Monday, 29 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 29 September 2025 20:49 WIB

Saham AS menguat pada hari Senin (29/9) seiring upaya Wall Street untuk bangkit kembali setelah perdagangan kecerdasan buatan melemah selama seminggu. Dow Jones Industrial Average diperdagangkan 70 poin lebih tinggi, atau 0,2%. S&P 500 naik 0,4%, dan Nasdaq Composite naik 0,6%. Saham Nvidia yang terkait dengan AI naik setelah skeptisisme seputar perdagangan AI menekan pasar saham secara keseluruhan minggu lalu. Beberapa pedagang bahkan mempertanyakan apakah ada cukup energi untuk mendukung rencana infrastruktur antara Nvidia dan OpenAI. Nvidia terakhir naik lebih dari 2%. Sementara...

RECENT NEWS
Saham AS Beragam Menjelang The Fed
Wednesday, 17 September 2025 21:14 WIB | US Stocks

S&P 500 dan Nasdaq bergerak mendekati garis datar sementara Dow Jones menguat hampir 200 poin pada hari Rabu, dengan para pedagang menahan diri untuk tidak membuat spekulasi besar menjelang keputusan kebijakan FOMC di kemudian hari. The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps, dengan investor mencermati setiap perbedaan pendapat, tanda-tanda ketidaksetujuan, dan dot plot yang diperbarui untuk petunjuk tentang arah kebijakan di masa mendatang. Dari sisi data, baik pembangunan perumahan maupun izin bangunan menunjukkan kinerja yang lebih lemah dari perkiraan. Sektor...

Hangseng kembali Bangkit
Wednesday, 17 September 2025 15:37 WIB | HONGKONG

Taruhan Pemangkasan Suku Bunga The Fed dan Reli Saham Teknologi Membawa Hang Seng ke Level Tertinggi Lebih dari 4 Tahun Hang Seng melonjak 470 poin, atau 1,8%, dan ditutup di level 26.908 pada hari Rabu, bangkit dari penutupan yang lesu di sesi sebelumnya dan mencapai level tertinggi sejak pertengahan Juli 2021 di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed hari ini dan prospek pelonggaran lebih lanjut tahun ini. Indeks teknologi melonjak 4,3%, mencerminkan optimisme atas kemajuan AI Tiongkok dan tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan dengan AS menjelang panggilan telepon antara...

Bursa Eropa Tenang, Fokus ke Fed
Wednesday, 17 September 2025 14:25 WIB | Eropa

Saham Eropa bergerak stabil setelah penurunan sehari sebelumnya, karena investor berhati-hati menanti keputusan suku bunga Federal Reserve malam ini. Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,1% pada pukul 08.12 waktu London, setelah Selasa mencatat penurunan terbesar dalam dua minggu seiring kekhawatiran tarif kembali mencuat. Saham Inggris menguat tipis setelah data menunjukkan inflasi bertahan di level tertinggi dalam lebih dari satu setengah tahun pada Agustus. Pejabat The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini guna menopang pasar tenaga kerja AS yang goyah....

Pasar Jepang Terkoreksi, Fokus Data Perdagangan
Wednesday, 17 September 2025 14:17 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei 225 turun 0,25% ke 44.790, sementara Topix melemah 0,71% ke 3.146 pada Rabu(17/9), mundur dari rekor setelah data perdagangan yang lemah memicu kekhawatiran atas ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor. Ekspor turun tipis 0,1% pada Agustus”lebih baik dari perkiraan namun menandai penurunan selama empat bulan beruntun”dipimpin anjloknya pengiriman ke AS sebesar 13,8%. Impor menyusut 5,2%, moderat dibanding penurunan 7,4% pada Juli namun masih di bawah ekspektasi analis yang memprediksi kontraksi 4,1%. Bursa Jepang juga mengikuti pelemahan Wall Street semalam karena...

Reli Teknologi Angkat Bursa Hong Kong
Wednesday, 17 September 2025 09:55 WIB | HANG SENG

Saham Hong Kong naik 189 poin, atau 0,7%, ke 26.626 pada awal perdagangan Rabu(17/9), bangkit dari penutupan yang lesu sehari sebelumnya seiring kenaikan saham teknologi dan konsumer mengangkat sentimen. Indeks acuan menyentuh level tertinggi dalam lebih dari empat tahun menjelang pemangkasan suku bunga The Fed yang secara luas diperkirakan terjadi hari ini, dengan prospek pelonggaran lanjutan tahun ini. Investor juga menantikan panggilan telepon pada Jumat antara Presiden Trump dan Xi Jinping setelah Washington dan Beijing menyepakati kerangka untuk menempatkan TikTok di bawah kepemilikan...