Monday, 29 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 29 September 2025 20:49 WIB

Saham AS menguat pada hari Senin (29/9) seiring upaya Wall Street untuk bangkit kembali setelah perdagangan kecerdasan buatan melemah selama seminggu. Dow Jones Industrial Average diperdagangkan 70 poin lebih tinggi, atau 0,2%. S&P 500 naik 0,4%, dan Nasdaq Composite naik 0,6%. Saham Nvidia yang terkait dengan AI naik setelah skeptisisme seputar perdagangan AI menekan pasar saham secara keseluruhan minggu lalu. Beberapa pedagang bahkan mempertanyakan apakah ada cukup energi untuk mendukung rencana infrastruktur antara Nvidia dan OpenAI. Nvidia terakhir naik lebih dari 2%. Sementara...

RECENT NEWS
Eropa Menguat: Jumat di Zona Hijau
Friday, 26 September 2025 14:30 WIB | Eropa

Bursa-bursa utama Eropa diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Jumat(26/9), dengan STOXX 50 naik 0,4% dan STOXX 600 menguat sekitar 0,3%, setelah dua sesi berturut-turut melemah. Namun, momentum kenaikan dibatasi oleh langkah tarif baru Presiden AS Trump. Mulai 1 Oktober, produk farmasi bermerek atau yang dipatenkan akan dikenakan tarif 100%, kecuali jika produsen tersebut membangun fasilitas produksi di AS. Bea tambahan termasuk pungutan 25% untuk truk berat, tarif 50% untuk lemari dapur dan meja rias kamar mandi, dan pajak 30% untuk impor furnitur berlapis kain. Secara sektoral,...

Nikkei 225 Turun 0,80% di Penutupan
Friday, 26 September 2025 14:08 WIB | Nikkei 225

Saham Jepang melemah setelah penutupan perdagangan pada hari Jumat(26/9), karena pelemahan di sektor Kertas & Pulp, Transportasi, dan Komunikasi menyebabkan saham-saham melemah. Pada penutupan perdagangan di Tokyo, Nikkei 225 melemah 0,80%. Saham-saham dengan kinerja terbaik pada sesi perdagangan Nikkei 225 adalah Fujifilm Holdings Corp. (TYO:4901), yang naik 3,56% atau 128,00 poin dan diperdagangkan pada level 3.727,00. Sementara itu, Japan Steel Works Ltd (TYO:5631) naik 3,41% atau 293,00 poin dan ditutup pada level 8.889,00 dan Tokyo Tatemono Co., Ltd. (TYO:8804) naik 3,29% atau...

Hang Seng Terpeleset, Tekno Jadi Biang
Friday, 26 September 2025 09:59 WIB | HANG SENG

Indeks Hang Seng mengawali hari dengan penurunan 212 poin atau 0,8%, ditutup pada level 26.272 poin; indeks saham H turun 77 poin atau 0,82%, menjadi 9.366 poin; sementara indeks teknologi turun 61 poin atau 0,96%, ditutup pada level 6.317 poin. Di sektor teknologi, Tencent mengalami penurunan 0,7%; Alibaba turun 2%; Meituan turun 1,2%; Xiaomi Group turun 0,7%; JD.com Group mengalami penurunan 1,6%; dan Kuaishou turun 0,1%. Saham keuangan melemah, dengan HSBC Holdings turun 1,1%; AIA Insurance turun 0,4%; China Ping An turun 0,7%; dan Bursa Efek dan Kliring Hong Kong turun 0,5%. Horizon...

Tarif Baru Trump Tekan Pasar Asia, TikTok Deal Disetujui
Friday, 26 September 2025 07:16 WIB | Asia

Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk farmasi. Mulai 1 Oktober, lemari dapur, meja rias kamar mandi, dan produk terkait akan dikenakan tarif 50%, sementara furnitur berlapis kain akan dikenakan tarif 30%, kata Trump di Truth Social Jumat pagi. Selain itu, truk berat akan dikenakan pungutan sebesar 25%. Sementara itu, "Produk Farmasi bermerek atau yang dipatenkan" dikenakan bea masuk 100%, kecuali untuk perusahaan yang membangun pabrik obat di AS, tambah Trump. Semalam di AS, Trump juga...

Tarif AS Ancam Laba, Nikkei Siap Terkoreksi
Friday, 26 September 2025 07:11 WIB | Nikkei 225 Indeks Nikkei

Bursa Jepang berpotensi melemah pada perdagangan Jumat akibat ketidakpastian dampak tarif Amerika Serikat terhadap laba perusahaan. Kontrak berjangka Nikkei di SGX tercatat turun 0,3% ke level 45.330, menandakan tekanan bagi pasar saham Negeri Sakura.Meski demikian, pelemahan yen memberi sedikit dukungan. Nilai tukar USD/JPY berada di 149,85, lebih tinggi dibandingkan penutupan Kamis di 148,83. Yen yang lebih lemah biasanya menguntungkan eksportir Jepang karena meningkatkan daya saing produk mereka di pasar global.Fokus investor kini tertuju pada perkembangan pemilihan kepemimpinan Partai...