Monday, 17 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 17 November 2025 10:03 WIB

Pasar saham Hong Kong kembali tertekan pada awal pekan karena investor memilih berhati-hati menjelang rilis data non-farm payrolls (NFP) AS bulan September pada hari Kamis - data penting pertama sejak penutupan pemerintah selama 43 hari. Ketidakpastian soal arah suku bunga Federal Reserve membuat selera risiko menurun. Indeks Hang Seng turun 0,7%, memperpanjang penurunan 1,9% dari hari Jumat, sementara Hang Seng Tech melemah 0,6%. Tekanan terbesar datang dari saham-saham teknologi dan perjalanan, termasuk Trip.com yang jatuh 3,9%, Baidu turun 2,1%, dan WuXi AppTec melemah 2,7%. Namun,...

RECENT NEWS
Saham Eropa Melemah pada Hari Kamis
Friday, 31 October 2025 01:25 WIB | EUROPE

Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 ditutup melemah 0,2% pada hari Kamis karena investor mempertimbangkan tindakan bank sentral, pendapatan perusahaan, dan data ekonomi yang beragam. ECB mempertahankan suku bunga acuan untuk pertemuan ketiga berturut-turut, mencatat bahwa prospek inflasi secara umum tetap stabil, sementara The Fed kembali memangkas suku bunga tetapi memperingatkan bahwa pelonggaran lebih lanjut pada bulan Desember tidak dijamin. Dari sisi data, PDB Zona Euro tumbuh 0,2% pada Q3, melampaui ekspektasi, meskipun kinerja di berbagai negara ekonomi utama tidak merata, dengan Prancis...

Saham AS Turun, Dipimpin oleh Meta dan Microsoft
Thursday, 30 October 2025 20:58 WIB | Saham AS US Stocks

Saham-saham turun pada Kamis (30/10) saat investor mencerna hasil laba dari perusahaan teknologi besar, sementara pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping selesai. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 131 poin, atau 0,3%. S&P 500 turun 0,6%, sementara Nasdaq Composite merosot 0,8%. Perusahaan teknologi besar seperti Alphabet, Meta, dan Microsoft masing-masing melaporkan hasil kuartalan setelah pasar tutup pada Rabu. Meskipun saham Alphabet melonjak sekitar 4% setelah hasil yang kuat, saham Meta dan Microsoft anjlok sekitar 12% dan hampir 2%,...

Hang Seng Berbalik Arah: Kenaikan Terhenti, Ditutup Melemah
Thursday, 30 October 2025 16:11 WIB | HANG SENG

Hang Seng melemah 63 poin, atau 0,2%, ke level 26.283 pada hari Kamis(30/10), membalikkan kenaikan awal dan menandai sesi penurunan kedua berturut-turut. Sentimen berubah menjadi hati-hati meskipun Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan bahwa Beijing dan Washington telah sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata perdagangan sementara mereka selama satu tahun lagi menyusul pertemuan antara Presiden AS Trump dan Xi Jinping di Korea Selatan. Para pedagang mencatat bahwa masih terdapat kesenjangan yang signifikan, dengan pencabutan tarif parsial kemungkinan besar tidak akan membantu...

Eropa Campur Aduk: Laba, Dagang, & ECB Jadi Fokus
Thursday, 30 October 2025 15:19 WIB | Eropa

Saham Eropa bergerak beragam pada Kamis(30/10). DAX Jerman naik tipis, sedangkan CAC 40 Prancis dan FTSE 100 Inggris melemah. Pasar mencerna laporan laba perusahaan, meredanya tensi dagang global, data pertumbuhan, dan menunggu keputusan suku bunga ECB yang diperkirakan tetap. Di AS, The Fed memangkas suku bunga 25 bps dan akan menghentikan penyusutan neraca mulai 1 Desember, tapi komentar Powell yang hati-hati membuat pasar tidak yakin pemangkasan lanjutan terjadi pada Desember. Dari sisi korporasi, Shell mencatat lonjakan laba kuartal III 2025 jadi USD 5,3 miliar berkat perdagangan yang...

Nikkei Sentuh Puncak-Euforia atau Bubble?
Thursday, 30 October 2025 14:22 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei 225 naik tipis 0,04% ke 51.326, sementara Topix menguat 0,69% ke 3.301 pada Kamis(30/10), menyentuh rekor baru. Kenaikan terjadi setelah Bank of Japan menahan suku bunga acuan di 0,5% dengan hasil voting 7-2-dua anggota (Naoki Tamura dan Hajime Takata) tetap mendorong kenaikan ke 0,75%. Pasar masih ragu soal peluang perubahan kebijakan di Desember karena BOJ terlihat hati-hati, sementara PM Sanae Takaichi dikenal pro kebijakan moneter longgar. Di sisi saham, Advantest cetak rekor baru usai menaikkan proyeksi laba karena permintaan alat uji chip yang kuat. Lasertec melonjak...