
Saham-saham Jepang naik di awal sesi karena pasar masih berharap The Fed bakal menurunkan suku bunga, setelah Wall Street juga menguat semalam. Sektor elektronik dan teknologi jadi motor penggerak, de...
Indeks Nikkei 225 naik 0,07% menjadi 48.659, sementara Indeks Topix melemah 0,21% menjadi 3.291 pada hari Selasa, kesulitan mendapatkan arah yang jelas karena pasar dibuka kembali setelah akhir pekan ...
Pada sesi pagi di Singapura, harga emas tercatat naik 0,7% ke $4.187 per ons, sementara Indeks Spot Dolar Bloomberg cenderung datar, menandakan tidak ada tekanan besar dari penguatan dolar. Harga emas bergerak stabil tapi masih berada di jalur...
Indeks Nikkei diperkirakan dibuka cenderung hati-hati pada perdagangan Jumat(28/11), bergerak terbatas di area 50.000 setelah reli tajam dalam sepekan terakhir. Futures Nikkei hanya bergerak tipis di sekitar 50.100, sejalan dengan proyeksi...
EUR/USD bergerak datar pada perdagangan Kamis di kisaran 1,1596, karena likuiditas pasar menipis saat AS libur Thanksgiving. Meski tidak banyak gerak, tekanan terhadap dolar AS tetap terasa seiring meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan...
Pemerintah AS mencatat defisit yang lebih tinggi sebesar $284 miliar untuk bulan Oktober dalam laporan yang tertunda dan terdampak oleh penutupan...
Panggilan telepon berturut-turut antara Presiden AS Donald Trump dan para pemimpin Jepang dan Tiongkok sejauh ini belum banyak meredakan...
Pasar saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Rabu (26/11) dengan Stoxx Europe menguat 1,06%, DAX Jerman menguat 0,98%, FTSE 100 menguat 0,85%,...
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat pada hari Selasa(25/11) setelah kembali mencatatkan kenaikan, dengan para pedagang mengevaluasi...